Chapter 5

55 15 5
                                    

"Oppa" ucap sei

Jangjun mengabaikan sei.

"Sewoon-ah kayak gue masih kenyang. Lain kali aja makan burgernya" ucap jangjun

Jangjun dan sewoon pun membalikkan badan dan hendak meninggalkan tempat itu.

"Oppa tunggu dulu. Sei ingin bicara sesuatu sama oppa" pinta sei sambil memegang tangan jangjun

Lagi - lagi jangjun mengabaikan sei.

"Sewoon-ah sepertinya disini ada hantu. Gue ngerasa ada yang megang tangan gue tapi gak ada orangnya." ucap jangjun

Sewoon yang melihat jangjun bertingkah seperti itu hanya tersenyum mengiyakan semua perkataan jangjun.

"Oppa dengerin sei dulu. Maafin sei. Sei bisa jelaskan semua" ucap sei

" lo mau jelasin apa lagi. Gue lagi gak mau dengar penjelasan lo. Gue malas ngerangkumnya." ucap jangjun

"Tapi, oppa... " ucap sei

"Gue dah maafin lo. Jadi jangan ganggu gue lagi" ucap jangjun

"Oppa please dengerin sei dulu" ucap sei

Jangjun tak membalas perkataan sei.

Jangjun pun tak sengaja melihat sujeong dari kejauhan. Kemudian dia berbisik pada sewoon

"Sewoon, lo tau itu siapa? " ucap jangjun

Sewoon pun mulai melihat kearah yang ditunjuk oleh jangjun.

"Aaaa... Ryu Sujeong. Kenapa? " ucap sewoon

"yaaa... Ryu Sujeong... " teriak jangjun memanggil sujeong

Dari kejauhan sujeong yang merasa ada yang memanggilnya pun membalikkan badannya. Dia berusaha memastikan siapa yang memanggilnya.

"Udah ya bisa jangan ganggu gue atau manggil gue dengan sebutan oppa seperti itu. Gue udah punya gebetan" ucap jangjun pada sei

"Oppa punya gebetan. Gak mungkin" ucap sei tak percaya

Sewoon yang mendengar jangjun mengatakan bahwa sujeong adalah gebetan dia di depan sei pun langsung mencubit lengan jangjun.

"Lo jangan sembarangan bicara. Itu kan bohong namanya" bisik sewoon

"Lo diem aja" balas jangjun

Jangjun pun berlari mnghampiri sujeong dan langsung meraih tangan sujeong.

Sujeong yang merasa heran dan risih pun berusaha untuk melepaskan tangannya dari jangjun

"Yaakkk, lepasin gak. Lo ngapain pegang - pegang tangan gue" ucap sujeong

"Pinjem bentar aja. Tolongin gue ngapa" ucap jangjun

"Nolongin buat apa. Gak ada untungnya buat gue. Gue gak kenal sama lo. Lepasin gak" ucap sujeong

"Gue jangjun. Dah kenal kan. Jadi diem aja. Tolongin gue bentar aja" ucap jangjun

"Ogah gue. Lo aja jahat ama gue. Gue dah minta maaf. Lo masih aja nuntut - nuntut gue. "Ucap sujeong

"Oke gue maafin. Gue gak akan bahas soal ramen itu lagi. Jadi tolongin gue" ucap jangjun memohon

"Oke. Tapi bisa gak. Gak usah pake megang tangan gue" ucap sujeong

"Udah... Lo diem aja. Sekarang ikutin gue" ucap jangjun

Jangjun pun menarik tangan sujeong menghampiri sewoon dan sei.
Sewoon masih saja menatap jangjun. Dan berusaha untuk mengatakan sesuatu pada jangjun. Tetapi jangjun tetap saja menyuruhnya diam.

UnbelievableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang