Yin Yang of SasuHina

Pertunangan Antar Dua Klan

Disclaimer : Masashi Kishimoto ©Naruto
Genre : Romance
Pairing : Sasuhina
.
.
.

Chapter 5

Di Kantor Hokage, Seorang gadis dan seorang pemuda sedang memikirkan masa depan mereka yang telah di tentukan secara sepihak oleh sang Godaime Hokage, para tetua dan orang tua mereka.

" Pertunangan sudah dilakukan dan sekarang kita tentukan acara pernikahan kalian yg akan diadakan besok, Bagaimana?" kata sang Hokage bermata hazelnut itu.

"Saya akan mempersiapkan Hinata untuk malam ini, akan kupastikan Hinata tampil cantik malam ini" ucap ayah sang gadis.

"Itu bagus Hiashi, kami juga akan mempersiapkan tempat serta dekorasi untuk malam ini" kata Tsunade.

Hinata hanya terdiam mendengar pembicaraan sang ayah dan nona Tsunade, begitupun dengan Sasuke, mereka berdua tak mampu berkata-kata jika sudah menyangkut tentang klan dan keluarga.

"Baiklah.. kalau begitu saya dan Hinata pamit untuk pulang ke mansion" kata Hiashi.

"Hmm... baiklah, sampai jumpa malam nanti Hiashi, Hinata" ucap Tsunade. Hiashi dan Hinata pun segera keluar dari ruangan itu disusul dengan para tetua, sehingga hanya menyisakan Sasuke, Shizune, dan Tsunde.

' Brakkk'  Sasuke menghantam meja yang berada di depan Tsunade.

" Apa yang kau lakukan bocah tengik!!!!!" bentak Tsunade, marah.

" Justru akulah yang harus bertanya denganmu, kenapa kau melakukan semua ini?!!" suara Sasuke meninggi.

" Ini demi kebaikanmu bodoh!!" ucap Tsunade, suaranya tak kalah tinggi dari Sasuke.

"Kebaikan apa?! Kau bahkan tidak bertanya padaku mau atau tidaknya!! Apa kau tidak memikirkan perasaan gadis Hyuuga itu Huhh?!" kata Sasuke, kali ini suaranya agak merendah.

"Dengarkan aku dulu... kau harusnya bersyukur Hiashi membiarkan putri tersayangnya menikah dengan mantan missing-nin sepertimu, ini juga demi klan mu" Tsunade menjelaskan maksud dia menyatukan Sasuke dan Hinata.

"Tapi.. aku tidak mencintai Hyuuga itu" kata Sasuke.

"Kau akan belajar untuk mencintai nya, bagaimanapun caranya. Lagipula itu mempermudahmu untuk membangkitkan klan Uchiha" ucap Tsunade meyakinkan.

"Tapi... masih banyak gadis lain, selain Hinata bukan? kenapa harus Hinata?" kali ini Sasuke bertanya.

" Hanya Hinata yang cocok untukmu, kau tahu itu. Tidak ada gadis lain seperti Hinata. Sakura, dia tidak akan merubah sifatmu terlebih lagi Naruto suka pada Sakura, itu akan membuat hubungan persahabatan kalian hancur. Ino, jangan mengharapkan nya, dia sedang dekat dengan Sai. Ten Ten, dia tidak akan melupakan Neji... Dilihat dari manapun kau hanya cocok dengan sang putri Hyuga itu, dan itu juga merupakan sebuah keuntungan bagi kau dan juga kami, mungkin keturunan mu akan menjadi kuat dengan genetik dari byakugan dan sharingan" Ucap Tsunade menjelaskan dan meyakinkan Sasuke. Sasuke hanya diam tak bergeming, lalu dia keluar dari ruangan itu tanpa mengucapkan satu kata patahpun.

...

"Apa aku harus menerima putri Hyuga itu?? Akhhh!! membuatku pusing saja" ucap Sasuke geram.

Sasuke meminum Sake di teras mansion Uchiha. Dia memikirkan pernikahannya dengan Hinata, dia takut menyakiti sang putri Hyuuga.

'Sreekk' Terdengar bunyi pintu menggeser, tanda seseorang masuk kedalam rumahnya ini.

"H-halo, a-apakah ada orang? Uchiha San... apakah kau dirumah?" Hinata masuk kedalam rumah Sasuke dan mencari Sasuke di sekeliling rumah, langkahnya terhenti ketika melihat Sasuke di teras.

"U-uchiha San, ke-kenapa kau tidak menjawab salamku?" Tanya Hinata.

"Aku malas untuk bergerak" ucap Sasuke datar.

"Ma-malas..."

"Hn.. lagipula ada perlu apa kau kesini?" Tanya Sasuke, dia bingung karena tidak biasanya seorang wanita masuk kedalam rumahnya, kecuali Sakura tentunya, Sakura sering mengunjungi Sasuke dan membawakannya makanan.

"E-etto.. Otou Sama menyuruhku untuk membawakannya makanan dan Yukata ini" Hinata mengatakannya sambil menyerahkan barang yang dibawanya kepada Sasuke.

"Tidak perlu repot-repot" kata Sasuke.

"Ti-tidak apa-apa" ucap Hinata.

"Duduklah!" Titah Sasuke.

"Ha'i" Hinata duduk di sebelah Sasuke, dia melihat botol Sake yang di pegang Sasuke.

"U-uchiha San, kau harusnya tidak meminum Sake, itu tidak baik untuk kesehatanmu" Hinata mengingatkan Sasuke.

"Apa pedulimu" Kata Sasuke

"Tentu saja aku peduli, sebaiknya kau makanlah bekal yang kuberikan, aku memasaknya untukmu" Kata Hinata. Dia sungguh peduli pada Sasuke, Sungguh..

"Hn" Sasuke hanya menjawab singkat, sangat singkat. Hinata menatap sasuke sambil tersenyum. Sasuke yang merasa dirinya sedang diperhatikan, dia merasa canggung.

"Ehkm... kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Sasuke kepada Hinata.

"Ah.. uh.. hmm... tidak... a-aku" Hinata bingung ingin menjawab apa.

"Ah iya... boleh kutanyakan sesuatu padamu?" Tanya Hinata yang berusaha menghilangkan rasa gugupnya.

"Tentu saja.. apa yang ingin kau tanyakan?" Kata Sasuke.

"Apa yang akan kau lakukan jika aku terluka dan dalam bahaya, atau bagaimana jika seseorang menculikku?" Tanya Hinata. Sasuke terdiam, apa yang harus dia jawab?, Sasuke bingung. Namun terlintas sebuah jawaban di otaknya.

"Aku akan menyelamatkan mu" Jawab Sasuke singkat.

"Benarkah? Bagimana jika kau tidak bisa menyelamatkanku?" Tanya Hinata lagi.

"Benar... aku pasti bisa menyelamatkan mu, karena jika tidak.. otou san mu dan juga nenek Hokage itu akan membunuhku" Jawab Sasuke. Mereka berdua terdiam sejenak.

"Sekarang bagaimana jika aku yang tanya, apa yang akan kau lakukan jika aku mati terbunuh?" Sasuke bertanya kepada Hinata.

"Aku tidak akan bisa menerimanya" Jawab Hinata pelan.

"Kau tahu Sasuke.. ketika seorang gadis dan pria memiliki ikatan, mereka akan terikat selamanya dengan benang merah(Takdir), mereka berdua akan saling melindungi satu sama lain, dan tidak akan menerima kematian salah seorang dari mereka. Apakah kita akan seperti itu Sasuke?" Hinata menghela nafas lelah, dan menyandarkan kepalanya ke bahu tegap Sasuke. Apa yang akan terjadi di kehidupan mereka setelah menikah? Bisa kah mereka saling melindungi, mencintai, dan menyayangi saru sama lain?.

  To Be Continued

Holla Minna san, maaf ya aku lamaaaaaa banget updatenya, karena aku sibuk di Duta(urusan beasiswa, student exchange, UTS, Organisasi,dll)...
Maaf ya sekali lagi😥😭 di maafinkan?....
Oh iya...kalo kalian punya ide untuk chapter selanjutnya bisa tulis di komentar...
Jangan lupa Krisar dan vote, terus follow😂😄😄
Pokoknya aku minta maaf ya semuanya.....