13

3.3K 291 9
                                    

Setelah kejadian tadi malam, Sehun mengumpulkan semua peserta untuk memberikan peringatan agar tidak sembarangan ketika berada di hutan karena dapat membuat mereka tersesat. Dan ngomong-ngomong, pagi ini mereka sudah bersiap-siap untuk meninggalkan puncak karena pembina OSIS menyuruh mereka pulang lebih awal agar kejadian seperti tadi malam tidak terjadi lagi.

Setelah selesai membersihkan lokasi LDK mereka mengadakan apel penutupan LDK lalu pulang menggunakan bus.

"Hun, mobil truck barang gak bisa dateng, soalnya kita mendadak kasih tau kalo hari ini pulang," Chanyeol baru saja menelfon supir truk dan ternyata supir truk tersebut ada job di tempat lain.

"Barang kita banyak banget pula. Belum lagi di tambah sama barang bawaan peserta, kayaknya 1 bus gak muat deh," Kris menimpali.

Sehun berfikir keras, ia berusaha mencari jalan keluar yang efektif untuk membuat barang bawaan bisa sampai secara bersamaan. Dan Sehun menemukan caranya.

"Gini aja, kan kita berangkat bawa 2 bus, dan di bus 2 anaknya gak terlalu banyak, bisa gak barang barang yang sekiranya bisa dimasukin bus, taruh di situ aja?"

"Bisa, sih, kayaknya. Terus kan kita ada mobil darurat, si Kris bawa mobil elf kan, nah kalo muat peserta yang di bus 2 di pindah ke mobil Kris aja biar makin luas tempatnya." -Chanyeol

"Oke gitu aja, deh. Yaudah semua anak perlengkapan siap-siap pindahin barang, terus pembimbing peserta bus 2 suruh anak-anaknya pindah ke mobil Kris."

Semua orang sibuk mengemasi barang, dan sebagian peserta sudah ada di dalam bus untuk beristirahat karena mereka sangat lelah.

"Ada yang bawa camilan gak? Laper, nih." Teriak Daehwi kepada penumpang bus yang sudah merasa mager bahkan untuk sekedar mengambil camilan di tas.

"Buset gue berasa ada di kuburan, ngomong tapi gaada yang nyautin," Julid Daehwi

"Bacot lo, Deh, badan gue rasanya mau patah sempet-sempetnya nanyain camilan," Sahut Kevin tak kalah nyolot.

"Bilang aja gak punya susah amat, sih," Daehwi memutar kedua bola matanya malas dan memilih tidur.

Sedangkan di lapangan, beberapa peserta masih membantu panitia beres-beres dan memberikan absen kepada pembimbing mereka.

"Kak ini absen kelompok saya. Semuanya lengkap dan gak ada yang sakit." Atma menyerahkan lembar absen kepada Rose lalu setelah itu membantu Rose mengangkat bahan makanan ke dalam bus 2.

"Ini di taruh di kursi nggak apa-apa, kak?" dia tidak tau 'kak' siapa yang dia panggil karena laki-laki itu menunduk meletakkan barang di bawah kursi.

"iya taruh aja gak apa-apa" jawab kakak itu masih dengan posisi yang sama.

Atma.

Gue bawa bakul berisi bahan makanan bolak-balik lapangan-bus capek, woi. Gila, pinggang sama kaki mau patah aja rasanya! Perasaan peserta banyak, deh, kenapa pada ilangan yak?

Gue duduk sebentar di bawah pohon lebat sambil minum air, gila rasanya mau pingsan euy...

Pas gue lagi enak-enak minum, tiba-tiba air gue diserobot dan langsung diminum sama orang disebelah gue, yaelah sekalinya si item, abang gue.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ketos Galak!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang