Orang bilang manusia adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Tuhan, tapi kenapa mereka harus saling menyakiti dan berakhir pergi?
Hidup terasa sulit ketika kita nggak berhubungan baik dengan orang lain. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang nggak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, tapi kenapa mereka saling menyakiti dan hidup seolah masalah bisa mereka hadapi sendiri?
Sekolah di sekolah swasta bergengsi sekelas SMA Harapan Baru memanglah tidak mudah. Bukan karena dia dilahirkan dari keluarga miskin, bukan. Bahkan Atma dan Kai adalah keluarga yabg berada, tapi karena bullyingnya itu, lho. Siapa sih yang tak geram ketika sudah berani menyentil titik sesnsitif seseorang?
Bagi Atma keluarga adalah hal paling berharga. Nggak mau tau seberapa hancurnya keluarga mereka, bagi Atma tetaplah keluarga yang pantas di nomor satukan. Atma membutuhkan mereka, membutuhkan kasih sayang dan perhatiannya. Seperti sekarang, ketika Atma sedang duduk di rumah pohon buatannya dan Kai.
Sesi cebur-mencebur sudah selesai karena ada Kai yang datang dan menyelamatkan Atma. Sekarang mereka berdua tengah duduk berdua sambil Kai memeluk Atma yang tidak berhenti menangis.
"Udah, dek. Berhenti nangis." ujar Kai begitu tenangnya. Padahal dalam hati dia ingin membunuh Kenzy saat itu juga karena telah berani membuat adik kesayangannya menangis.
"Gue gak murahan, kak. Gue gak cari gara gara sama mereka, hiks." Atma yang terisak, tapi Kai yang sesak. Dia tau bagaimana sensitifnya Atma mendengar kata kata 'Wanita murahan' yang pernah ditujukan kepada almarhum mamanya oleh seorang wanita juga, dan mereka sama sama tidak tahu siapakah wanita itu.
"Iya, lo nggak kayak gitu. Makanya diem, dek." Kai mengelus sayang rambut adiknya. Duh, kasian sekali dia melihat Atma. Kai diam bukan berarti tidak tahu, hanya saja dia tidak ingin hubungan darahnya dengan Atma di ketahui dan semakin membuat masalah disekolah. Mengingat mantan Kai rata rata perempuan yang berpengaruh disekolahan, Kenzy salah satunya.
Begitu dia mendengar kabar dari Kevin, Kai langsung bergegas menuju Atma, karena dia tau jika Atma pasti kesini.
Sedari tadi di ruang OSIS, Kai melihat Kenzy dan Sehun horor. Meski keduanya hanya merasa bahwa Kai hanya iseng, padahal tanpa mereka tau, Kai sedang panas panasnya sampai ingin memukul Sehun dan menampar Kenzy.
"Balik ke sekolah, yuk. Kata Sindi lo ada ujian bahasa inggris. Pelajaran kesukaan masa ditinggalin? Nanti abang anter ganti baju." Kai mengusap air mata Atma lalu memeluknya.
Atma mengangguk, dan mengenakan jaket denim yang Kai berikan kepadanya.
Hidupnya boleh dihina, tapi prestasinya harus tetap berkibar. Itu prinsip Atma.
****
At School
"Lo gak papa, kan, Atma?" tanya Kevin dan Sindi bersamaan.
Atma hanya terkekeh pelan. Rencana pulang duluannya gagal karena abang tersayangnya menyuruhnya untuk kembali ke sekolah dan mengikuti ujian bahasa inggris. Memang Kai yang paling mengertinya, ah Atma jadi makin sayang.
"Gak papa. Tadi ada yang nyuruh gue balik buat ikut ujian bahasa inggris."
"Ah pasti bang Kai." Kevin membatin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Galak!
RandomSiapa sih yang nggak kesel kalo berurusan sama Ketos galak? -START: 5 FEB 2018- #64 -Random [21072018]