06

5K 512 30
                                    

Vote

" Jim---" panggil Seulgi.

Jimin menoleh

Ckrek

" pasti kamu taukan aku mau foto kamu" cemberut seulgi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" pasti kamu taukan aku mau foto kamu" cemberut seulgi

" gk" jawab Jimin
" emang kenapa sih?"

" fotonya jadi bagus gini" ucap Seulgi sambil memperlihatkan hasil jepretannya

" fotoin aku juga dong! Disana yaa" Suruh Seulgi sambil memberikan ponselnya

Tidak jauh dari tempat Jimin duduk, akhirnya Seulgi dapat tempat yang cukup bagus

" belum yaa Jim"

Ckrek

"Jimin aku belum siap tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jimin aku belum siap tau." Seulgi kesal sambil menarik kembali ponselnya

" liat aku kaya orang gila. Ulang fotoin aku! Aku mau ulang" 

" malas gue. Ayo balik ke mobil.!" Jimin jalan duluan

" ishhh gk seru banget sih jalan sama kamu" kesal Seulgi

_________________


Mobil.....

Jimin menoleh kearah Seulgi.

" ngambek aja terus" ucap Jimin

" siapa juga yang ngambek" jawab seulgi ketus

" kalo gk ngambek liat sini dong"

" males. Udah buru pulang"

" kok pulang sih, gue kan mau ngajak lo makan"

" gk. Gk perlu aku gk laper"

" yaudah"

" kok yaudah sih Jim" rengek Seulgi
" bujuk kek apa kek, gimana sih jadi cowo. Gk pekaan banget"

" salah lagi. Terus maunya gimana seulgi sayangnya Jimin"

" aku tuh mau jalan-jalan sama kamu. Diluar gk naik mobil, gk makan terus di restoran atau dimanapun"

" lain kali yah seul. Gue lagi badmood soalnya"

" yaa Jim. Kapan lagi coba kita bisa jalan sore kek gini?"

" seull--" mohon Jimin

Seulgi menghela nafas

" yaudah iya. Pulang aja kalo gitu" ucap Seulgi setengah hati

.

.

.


.


" makasih ya udah ngantar pulang" ucap Seulgi dan ingin membuka pintu mobil Jimin.

Tapi pintu itu terkunci.
 
" gue mau ngomong serius sama lo. Mungkin lo gk terima dengan keputusan gue. Gue mau kita berdua putus---"

" ______"

" jangan tanya alasannya. Gue juga gk tau apa yang buat gue pengen putus dari lo. Anggap aja gue udah bosan sama lo"

" gampang banget kamu ngomong gitu---" ucap Seulgi dengan air mata yang mengalir deras

" Aku gk bisa lupain kamu---"

" gue juga. Lo pikir gue bisa gitu lupa sama lo" batin jimin

" Apa salah aku sampai kamu putusin aku? Apa? Ngomong! Jangan diam Jim! Supaya aku tau apa kesalahan aku sama kamu" Seulgi sudah menangis tidak karuan.

" lo bahkan cewe yang paling sempurna yang gue temuin seul" batin Jimin

" gue ada cewe lain----" ucapan Jimin sontak membuat Seulgi terdiam

" aku mau jadi yang kedua, selingkuhan kamu ataupun simpanan kamu. Tapi plisss jangan tinggalin aku Jim. Aku gk bisa---" mohon Jimin

" gue gk bisa selingkuhin dia" jawab Jimin

" jahatttt. Kamu selingkuhin aku aja bisa---"

Terdiam beberapa menit. Seulgi menenangkan dirinya sebelum masuk kedalam rumah. Jimin hanya bisa diam

" maaf Seul---" batin Jimin

" yaudah makasih atas semuanya dan waktunya. Maaf kalau selama ini aku ngerepotin kamu"

Jimin cuma bisa diam. Bahkan menatap seulgi pun enggan

Seulgi keluar dari mobil Jimin. Tanpa banyak bicara, Jimin pun langsung melajukan mobilnya

______________


Seulgi langsung masuk kamar. Dia menangis sejadi-jadinya sampai tersedu-sedu. Rasanya berat kehilangan Jimin. Seperti ada yang kurang didalam hidup seulgi.

Dia kehilangan belahan jiwanya.

Hingga rasa kantuk menyerang nya Seulgi pun masih tetap menangisi Jimin sambil memeluk boneka yang diberikan Jimin waktu itu

.

.

.


.


Brakkk
Jimin masuk kedalam ruangan kerja ayahnya, membuka pintu dengan kasar. Dan meletakan sebuah kamera yang terdapat rekaman didalam mobilnya itu kepada sang ayah.

" kamu udah mutusin pacar kamu itukan?" Tanya sang ayah

Jimin diam menahan amarahnya.

" sayangnya ayah akan tetap menikahi ibunya Jaebum"

" BRENGSEKKKK----" teriak Jimin dihadapan ayahnya

" LO HARUS TEPATIN JANJI LO. KALO LO GK BAKALAN NIKAHIN CEWE ITU" kesal Jimin

" memangnya ayah harus mendengarkan apa kata anak kecil seperti kamu itu hah--"

Jimin mengepalkan kedua tangannya. Dia berbalik hendak keluar dari ruangan ayahnya.

Belum sempat dia keluar. Ada kedua bodyguard ayahnya menahan Jimin.

" LEPASSSSS----" teriak Jimin

" tahan dia! Kurung dia Sampai acara pernikahan ku selesai" ucap sang ayah

" DENGAR TUAN PARK YANG TERHORMAT. GUE GK BAKALAN GANGGU PERNIKAHAN LO ITU. JADI LEPASIN GUEEEE"

" bawa dia! Dan kurung dikamarnya!"

Jimin langsung diseret kedalam kamarnya

________________


" plissss lepasin gue. Gue mau ketemu Seulgi. Gue harus jelasin ini semua. Gue gk mau hubungan gue sama dia berakhir kaya gini" mohon Jimin kepada dua bodyguard itu

" maaf tuan muda. Anda dilarang keluar dari kamar"

Otaknya terus berputar agar bisa menjelaskan masalah ini pada seulgi secepatnya. Sebelum perempuan itu berpaling darinya


Tbc

Komen kritik dan saran

SeulMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang