Patah- 2 -

54 7 6
                                    

Udah 2 hari Bilqis pergi meninggalkan Alka, Juna, dan Brayen untuk melanjutkan studynya di London. Alka dan Brayen merasakan sangat kehilangan tanpa kehadiran Bilqis.

Setiap hari, Alka selalu mengingat semua kejadian yang ia lewati bersama dengan Bilqis, begitupun dengan Brayen tak ada lagi gadis galak, cantik, yang bisa ia ganggu lagi.

Kelas Mipa 1

"Woi, Alka!" teriak Rio teman laki-laki Alka di kelas sambil menepuk meja Alka dengan keras.

Sontak Alka terkaget karena dia sedang melamun, "Astagfhirullah Rio, ngakegttin aja sih kamu!"

"Lagian sih, kamu bengong aja terus! Udah dong semangat, meskipun gak ada Bilqis disini, masih banyak yang sayang kamu kok."

"Iya Rio, kamu omongnya enak kayak gitu? Aku yang ngerasain sepih." Alka terus merenung.

Tepat bel sekolah istirahat, Juna menghampiri Alka di kelasnya.

"Permisi." sapa Juna yang mau masuk ke kelas

"Noh! Pacar kamu datang, jangan galo lagi!" sambung Haykal.

"Betul itu Kal, kan pasti nanti Bilqis datang lagi kesini." jawab Rio.

Tanpa banyak bicara Alka meninggalkan Haykal dan Rio yang terlalu ribut.

"Lah, ini nak dibilangin malah lari." sambung Haykal.

"Udahlah biarin, daripada dia galau terus kan kasian."

"Alka sayang, aku izin ya nanti sore aku mau kerja kelompok di cafe sama teman aku ya." pembuka pembicaraan

"Iya, sama siapa? "

"Ya, sama teman lah sayang, masa sama do'i."

"Ya aku tau teman, teman cowok apa cewek?" tanya Alka

"Cewek sama cowok."

"Yakin? "

"Iya sayang, tumben amat kamu sekarang mudah cemburu sama aku?"

"Iyalah, kalau gak cemburu berarti aku gak sayang kamu!"

"PMS yang? Kok sensi banget?" tanya Juna.

"Ah tau, bodo amat." tanpa alasan yang jelas Alka pergi meninggalkan Juna sendirian dan Alka kembali ke kelasnya.

"Ka, tunggu dong! Jangan tinggalin aku." Juna mengekar Alka.

Teman Juna Lidya, Risya, Lisya mereka bertiga Squad Sya, geng yang hitz di kelas Mipa 2 kelas XII, mereka kalau suka sama someone mereka rela ngelakuin apa saja yang bisa membuat mereka dn si Dia bisa suka dan menjadi miliknya. Mereka bertiga juga termasuk dari kelompok Juna.

"Hai, Jun." Sapa Lidya di depan kelas Alka.

"Hai, ngapain lo kesini!" Juna yang ketakutan kalau Alka ngeliat dia sama cewek lain.

"Kok lo kayak ketakutan sih." ganggu Risya.

"Gak penting buat kalian! Udah pergi lah, kalau mau bahas kelompok ntar aja di cafe!"

Tak sengaja Alka memalingkan kepalanya di jendela dekat tempatnya melihat Juna dan 3 perempuan yang sedang berbincang.

"Bilqis, aku kangen kamu emang ya cinta itu menyakitkan." dalam hati Alka berbicara sambil menangis dan berusaha menghapusnya

"Alka! " Haykal memanggil

Alka terkejut segera menghapua airmatanya, "Iya, ada apa kal? "

"Kamu kenapa nangis Ka? Siapa yang buat kamu nangis, cerita aku, siapa tau aku bisa bantu kamu."

Different God✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang