Yin Yang of SasuHina

Enemy

Disclaimer : Masashi Kishimoto©Naruto
Pairing : SasuHina
Genre : Romance, Action, Adventure

Happy Reading

Chapter 13

Seminggu berlalu setelah insiden penyerangan Sasuke dan Akira di hutan desa Hikuno. Sasuke dan Hinata masih menetap di penginapan milik nenek Akira, mereka masih tetap menjalankan misi yang harus mengungkapkan kebenaran tentang anak misterius yang bernama Akira ini, apalagi beberapa dari kebenaran itu mulai terungkap terutama soal mata Akira yang berubah merah sewaktu - waktu layaknya ciri khas seorang Uchiha.

Untuk itu selama seminggu penuh ini Sasuke terus meladeni pertanyaan beruntun Akira dan lagi Sasuke juga mulai mengajarkan Akira berlatih teknik dasar seorang ninja, yaitu mengendalikan cakra. Melihat potensi Akira yang begitu besar, Sasuke mulai tertarik untuk mengenal lebih dalam tentang anak kecil ini, apalagi ini berhubungan dengan klannya.

____

Seorang gadis dengan rambut panjang terurai muncul dari dalam sebuah rumah dengan halaman yang luas terlihat di depan matanya. Matanya melirik kepada bocah laki - laki yang sedang berlatih mengayunkan dan membidik kunai ke pohon besar yang ada di halaman itu, lalu beralih ke arah tempat duduk yang ada di dekat pohon itu, disana tampak seorang pria sedang duduk dengan wajah tegasnya memperhatikan bocah kecil itu. 

Hinata membawa nampan dengan sepiring kue kering dan tiga cangkir diatasnya. Ia mendekat kearah Sasuke dan Akira yang sedang berlatih membidik kunai, terlihat tanda merah serta bekas goresan di pohon itu, tanda merah menunjukan posisi bidikan adalah target kunai lemparan Akira, sedangkan bekas goresan adalah bekas kunai hasil bidikan Akira yang meleset dari target.

Hinata lalu duduk di sebelah Sasuke.

"Akira ayo istirahatlah dulu! aku membawa kue agar perutmu sedikit terisi" kata Hinata dengan lantang. Sasuke menatap Hinata yang Dateng secara tiba - tiba itu.

"Uwaaahhh... aku mau kuee itu" ucap Akira yang tadinya murung seketika bersemangat ketika mendengar kata kue.

Akira berlari kearah Hinata dan langsung mengambil kue itu lalu memakannya dengan lahap. Hinata tersenyum.

"Makanlah dengan perlahan Akira, nanti kau bisa tersedak" ucap Hinata mengingatkan Akira untuk berhati - hati. Hinata lalu menoleh kearah Sasuke.

"Sasuke - San... ayolah makan kuenya, aku tau kau pasti lapar" ucap Hinata dengan lembut.

"Iya paman... kue ini sangat enak sekali lohh, bibikan membuatkannya untuk kita" kata Akira, tak sadar masih ada remahan kuenya yg menempel di pipinya.

"Kalian ini yahh, baiklah jika kalian memaksa" ucap Sasuke sambil memakan kue buatan Hinata.

"Nah gitu dong paman Sasuke, soalnya nanti kalau tidak dimakan bisa - bisa aku habiskan lohh" kata Akira.

"Dasarr, kamu ini yahh, kerjaannya makan terus, lihat tuh pipimu jadi kotor karena kue" ucap Hinata sambil mencubit pipi Akira gemas lalu membersihkan remahan kue di pipi Akira. Sasuke tersenyum tipis. Andaikan Ia bisa terus melihat pemandangan seperti ini, hidupnya dengan Hinata mungkin akan bahagia, sayangnya mereka sedang menjalankan misi yang sangat serius. Pikir Sasuke.