Tabrakan

183 27 0
                                    

Pagi yang cerah cahaya dan pancaran matahari yang menyinari bumi. Hembusan angin yang sejuk di pagi hari menemaniku dalam perjalanan menuju rumah Brayen.

*Tok.. Tok.. Tok* Juan mengetuk pintu rumah Brayen.

"Permisi Bray yuhuu any body home? Hello permisi Bray bangun woii udah pagi nie! " ujarnya juna sambil mengetuk pintu rumah Brayen.

"Iya iya bentar, tumben amat elu jemput gue Sob biasanyakan kita ketemuan di Taman sekolah." ucap Brayen sambil mengenakan dasi untuk bersiap ke sekolah.

"Iyalah Bray hari ini kan spesial banget udah ah cepatan dah lo siap-siap gua tungguin lo kok." ujarnya Juna yang selalu melihat jam tangan yang ia pakai.

*Setelah Brayen bersiap untuk pergi ke sekolah bersama Juna, mereka pun pergi bersama. Juna mengendarai mobil BMWnya.Sampailah mereka di sekolah*

"Yes akhirnya sampai sekolah!" ujarnya Juna yang terlihat bahagia.

"Etss, Tumben elu semangat sekolah biasanya kan elu paling malas loh buat berangkat pagi, Gue curiga lo pasti ada apa-apa ni ya?" ucapnya sambil kebingungan melihat sikap anehnya Juna.

"Masa lo kagak tau sih gua lagi fall in love tau gak?? " ujarnya sambil mengajak Brayen menuju kelas.

"Whatt!! Elu fall in love sama siapa? Sama yang adek kelas yak?" ucapnya Brayen sambil tertawa melihat Juna.

"Yah gitu deh, udah yuk ke kelas! " ujarnya Juna yang tersipu malu.

*Selama perjalanan Juna dan Brayen. Juna tidak sengaja menabrak Alka sebab Juna yang jalan menuju kelas dengan tergesa-gesa.*

"Brukk.. Brukk." berhamburanlah buku Alka yang ia bawa dalam pelukannya.

"Ups,maaf!" ujarnya Juna kepada orang yang ia tidak sadari bawah dia telah menabrak dan menghamburkan buku yang Alka bawa.

"Alka! " ujarnya Juna yang kaget melihat Alka di hadapannya.

"Iya kak." jawabnya Alka sambil membereskan buku yang telah jatuh.

"Ciiee.. Ciie AJ? Alka Juna ciee.." ganggunya Brayen kepada Juna dan Alka.

"Eh jangan ganggu deh udah bantuin gua lo buat bereskan bukunya Alka." ujarnya Juna kepada Brayen dengan wajah yang kesal dan bahagia.

"Iya iya deh.. " ucapnya Brayen.

"Maafkan kak Juna yah Alka kak gak liat kalau ada kamu di depan soalnya kak buru-buru mau ke kelas. Maaf ya I'm sorry dek! " Pinta maafnya Juna kepada Alka sebab telah membuat buku Alka berantakan.

"Iya kak gpp kok, emang kak buru-buru kenapa? Udah telat yah kak atau apa? " tanyanya kepada Juna.

"Mau apa? Ii.. Ii.. Tu.. " Tejeda-jeda jawabnya karena takut keceplosan.

"Juna mau apa? Dia itu mau ngerjain pr dek mangkannya dia tergesa-gesa mau ke kelas. " sambungnya Brayen sebab Juna yang menjawab dengan gagap.

"Iyak itu maksud kak, maaf sekali lagi yak dek!" jawabnya kepada Alka.

"Oia kak, pantas aja kak tergesa-gesa mau ke kelas kalau boleh saran , ya kak kalau malam sebelum tidur kita sebaiknya ngeliat jadwal pelajaran buat besok dan pr apa saja buat besok kak." jawabnya dengan senyuman manisnya.

"Uh, untung aja Brayen bantu gua." ujarnya dalam hati.

"Siiap dek makasih sarannya yak, kak jalan dulu yak sama kak Brayen ke kelas, be careful yak dek semoga masuk di Ipa 1 yak." ujarnya Juna kepada Alka.

"Iya kak Aamiin yaAllah.." jawabnya Alka yang sambil jalan menuju lapangan.

"Yukk Bray kita ke kelas lagi! Btw makasih yak udah bantu gua." teriaknya Juna sambil loncat-loncat karena bahagianya.

"Hkm..hkm.. Iya deh sahabatku yang lagi bahagia nie..!" bisiknya kepada Juna yang loncat-loncat.

*Mereka pun pergi menuju ke kelas kembali tapi beda aurahnya Juna yang terlihat bahagia.*

#Kepo? Gimana selanjutnya?
#ikutin terus..
#jangan bosan.😋
#Like dan sarannya ya.❤

Different God✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang