Bad Girls and Perfect Boy

{ Part 10 } Mianhae

JIMIN P.O.V

Harus bagaimana ini? Aku menyatakan rasa sukaku pada Krystal atau memendamnya saja. Bingung. Bimbang. Aku mondar-mandir dalam kamarku. Aku tetap dalam diam. Tanganku meraih handphone yang berada di atas meja. Jemariku dengan lincahnya mengetik sebuah pesan.

PrkJmn : Krystal?

JungKrystal : hmmm,ada apa?

PrkJmn : kenapa tidak sekolah?

JungKrystal : aku sakit,jadi tidak berangkat

PrkJmn : oh,semoga lekas sembuh. Besok berangkat tidak?

JungKrystal : berangkat,untuk apa lama-lama di rumah? Bosan

PrkJmn : oh,besok aku ingin mengatakan sesuatu padamu Krystal

JungKrystal : oh yasudah

Read.

Aku takut jika besok aku di tolak. Aku perhatikan,akhir-akhir ini Krystal sering berangkat dan pulang bersama Kai hyung. Aku takut Krystal menyukai Kai hyung,maupun sebaliknya. Dan aku lebih takut lagi kalau perasaanku ditolak mentah-mentah olehnya.

KRYSTAL P.O.V

"Aneh,tinggal bilang sekarang saja,kenapa harus besok?" Aku menaruh handphoneku di kasur. "Sudah malam,aku ingin tidur"

Tling

Suara notif Line membuatku menggagalkan rencanaku untuk tidur. Aku mendengus kesal dan melihat siapa yang mengirimkan pesan padaku malam-malam seperti ini.

KimKai : besok berangkat tidak?

JungKrystal : berangkat,memangnya kenapa?

KimKai : tidak,hanya ingin tanya saja

Read.

"Malas,membalas pesan tak jelas padanya!" Aku kembali merebahkan tubuhku di atas kausrku. "Eoh! Lebih baik tidur!"

--00--

Aku menunggu Kai di gang dekat rumahku. "Namja gila! Lama sekali!"

Tin tin

Suara klakson motor dari arah belakangku membuatku terlonjak. Aku mendengus kesal. Aku tahu kalau itu adalah motor Kai. "Bisa tidak jangan klakson terus?! Berisik!" Kai melepas helmnya.

"Cepat naik! Cerewet! Mulai sekarang aku tidak akan mengendarai dengan kecepatan melebihi kestabilan,aku mementingkan keselamatanmu"

Deg.

Kau bilang apa?! Mementingkan keselamatanku? Kenapa hatiku berdegup kencang seperti ini,dan aku merasakan sesuatu,apa aku suka padanya? Ah tidak mungkin! Tidak mungkin! Tapi ini fiks aku menyukainya,tapi dia tidak boleh tau! Batinku.

"Aish!" Aku langsung naik ke motor Kai dan langsung memakai helm. Sepanjang jalan,tidak ada sedikitpun percakapan. Diam. Itu yang kita pilih. Kai benar-benar mengendarai motornya tanpa ngebut.

"Krystal?" Kai memanggilku.

"Mwo?"

"Pulang sekolah kau ingin pergi kemana?"

"Hmm sebenarnya aku ingin ke Sungai Han,di tempat itulah aku sering membuang kesedihanku,melepaskan ras a rinduku pada siapapun yang aku rindukan,dan tempat itulah yang membuatku lupa akan masalah,atau karena masalah hati"