{ Part 8 } Oppa!

73 11 0
                                    

KRYSTAL P.O.V

Sudah seminggu aku berangkat dan pulang sekolah bersama Kai. Akhir-akhir ini aku menjadi seorang yang pendiam. Sangat pendiam. Setiap pulang,aku selalu menangis ketakutan di kamar. Hari ini,aku ingin memberikan Kai pelajaran,aku sangat takut! Sangat!

"Cepat naik! Apa kau tidak ingin pulang?!" Bentak Kai.

"Sebentar"

Aku naik dengan penuh was-was,aku takut Kai membuatku merasakan trauma lagi. Brum. Mataku langsung terpejam,rahangku mengeras,keringat mulai bercucuran,gigiku saling menggigit. Kali ini aku yakin Kai menaikkan kecepatannya.

Tak sengaja aku memegang baju Kai, tepat di pinggangnya karena takut. "Oppa!" Kai berhenti. Kedua tanganku berdarah. Hingga baju Kai menjadi ada bercak darah. Kai menoleh menghadapku.

KAI P.O.V

"Oppa!" Aku yang sedang fokus ke depan tiba-tiba berhenti mendengar Krystal teriak.

Oppa? Dia memanggilku oppa? Batinku.

"Kau kenapa?" Aku mengernyit.

Krystal bergeming. Aku menatap wajahnya yang penuh dengan ketakutan. Aku turun dari motorku. Aku mengajak Krystal ke arah Taman yang tidak jauh dari arah kami saat ini. Aku mendudukkan Krystal di bangku taman,aku perhatikan wajahnya yang penuh dengan keringat,bekas air mata dan tubuhnya yang menegang. Aku memegang pundaknya,Krystal menoleh ke arahku lalu tertunduk dan melihat tangannya lalu menyembunyikan tangannya,aku heran,kenapa dia menyembunyikan tangannya.

"Tanganmu kenapa? Apa kau benar takut kecepatan?"

"Gwenchana!" Krystal menoleh ke arahku. "Aku sudah pernah bilang padamu kalau aku takut! Kau kira aku berbohong? Hah! Kau gila!"

Aku melihat cairan merah di bawah kaki Krystal,aku yakin tangannya berdarah maka dari itu dia sembunyikan. "Tanganmu berdarah?"

"Bukan urusanmu! Tanganku tidak apa-apa,dan soal takut? Aku bilang padamu sekali lagi aku memang takut kecepatan! Kau mengembalikan ketraumaan itu lagi padaku! Kau membuatku mengalami hal itu lagi! Baru kali ini aku melihat seorang Namja yang sepertimu,yang tidak bisa menganggap serius ucapan seorang Yeoja! Kau ingin membunuhku hah?! Bunuh saja aku!" Aku diam,aku tak bisa berbicara sekatapun. "Pergi! Aku bisa pulang sendiri,dan tanpamu! Jika kau tidak ingin pergi,baik aku saja yang pergi"

Aku melihat punggung Krystal yang mulai menghilang. Aku menatapnya penuh kekosongan. Kupikir dia itu berbohong dan kupikir bagaimana bisa seorang Yeoja seperti Krystal mempunyai pobia. Aku melangkahkan kakiku menuju motorku yang aku parkirkan sembarangan. Aku selalu memikirkan Krystal sampai saat ini.

Sampai rumah,aku menatap kekosongan rumah ini,aku hanya menghela napas kesal.
Eomma dan appa tidak pernah ada waktu untukku. Aku masuk ke kamar,aku melepas bajuku,mataku terbelalak setelah melihat ada bercak darah di baju tepat di bagian pinggang.

"Aku yakin ini milikmu Krys,tak mungkin darah ini milik orang lain"

Malam jam 20:00....
Tling....

Suara notif line mengagetkanku saatku sedang duduk di balkon. Aku melihat ada pesan ntah dari siapa,aku mengklik pesan itu.

PrkJmn : annyeong Hyung,mianhae jika aku mengganggumu,aku hanya ingin bilang,jangan buat Krystal ketakutan setiap hari,kasihan dia

KimKai : nuguya? Dan darimana kau tau ID lineku?

