Chapter 1

198 18 7
                                    

Dirumah Sujeong
.
.
Saat petang hujan yang begitu deras membasahi halaman rumah. Di dalam rumah ada seorang gadis yang duduk di ruang tamu memandang hujan sambil memainkan Hp nya. Di ruangan lain adik gadis itu lagi asik belajar tanpa gangguan,  hanya suara hujan yang menghiburnya.

"Uhm kalau udah hujan kayak gini memang paling nyaman, suara hujan juga membuat ku tenang, seperti melodi di pikiran ku hehehe." oceh gadis itu.

Ya, gadis itu adalah Ryu Sujeong. Gadis pecinta hujan dan musik. Sujeong baru saja lulus dari kampusnya. Dia lulus dari salah satu akademi kesehatan. Dan sudah hampir 2 bulan dia belum mendapatkan pekerjaan. Dia hanya tinggal dirumah, membantu mamanya mengurus rumah serta menjaga adik-adik sepupunya yang masih kecil.

"Sujeong aa, kau ngapain" teriak mama sujeong dari dapur.

"Gak ngapain ma, cuma main Hp" saut sujeong.

"Berhenti main Hp kayak tidak ada kerjaan lain aja, pergi pinjamkan mama blender dirumah ibu Kim sana. " perintah mama sujeong.

"Yahh mama, suruh yoojung aja ma" tolak sujeong.

Dari dalam kamar yoojung pun meneriaki sujeong

"yakk, eonni yang disuruh mama, kenapa jadi aku sih. Lagi sibuk nih. Jalan aja napa! "

"Uchh.. Iya iya, bawel banget dah, belajar yang rajin ya, biar cepat lulus kuliah, cepet kerja, punya uang,  terus beliin eonni tiket konser hahaha"goda sujeong

"Eonni aja tuh, cepet cepet dapat kerja napa. Bosan yoojung lihat eonni dirumah mulu. "Oceh yoojung.

Belum sempat sujeong balik menjawab sautan yoojung, mama sudah memanggilnya untuk cepat pergi ke ibu Kim,  sebelum hujan makin deras.

"Sujeong aa, cepat,  jangan berantem terus sama yoojung. Ini pakai payung, jangan lama-lama ya pergi pinjamnya. Hindari bertemu jibeom. Nanti kamu tambah lama di sana kalau sudah ketemu dia."

"Iya mama sayang" saut sujeong.

Sujeong pun mengambil payung yang di berikan mamanya dan segera pergi ke rumah ibu Kim yang memang jaraknya cukup dekat dari rumah.
Jibeom, iya jibeom adalah anak ibu Kim. Jibeom seusia dengan yoojung. Dan kuliah di universitas yang sama.

Dia sangat dekat dengan sujeong sejak dulu. Jibeom dan Sujeong udah seperti perangko. Sampai-sampai mama sujeong pernah bergurau berkata akan menjodohkan mereka.

Tidak lama kemudian sujeong sampai di rumah ibu Kim alias rumah Jibeom.

"Tante tante," sujeong memanggil ibu Kim dan mengetuk pintu tetapi tidak ada yang menjawab.

Ketika sujeong hendak mengetuk pintu lagi, tiba-tiba sudah ada yang membukakan pintu.

"Noona.... "Teriak jibeom. Ya jibeom memang selalu begitu setiap bertemu sujeong. Noona kesayangan katanya.

"Yakk, kau bikin kaget saja. Tante mana, noona mau pinjam blender"

"Mama pergi dari tadi siang sama hyung, gak tau kemana. Biar jibeom aja yang ngambilin ya."

Jibeom pun menarik tangan sujeong dan menyuruhnya untuk duduk diruang tamu dan jibeom pergi kedapur untuk mengambilkan blender. Tidak lama kemudian jibeom datang dengan membawa blender dan memberikannya pada sujeong.

"Noona, ini blendernya. Tante mau bikin apa sih sampai nyuruh noona pinjam blender hujan-hujan." tanya jibeom.

"Entah,  noona juga gak tau. Ya udah noona pulang dulu ya. Ntar mama marah lagi kalau noona terlalu lama disini."

"Yahhh,  noona ntaran aja pulangnya. Temenin jibeom kerja tugas kuliah dulu ya. Jibeom gak ngerti"

" Jibeom ..." saut sujeong dengan nada halus sambil mengusap rambut jibeom.

UnbelievableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang