"Delviiiinnnn! Lo kapan mao bayar uang kas?!"
"Emang uang kas gue berapa sih? Sekarang nih gue bayar" celetuk Delvin sambil mengeluarkan uang nya dari kantong saku.
"Empat puluh ribu. Mana sini uang nya" kata gue sambil menyodorkan tangan.
Yap, gue Viani Rahmalina Ardhi. Bendahara kelas XI-1 IPA. Barangsiapa yang menunda-nunda bayar uang kas, akan mengalami patah tulang bertahun-tahun. Haha, itu hukuman gue yang bikin sendiri. Hebat kan?
"Gila lo? Perasaan uang kas gue ga sebanyak itu dah" Delvin melotot. Serem oy.
"Iyalah, lo kan ga pernah bayar uang kas. Udah 5 bulan nih, dikit lagi mao akhir semester, lo harus lunasin uang kas lo!"
"Besok aja ya Viani cantik.. Besok gue lunasin deh." Delvin mengeluarkan jurus puppy eyes nya. Iwh imut ih.
"Tuh kan jawabannya BESOK mulu. Kalo besok lo ga bawa lo gue bilangin ke Bu Astri kalo lo ga usah naik kelas"
Krriiinnggg...
"Tuh gara-gara lo ngomel gue ga sempet nyalin pr kimia nih. Untung guru nye santai" ucap Delvin tanpa menghiraukan gue.
"Bodo amat. Wlee" ledek gue sambil menjulurkan lidah.
"Assalamualaikum anak-anak" ucap Bu Astri dengan senyuman manis nya. Iya, manis kaya gue:)
"Pagi ini kalian akan kedatangan murid baru" ucap Bu Astri.
"Pasti murid nya cewek cantik kan bu?" tanya Delvin sambil menunjuk tangan.
"Ih Delvin cewek cantik kan udah ada gue. Pasti murid baru nya cogan lah" celetuk Sheina.
"Ckckckck kalian ini.. Sudah-sudah. Ayo nak silahkan masuk" ucap Bu Astri kepada seorang di balik pintu.
Anak baru pun masuk. Semua tatapan mata tertuju pada si anak baru.
"Ehm Hai nama gue Abel Naraya Putra pindahan dari SMA Nusa Bangsa"
"Oke Abel kamu bisa duduk di samping Delvin. Delvin kamu coba berdiri"
"Makasih Bu"
Oh May Gat! Cogan wey. Lebih ganteng dari Delvin...
——————————————————
Kembali lagi dengan saia si ketek curut. Yup don't forget to vote, and comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bendahara vs Perusuh Kelas
Teen Fiction"Woi Delvin, mana janji lu mao bayar uang kas?!" ~Viani "Oh iya ya ampun gue lupa banget" ~Delvin "Weh Abel, mana uang kas lo! Sekarang hari pertama lo bayar uang kas" ~Viani "Minggu depan aja dah sekarang gue ga ada recehan" ~Abel Begitulah keseha...