PrkJmn : aku teman sekelasnya Krystal,aku selalu melihatnya ketakutan dan Krystal sudah cerita kenapa dia setiap hari ketakutan. Soal ID line? Aku dapat dari mading

KimKai : aku tak pernah punya niatan untuk membuatnya takut!
Lancang sekali kau mengambil ID lineku!

Read.

"Siapa dia?! Lancang sekali!"
Aku melempar handphoneku ke atas meja. Aku mengambilnya lagi.

AUTHOR P.O.V

Krystal sedang menangis dan wajahnya ditenggelamkan dalam bantal. Tangannya yang penuh darah tadi siang belum sempat ia bersihkan. Dalam benaknya dia selalu melontarkan kata-kata kasar,dan kutukkan untuk Kai. Tling. Suara notif line membuat dirinya mengangkat kepalanya. Tangan kanannya mengambil handphone dengan meringis kesakitan dia mencoba untuk membuka pesan itu.

KimKai : Krystal aku tahu tanganmu berdarah,ada bercak darah dibajuku tepatnya dibagian pinggang.
Mianhae kalau aku membuatku takut

JungKrystal : bukan urusnmu! Tanganku berdarah bukan salahmu,itu salahku yang mau pulang dan berangkat bersamamu! Kau dapat ID lineku dari siapa?!
Maaf? Basi! Sudah ingatkah kau dengan kata MIAN sekarang? Syukurlah!

KimKai : itu salahku,kukira kau hanya berbohong dan ternyata benar,aku menyesal.
Mian,mian
Aku dapat ID linemu dari eonnimu

Read.

Krystal hanya membaca pesan terakir Kai. Krystal menenggelamkan wajahnya dalam bantal lagi. Menangis. Hanya itu yang bisa dia lakukan. Ia memukul-mukul seprai yang sudah terlihat berantakan.

"Ahjumma!" Krystal memanggil pembantunya.

"Nde? Ada apa non Krystal?"

"Bawakan aku segelas air putih"

"Non,kau kenapa? Apa kejadian itu kau alami lagi?" Pembantu Krystal sudah mengabdi pada keluarga Krystal sejak Jessica baru lahir. Kejadian yang membuat Krystal takut akan kecepatanpun dia tahu.

"Ahjumma,aku takut!" Krystal memeluk pembantunya itu yang sudah ia anggap sebagai eomma keduanya.

"Ya ampun,bagaimana bisa kau mengalaminya lagi? Bagaimana non? Obatmu tidak sudah habis"

"Aku tidak tahu ahjumma,saat ini aku hanya sedang ketakutan,aku membutuhkan dirimu"

"Jangan menangis,aku akan selalu ada disini"

"Ahjumma,jika besok ada seorang Namja yang menghampiri dan mengajakku berangkat sekolah bilang saja aku tidak berangkat,aku sakit"

"Baik" Pembantu itu memegang tangan Krystal. Betapa terkejutnya dia melihat tangan Krystal ada banyak darah kering. "Kenapa bisa seperti ini? Kenapa ini bisa berdarah? Sebentar aku ambilkan kotak P3K" pembantunya membalut tangan Krystal menggunakan perban.

"Gomawo ahjumma,jika tidak ada kau,aku tak tau akan seperti apa"

"Cheonma Krystal"

Pembantu itu keluar dari kamar Krystal. Krystal hanya tersenyum melihatnya pergi. Dilihatnya tangan yang berbalut perban. Kakinya dilangkahkan menuju laptop yang berada di atas meja belajarnya. Diketiknya nama BigBang di internet bertuliskan YouTube. Tangannya dengan lincah menulis 'BigBang-If you'. Lagu itu selalu menenangkan fikirannya yang sedang tidak karuan. Dengan tenangnya Krystal mendengarkan lagu itu,bait demi bait dia ikuti lagu itu.

***************************
             Annyeong!😊
Mian baru up lagi😢 kayaknya sekarang ga bisa janji kalo ff ini upnya malam minggu,soalnya nae lagi sibuk,soalnya udh kls 9 jadi harus fokus sma belajar walaupun malam minggu. Kyknya klo up klo lagi ada waktu kosong.

jangan lupa Vote&Coment😊

Bad Girls and Perfect BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang