(Taylor swift- I did something bad)
***
Tari mematung. Jantungnya berpacu dengan sangat cepat, bahkan perutnya seperti ada sekumpulan kupu-kupu yang berterbangan kesana kemari.
"Hah, gila tu anak.. Istri apaan, emang gue mau gitu jadi istrinya dia" beo Tari mengulang setiap kalimatnya sejak tadi, tak lupa senyum malu-malu kucing nya.
"Ya allah, jantung gue" gumamnya lagi sembari memegang jantungnya.
"Lantainya gak bakal bersih dengan sendiri kalau lo senyum-senyum gitu terus"
Tari mendengus, kembali kedunia nyata saat mendengar suara laki-laki biadab itu.
Ya, dunia nyata. Yang kenyataannya Jika ia sedang memegang ganggang sapu dan fajar memegang pel. Mereka melakukannya dalam diam, meskipun sedikit kaku saat tari mencobanya pertama kali, namun lama kelamaan ia menjadi biasa juga. Dan itu menyapu cukup mengasyikan untuk Tari, meskipun ia kelelahan.
"Akhirnya, selsei juga" ucap Tari dengan keringat yang membasahi wajahnya.
"Capek?" tanya Fajar menatap wajah kelelahan tari dari samping
"Banget pake z pangkat tiga"
Tari menatap kearah Fajar yang langsung mengalihkan matanya kearah pintu yang terbuka.
"Eh orang tu" ucap Fajar sedikit salah tingkah karena takut ketahuan jika sedang menatap Tari tadi.
Tari menatap kearah pintu, ade berjalan kearah mereka
"Lo, ngapain disini?" tanya Tari melihat kearah Ade yang tanpa ekspresi.
"Gue dari dulu sering kesini dan lo, masih hukumannya?" tanya Ade balik.
Nggak biasa banget batin Tari
"Iya, masih tinggal besok si. Sukur deh"
Mereka bertiga diam cukup lama dengan Ade dan fajar yang menatap kearah Tari yang sedang menatap ke arah lain.
"Lo gak capek berdiri, sini duduk"
Tari menyesali ucapannya saat melihat ade yang menaiki alisnya sebelah.
Ade tersenyum kecil kearah Tari, lalu ikut duduk di samping kiri tari sedangkan fajar di samping kanannya.
"Em... Ngomong-ngomong, kok gue ngerasa ada yang beda ya dari lo berdua beberapa hari ini. Ya... Semenjak gue kenal lo pada sih" ucap Tari jujur. Ya... Tari memang tidak bisa menahan semua yang ingin dia katakan pada siapa pun
"Lo fikir gue power ranger berubah" ucap Ade, tak lupa nada juteknya.
"Ya udah sih, gak usah ngebentak juga kali" ucap Tari menatapnya sebentar lalu menatap kearah Fajar untuk meminta jawabannya.
Dengan sedikit harapan jika fajar akan mengatakan: karena gue suka sama lo sejak pertama kali ngeliat lo
"Gak usah geer lo, gue mau bantuin lo karena gue gak suka aja sedikit ngerasa bersalah karena lo di hukum gara-gara lo difikir suka sama gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect
Teen FictionFollow akun dulu sebelum baca ✌? *** "Lo cantik, gue suka" *** Suka banget sama cerita ini, nggak tau kenapa deh! Selamat membaca 😊 Jangan lupa Vote+comment+follow akun 😁