27

4.5K 390 31
                                    

Vote


Saat sampai dirumah Jimin tidak pernah berhenti tersenyum. Bahkan pada pembantunya pun dia tersenyum dan say hai. Padahal kalau dia setiap kali pulang kerumah selalu memasang wajah coolnya itu.

" pah" panggil Jimin manja

Membuat seisi rumah heran melihat Jimin

" mau cucu perempuan atau laki-laki?" Tanya Jimin tersenyum bahagia

Dia tidak pernah sebahagia ini

" lo Gila Jim?" Tanya Jaebum balik

Jimin menggeleng sambil cemberut. Sungguh lucu

" mamah gimana?" Tanya Jimin pada bunda Jaebum.

Bunda Jaebum kaget. Pasalnya selama ini Jimin tidak pernah berbicara padanya bahkan menganggap dirinya pun tidak

" kenapa gk ada yang jawab sih" ucap Jimin manja

" mamah sih terserah aja. Asal anak kamu nanti selamat" jawab bunda Jaebum

" benarkah?"

" jangan bilang lo---- YA PARK JIMIN LO GK BISA NAHAN SEDIKIT LAGI APA HAH" Teriak Jaebum kesal dan memukul Jimin

Mereka sekarang mulai cukup akrab karena Seulgi yang menyuruh Jimin untuk bersikap baik pada mereka.

" lo gk tau Jae betapa bahagianya gue dari tadi siang. Lo bayangin ya Seulgi tuh---" Jimin bercerita betapa cantiknya Seulgi tanpa sehelai benang pun ditubuhnya

" apa lagi dia mendesah dibawah gue. Gue kan otomatis fasterrr terus akhhhh---" lanjut Jimin masih terbayang dikepalanya betapa sexynya Seulgi mendesah dan menyebut namanya

" HEH HEH.... kira-kira dong lo" ucap Jaebum yang malu. Pasalnya bukan mereka berdua saja disini melainkan ada mamah papah mereka. Dan Jimin yang sudah gila ini masih saja melanjutkan ceritanya itu

" dan bunda ngelarang gue bertemu sama Seulgi sampai acara pernikahan berlangsung" Jimin mulai sedih

" itu memang selalu terjadi Jim. Supaya kamu tuh mengalami debaran jantung yang sangat membuncah saat Seulgi berada tepat didepan mu nantinya" ucap mamah Jaebum

" hmm. Aku janji tidak akan merusak segalanya. Kalau begitu semuanya selamat malam. Tidur yang nyenyak. Aku mencintai kalian semua" Jimin melakukan bentuk love diatas kepalanya menggunakan tangannya dan masuk kekamar

Sekarang mereka tidak pernah lagi berbuat jahat pada Jimin. Bahkan Jimin menyerahkan perusahaanya yang berada di Busan kepada Jaebum. Dan sang ayah di perintahkan untuk istirahat saja karena sudah terlalu tua untuk mengurus perusahaan lagi.

Jimin memilih perusahaan di Seoul agar dekat dengan Seulgi terus katanya.

Dan hari ini pertama kalinya mereka melihat senyuman Jimin yang begitu membahagiakan seisi rumah

____________________



Setelah selesai mandi Jimin guling-guling gk jelas. Mejam mata bayangan Seulgi selalu ada, hadap kiri ada Seulgi, hadap kanan ada Seulgi.

" oh ayolah Seul. Gue mau tidur dulu. Besok deh gue bayangin elo lagi. Atau gk muncul deh dalam mimpi gue. Tapi plis gue mau pejam mata dulu" ucap Jimin berbicara sendiri

Setelah berbicara seperti itu Jimin perlahan-lahan mulai mengantuk dan tertidur

.

.

.



Ke esokan harinya ....

Sekarang Jimin sudah berada didepan kampus Seulgi. Entah kenapa dia ingin bertemu Seulgi. Padahal sudah dilarang untuk tidak bertemu sang mempelai wanita terlebih dahulu

SeulMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang