[4.5] Awakening | iKON's Bobby × Twice's Nayeon ✅

Nine

"Ya terus nunggu apaan lagi sih lo?" Mino bertanya dengan gemas setelah Bobby menceritakan—versi singkatnya—soal perkembangan hubungan dia sama Nayeon, dan gimana dia semakin hari semakin yakin kalau dia punya perasaan lebih sama cewek itu.

"Timing-nya belom pas, Bang," jawab cowok itu sambil duduk di salah satu sofa restoran lantai satu MOBB, karena masih siang jadi ini doang yang udah buka.

"Timing, timing; cewek tuh yang penting siapa yang gercep! Nanti lo kalah baru deh, nyesel." Mino menggelengkan kepalanya, lalu duduk di sebrang Bobby.

"Lagian si Nayeon tuh cakep anjir, temen gue aja banyak yang suka nanyain kalo dia ke sini. Kalo kagak gue bilang cewek lo pasti udah disikat tuh."

Bobby mendengus. "Lo nyuruh gue gercep dari pengalaman ye? Gara-gara nyaris kalah sama Suho sama siapa tuh.......Bogem?"

"Bogum, bego. Yang ada muka lo kena bogem gue kalo lo bahas-bahas mulu," ancam Mino sambil mengepalkan tinjunya, yang cuma dibalas dengan kekehan aja oleh Bobby.

"Ya, itu lah," balasnya santai sambil memainkan botol kecil berisi garam, lalu smirked ke arah teman sekaligus partner bisnisnya tersebut.

"Malu sih gue Bang, kalo nyaris kalah soal cewek sama anak model baek-baek begitu. Mana pride lo sebagai co-owner MOBB???" Ledeknya, bikin Mino melotot dan meninju bahu cowok itu cukup keras.

"Bacot lo, sat. Yang penting kan di akhir gue winner-nya. Mino sang juara, Suho sama Bogum ke laut aja." Mino lalu tersenyum sambil melambaikan tangan, seakan lagi dadah-dadah sama dua cowok itu yang beneran tenggelem di laut di depannya.

"Pft, what a crazy bast—"

Kring!

Mino dan Bobby kompak menoleh ke arah pintu mendengar bunyi pertanda ada pelanggan tersebut, tapi ekspresi yang ada di wajah kedua cowok itu berbeda jauh.

"Jinyoung?" Tanya Mino dengan muka kaget, tapi tetep nyengir, sementara Bobby langsung memutar bola matanya dan kembali memainkan botol garam di tangannya.

"Ada apaan bro, ke sini pagi-pagi?" Tanya Mino setelah memberikan Jinyoung pelukan singkat.

"Ini No, ada titipan dari Jaebum," jawab Jinyoung sambil memberikan tas di tangannya. "Tadinya dia mau ke sini sendiri, tapi tiba-tiba harus keluar kota."

"Ya elah, nggak usah repot-repot ke sini juga kali, Go-Jek aja mustinya," kata Mino sambil mengecek isi tas di tangannya.

"Nggak repot kali, orang sekalian nganterin cewek gue."

"Oh, udah ada, korban selanjutnya? Yang ini bakal lo jelek-jelekin di belakang juga kagak?"

Mino dan Jinyoung konstan langsung terdiam mendengar omongan yang keluar dari cowok yang masih memainkan botol garam di tangannya itu, acting as if he didn't just drop a bomb.