07

4.4K 474 13
                                    

Vote


Flashback ON ....

Setelah Jimin mengantar Seulgi pulang dia memutuskan pulang kerumah.

" Jim kamu sudah pulang? Ayo sini duduk makan malam bersama" ucap sang ayah

Akhirnya Jimin memutuskan makan malam bersama untuk pertama kalinya bersama sang ayah.

Dia melihat banyak sekali makanan dihadapan matannya.

" tunggu sebentar. Tamu ayah akan datang"

" oke" dalam hati Jimin

" haloo maaf terlambat---" ucap seorang ibu-ibu itu sambil memeluk ayah Jimin

" Jim kenalkan ini Im Jina calon mamah baru kamu" ucap sang ayah dengan gembiranya memperkenalkan sang calon pada Jimin

" Jimin" jawab jimin seadannya

" oh iya mana Jae?"

" belum datang. Bentar lagi kok"

" hahhhh maaf aku terlambat---" ucap seorang pria yang kira-kira umurnya sama dengan Jimin

Jimim kaget bukan main. Dihadapannya terdapat rivalnya Im Jaebum.

Dan apa? Sang ayah bilang bahwa perempuan itu calon ibunya?

Pikir Jimin 

Jangan bilang--- gue bakalan berkeluarga dengannya.

Jimin menggeleng

Tanpa banyak bicara Jimin langsung pergi meninggalkan ruang makan itu.

Entah kemana tujuannya yang pasti tidak akan kembali kerumah sebelum mereka semua pergi.

Dan disinilah kejadiaan Jimin dan Taehyung minum-minum

________________


Ke esokan harinya...

" apa ayah mau menikah dengan perempuan itu?" Tanya Jimin to the point

" tentu. Apa kamu setuju?" Jawab ayahnya santai

" aku tidak ingin berkeluarga dengannya"

" kenapa?"

" aku tidak ingin berhubungan dengan Jaebum sedikit pun---"

" apa dia rival mu disekolah?" Tanya sang ayah

Jimin tidak menjawab

" apa dia merebut kekasih mu itu?"

" tidak ada hubungannya dengan Seulgi"

" ayah bisa saja tidak menikahi wanita itu. Asalkan kau mau menuruti permintaan ayah---"

" oke. apa?" Tanpa pikir panjang Jimin menjawab permintaan sang ayah

" putuskan gadis mu itu. Dengan begitu ayah tidak akan menikahi perempuan itu---"

Deg.

Memutuskan Seulgi?

Sama saja bunuh diri sendiri

Pikir Jimin.

" baiklah" ucap Jimin

" gue bisa bilang sama ayah kalo gue sama Seulgi sudah putus. Tanpa harus benar-benar mengatakannya pada Seulgi" pikir Jimin

Tapi ini semua diluar rencana Jimin.

Ayahnya memang benar-benar licik. Memberikan Jimin sebuah kamera kecil. Agar sang ayah tau bahwa Jimin benar-benar memutuskan perempuan itu.

Dan semua telah Jimin ikuti tapi apa yang dia dapat? Sang ayah tidak menepati janjinya dan tetap menggelar acara pernikahan itu

Flasback AND....

.

.


Kamar ....

Jimin hanya bisa memandang kamera itu. Yang dimana didalamnya terdapat video Seulgi yang memohon-mohon padanya meminta agar dia tidak memutuskan seulgi.

Dan disanalah Jimin ikut menangis.

Menangisi akan kebodohannya sendiri.

" maafin gue seul. Gue emang selalu jahat sama lo---" akhirnya Jimin menangis sejadi-jadinya. Ini sudah kedua kalinya dia menangis.

Saat ibunya meninggal dunia dan
Saat dia kehilangan Seulgi....

Sretttt....

Tokkk... tokk....

" tuan muda ini ponsel saya. Gunakan dengan baik. Dan berhentilah menangis" ucap bodyguard yang berada diluar kamar Jimin itu

Tanpa pikir panjang Jimin langsung menghubungi Seulgi

.

.

.


.


Drtttttt..... drtttttttt

Seulgi bangun dari tidurnya masih dengan mata yang sembab. Ada panggilan tak terjawab dan 10 pesan yang masuk.

Seulgi melihat siapa sang penelpon

 'nomor tak dikenal' batin Seulgi

Dia juga malas membuka isi pesan itu. Palingan juga dari operator atau 383 atau 505 atau sejenisnya

Ponselnya kembali berdering. Seulgi malah menatap ponselnya tanpa berniat mengangkat telpon itu. Dan terus seperti itu selama 5 kali

Karena Seulgi jengah akhirnya dia mengangkat panggilan itu

.


" halo---"

" lama banget sih lo ngangkat telpon gue? Lo lagi senang sekarang hah putus dari gue---" ucap sang penelpon langsung nyerocos

" Jimin"

" iyaaa gue Jimin. Seul gue pengen jelasin sesuatu sama lo. Tentang gue mutusin elo ini ada alasannya seul"

" bukannya lo----"

" diam dengerin penjelasan gue dulu. Waktu gue gk banyak"

Jimin menjelaskan secara detail apa yang dia alami itu. Seulgi dengan setia mendengarkan penjelasan Jimin

" sekali lagi maafin gue yah seul. Gue tau gue bodoh banget mutusin elo gitu aja--"

" gk ppa jim---"

" lo maafin gue kan?"

" iyaaa"

" maukan balikan sama gue?"

" iyaaa" senyum Seulgi kembali lagi

" bagus. Sampai ketemu lain waktu. Gue gk tau kapan bisa bebas dari rumah gue sendiri. Yang pasti jaga mata and hati lo. Jangan berpaling dari gue. Love you---"

" too"

Tit


Tbc

Komen kritik dan saran

SeulMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang