17

3.9K 393 20
                                    

Vote


Sore hari Seulgi diajak Jimin kumpul bersama para gengnya. Seulgi sudah menolak dengan berbagai cara tapi masih saja dipaksa Jimin. Dan berakhirlah mereka di rumah Namjoon bersantai.

Seulgi sudah deg degan dari tadi siapa tau disana ada Yoongi. Bagaimana sikapnya didepan laki-laki itu apakah seperti biasa atau canggung. Entahlah untuk sampai saat ini Yoongi tidak ada dirumah Namjoon. Seulgi berharap pria itu tidur lebih lama dirumahnya..

Harapan cuma harapan nyatanya Yoongi datang dan langsung duduk disamping Jimin.

" lama banget sih lo bang. Darimana aja?" Tanya Jimin msih tetap fokus dengan game diponselnya

" biasa ketiduran gue---"

Happp...

Yoongi menggenggam tangan Seulgi dibelakang badan Jimin. Seulgi seketika menatap tajam Yoongi dia berusaha melepaskan genggaman tangan pria itu. Tapi laki-laki itu menggenggamnya dengan kuat

(Gini loh gengs Jimin tuh duduk ditengah-tengah Suga sama Seulgi)

Seulgi diam seperti patung diseblah Jimin. Dia tidak bisa berkutik sama sekali. Dasar Yoongi gila bagaimana bisa dia melakukan ini di dekat Jimin.

" aku mau ketoilet Jim--"

" yaudah sana! Taukan dimana toilet bang Namjoon?" Tanya Jimin masih tetap fokus

" iya---" jawab Seulgi tapi genggaman tangan Yoongi masih tak kunjung lepas

" kenapa masih disini? Mau gue temenin?" Jimin bangkit berdiri seketika genggaman tangan Yoongi lepas.

Seulgi menghela nafas lega.

" gk usah. Bisa sendiri--" seulgi menuju dapur

__________________


" astaga tuhan---" kaget Seulgi ada Yoongi menunggunya di depan toilet

" lo udah gila hah. Kalau ketahuan Jimin gimana?" Bisik Seulgi

" ohh jadi lo nerima gue sekarang?"

" belum. Gue masih harus mikir."

" pake dipikir. Jalan aja dulu"

" lo berdua ngapain sih depan toilet gini. Minggir--" ucap Jungkook sambil berlalu masuk kedalam toilet

" dengar jangan coba macam-macam didekat Jimin kaya tadi" setelah berkata seperti itu Seulgi meninggalkan Yoongi

.

.

.

.


Setelah Jimin menghantarkan Seulgi pulang dia juga langsung pulang kerumah.

" bagaimana apa kau sudah menyelesaikan laporan mu?" Tanya sang ayah

Jimin menghela nafas berat " kenapa terus suruh gue sih. Gue nih masih anak SMA. Gk tau masalah bisnis lo itu. ---"

" maka dari itu kamu harus belajar---"

" sampai kapanpun gue gk mau belajar tentang bisnis---"

" terus kamu mau jadi apa hah? Kamu mau ngasih makan kekasih mu itu batu. Iya"

" lo mending gk usah urusin hidup gue. Mending cepat angkat kaki dan bawa istri dan anak lo keluar dari rumah gue" ucap Jimin langsung meninggalkan ayahnya

Iyaa rumah beserta apartement yang sering Jimin kunjungi itu adalah miliknya. Sebelum ibu Jimin meninggal dia sudah memberikan semua harta warisannya pada Jimin. Jadi jangan heran walaupun Jimin tidak hidup dengan kedua orangtuanya dia masih bisa bertahan hidup dan gonta-ganti mobil.

SeulMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang