Disclaimer:
Naruto © Masashi Kishimoto-San
A Tangled Tale © Dan Fogelman
Ratsūnzeru © Yuzuriha Hana
Genre: Adventure, Fantasy, Romance
Rate: T
Warning: Typo, OOC, Canon semi AU, and story 1/2 'Tangled'
Shiwasena Dokusho! Selamat membaca :)
.Perjalanan Sasuke menuju negara Angin terasa sangat lama. Mulai dari saat ia melewati Sunagakure. Gurun pasir itu terasa sangat panas bagi Sasuke yang mengenakan pakaian gelap. Hewan penjaga desa Suna seperti kalajengking atau ular gurun pun tak ada yang jinak dan justru hanya memperlambat Sasuke. Sasuke mendesah lelah. Sasuke menatap ke arah langit. Hanya ada langit biru dan cahaya mentari yang seolah-olah mengejeknya.
"Hn. Aku butuh Itachi, sepertinya." Sasuke menatap hamparan pasir gurun.
"Sepertinya simbol awannya akan berguna untuk dipanggil disaat seperti ini. Hah~"
"Atau paling tidak caping bercadarnya."
"Tunggu dulu... Apakah rasa panas ini membuat otakku menjadi lambat? Aku kan bisa terbang!"
Sasuke mulai merasa aneh karena ia berbicara sendiri. Sasuke mengusap wajah kasar dan membuat segel tangan.
Mangekyo Sharingan!
Susano'o!
Armor tengu raksasa pun menyelimuti Sasuke. Tengu itu pun membuka dan mengepakkan sayapnya. Dengan armor tengu-nya, Sasuke terbang cepat menuju perbatasan antara Sunagakure dan lahan kosong. Sesampainya di perbatasan Sasuke menonaktifkan armor Susano'onya. Sasuke melanjutkan perjalanan dengan berjalan.
...
Sasuke yang penglihatannya mendadak mengabur pun segera mengaktifkan Sharingan.
Mangekyo Sharingan!
"Hm. Ada tanda-tanda keberadaan klan Uchiha di sini. Ilusi khas klan Uchiha. Hanya bisa dipatahkan oleh Mangekyo Sharingan." Sasuke melihat sekeliling lahan kosong yang terkena jutsu ilusi tersebut.
Hamparan padang berumput, pepohonan rimbun, hewan hutan berkeliaran, dan sebuah menara. Tunggu! Sasuke membelalakkan mata.
"A'ra? Menara kembar, ka?" Sasuke heran. 'Mengapa ada menara di tengah hutan?' Sasuke yang kebingungan pun mendekati menara itu.
'Apakah mungkin Itachi sedang ada misi dan bersembunyi disini? Kurasa tidak. Aku tidak dapat merasakan chakranya. Jadi menara ini milik siapa?' Sasuke bertanya-tanya dalam hati. Sasuke memasang sikap waspada dan kian mendekat ke menara kembar tersebut.
Menara kembar itu memiliki pagar alam yang menjulang tinggi, tetapi pagar itu tidak lebih tinggi dari menaranya. Sehingga menara tersebut masih terekspos jelas dari jarak yang cukup jauh.
Pagar batu yang menghijau itu tertutupi oleh lumut dan sulur berduri. Sasuke membakar pagar tersebut dengan Amaterasu. Sulur itu pun terbakar, menyisakan tempat kosong untuk Sasuke lewat.
Setelah Sasuke masuk melewati pagar, sulur itu kembali membelit dan menutup menjadi pagar yang lebih kokoh daripada sebelumnya. Ia rasa menjadi lebih tebal. Sasuke berbalik dan mencoba untuk memotong dengan pedang Kusanagi miliknya.
Ctang.. Sulur tersebut hanya lecet. Dengan demikian Sasuke menyimpulkan bahwa sulur itu hanya bisa hancur oleh Amaterasu.Sasuke kembali berjalan menuju menara tersebut. Kira-kira masih setengah kilometer sampai ia bisa menuju ke pintu menara. Dari yang Sasuke lihat, banyak jebakan yang siap menjerat.
Sasuke menyadari bahwa menara ini adalah tempat persembunyian. Tapi masih belum sekuat tempat persembunyian miliknya. Karena tempat persembunyiannya ada di bawah tanah dan lebih tertutup.
Menara kembar itu terbuat dari kayu dan tanah ternyata. Sasuke mengira bahwa menara itu mudah dihancurkan. Tapi jutsu Amaterasu miliknya pun tak bisa membakar dinding kayu menara itu. Sasuke berdecak takjub.
'Pasti yang tinggal di dalam sini adalah campuran Uchiha dan Senju.'
...
Krakk srakk srakk..Derit pintu kayu yang megah itu terbuka dan suaranya menggema ke dalam menara. Sasuke mengedipkan mata.
'Kenapa tidak ada pasukan yang berjaga? Atau menyerangnya? Apakah ini juga jebakan?' Sasuke mengerutkan dahinya.
Curiosity kill the cat..
Ungkapan yang tepat untuk Sasuke saat ini. Sasuke menghentikan langkahnya. Ia teringat tujuan awalnya. Ia perlu ke negara Angin. Bukan malah menyelinap di persembunyian orang lain.
Tapi Sasuke juga tak tahan untuk tidak mengeksplorasi menara tempat persembunyian ini, hingga ia mengetahui siapa yang ada didalamnya.
Sasuke menghela nafas. Sekedar untuk membuat pikirannya berfungsi rasional. Sasuke menggelengkan kepala dan mulai berjalan mundur. Pikirannya sudah bulat. Ia harus kembali ke tujuan awal! Ketika Sasuke berbalik ingin pergi. Ia melihat pendar kuning melewati belokan lorong.
'Apa itu tadi? Apakah pemilik menara ini?'
Sasuke menyipitkan mata. Dengan perlahan ia berjalan mendekati belokan lorong. Pikirannya kembali teralihkan. Tetapi, belum sempat Sasuke berkata apapun. Pandangannya mengabur hingga semua menjadi gelap bagi Sasuke.
____________________
Weweweweweeee....
Halo halo minna!!
Untuk info, special part ini tidak akan Yuzu private karena termasuk inti cerita, atau mungkin juga tidak.. 😆Terimakasih untuk vommentnya dari kalian semua... Kalian luar biasa..😘
Yakk, sekian..
See you next chapter~~With Love, Yuzuriha
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratsūnzeru [SasuNaru]
FanfictionRatsūnzeru -- Rapunzel Based on Naruto Character and A Tangled Tale Story... . . Naruto, Putra Yondaime Hokage yang hilang kini tinggal bersama dua sosok yang dipanggilnya 'ayah' yang sebenarnya adalah sang penculik. Namun, lika liku hidupnya bersam...