.
.
Sewoon berlari sambil menggedong jangjun di punggungnya. Sewoon sangat khawatir dengan keadaan jangjun. Sewoon sama sekali tidak pernah melihat jangjun sakit seperti ini.Setelah beberapa menit berlari. Akhirnya sewoon melihat sebuah klinik.
"Permisi..... Dokter tolong... Tolong. Uhh aah uhh ahh." sewoon berbicara dengan napas terengah engah
"Dokter... Tolong teman saya hampir mati.. Eh! Maksudnya dia sakit dokter" lanjut sewoon
Dokter hanya tersenyum perkataan dan langsung memeriksa jangjun.
Sewoon duduk di ruang tunggu seorang diri. Dia terus saja khawatir dengan keadaan jangjun. Dan yg tak sengaja dia melihat seseorang yang dia kenal.
"Sujeong-ah" panggil sewoon
Sejeong dari kejauhan pun langsung menghampiri sewoon dan duduk di sampingnya.
"Lo kerja disini? " tanya sewoon
"Enggak, gue cuma ada keperluan disini. Gue kerja di RS ujung jalan disana. Eh lo ngapain ada disini" tanya sujeong balik
"Jangjun sakit........ "Ucap sewon sedih
"Sakit? Dia sakit apa? Dia bisa sakit juga rupanya, kirain bisanya marah marah doang. Ya udah gak usah terlalu khawatir. Jangjun pasti baik baik aja" ucap sujeong
Sewoon hanya tersenyum mendengar perkataan sujeong.
"Kalau gitu gue pergi dulu ya. Bye" ucap sujeong
"Bye" balas sewoon
.
.
.
Di kampus
.
.
.
Dosen sedang menjelaskan suatu materi di depan para mahasiswa. Mahasiswa yang lain dengan serius memperhatikan materi tersebut. Berbeda dengan jibeom yang sedari tadi hanya merasa kesakitan dengan badannya.Jibeom sesekali mengarahkan pandangannya pada seorang gadis yang duduk dekat jendela yang tidak lain adalah yoojung. Jibeom terus saja memandang yoojung dengan sinis tetapi yoojung tidak memperdulikannya.
"Awas aja lo ryu yoojung" ucap jibeom
Setelah jam kuliah selesai. Semua mahasiswa meninggalkan ruangan. Yoojung pun dengan segera berlari meninggalkan ruangan itu. Ketika jibeom hendak mengikutinya. Tiba tiba joochan datang menghampirinya.
"Beom ikut gue yuk" aja joochan
"Sorry. Gue gak bisa. Gue ada urusan sama orang" ucap jibeom sambil mengambil tasnya dan pergi meninggalkan joochan.
"Yaakkkk. Lo mau kemana. Tungguin gue. " ucap joochan mengejar jibeom
Jibeom terus berjalan dengan terburu buru. Dan saat itu jibeom menghentikan langkahnya di depan pintu kampus dan mengarahkan pandangannya keseluruh halaman kampun. Joochan yang sedari tadi mengikuti jibeom hingga kelelahan pun tidak sanggup menghentikan langkahnya dan tidak sengaja menabrak jibeom yang ada di depannya.
"Yaakkk lo kalau mau berhenti bilang bilang dong" ucap joochan
Jibeom acuh terhadap perkataan joochan. Dan dia mulai melihat orang yang dia cari dan meneriaki namanya.
"Yaakkkkk Ryu Yoojung.... Berhenti disitu" teriak jibeom
Yoojung yang tadinya akan menuju perpustakaan pun menghentikan langkahnya saat mendengar ada orang yang meneriaki namanya.
Saat ia berbalik. Ia melihat jibeom berjalan mengarah padanya dengan pandangan sinis yang di ikuti oleh joochan yang kebingungan.
"Ada apa lagi" ucap yoojung
Jibeom menarik tangan yoojung dan menyandarkan yoojung pohon. Jibeom terus saja menatap yoojung dengan sinis. Tapi tidak dengan yoojung. Yoojung terlihat biasa saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unbelievable
FanfictionCast: Ryu Sujeong ~ Ryu Sujeong Lee Jangjun ~ Lee Jangjun Jeong Sewoon ~ Jeong Sewoon "Temen Jangjun" Kim Myungsoo ~ Kim Myungsoo"Kakak Jibeom" Kim Jibeom ~ "Kim Jibeom "Teman Yoojung" Choi Yoojung ~ Ryu Yoojung "Adik Sujeong"