[1] Hold Me Tight [M] ✔

BONCHAP [M+]

Segala bentuk typo dan teman-temannya, tolong di maklumi.

Spesial buat temen-temen gue yg hampir tiap update'an HMT selalu spam komen. Dan gue juga mau ucapin makasih banget karena udah support dan ngikutin HMT sejauh ini. Walaupun ff ini masih jauh dari kata sempurna

⚠WARNING KERAS⚠
HARDWORDS ⛔
RATED 🔞

__Dimohon kebijakannya dalam memilih bacaan yang sesuai dengan usia__

BONUS CHAPTER

Jeon Jungkook, pria muda yang sebentar lagi akan menjadi seorang ayah itu mengeluh pasrah saat merasakan kelakuan usil sang istri yang menganggu tidur nyenyak nya.

"Papa Jeon, ayo bangun. Kan kemaren udah janji mau ngajakin mama sama baby Jeon jalan-jalan ke Busan?" Ucap Yerim yang dengan usil menekan-nekan hidung mancung Jungkook.

"Sebentar lagi, Sayang. Aku masih ngantuk banget nih." Keluh Jungkook lalu menarik selimut menutupi wajah hingga kepala nya.

Yerim yang melihat kelakuan suaminya itu pun mendengus kesal.

"Ihh sebel. Kemaren siapa yang janji mau ngajakin aku jalan-jalan ke Busan? Tapi sekarang kamu malah gak mau bangun-bangun."

Jungkook tidak mengurbis dan kembali terlelap dalam tidur nya. Hal itu membuat Yerim semakin kesal. Wanita hamil itu menarik selimut Jungkook dan melemparnya ke bawah ranjang.

"BANGUN!" Seru Yerim disamping telinga Jungkook.

Jungkook yang merasa terganggu pun mengerang keras.

"Jeon Yerim! Kamu tau gak sih kalo suami kamu ini ngantuk banget?" Seru Jungkook tanpa sadar dengan nada membentak.

Yerim langsung terdiam. Dirinya tersentak saat melihat Jungkook membentaknya. Tanpa terasa kedua mata wanita hamil itu mulai berkaca-kaca.

"Kamu ngebentak aku?" Gumam Yerim yanng mulai terisak.

Jungkook langsung mengubah raut wajahnya saat melihat air mata mulai berlinang dari pelupuk mata istrinya. Pria tampan itu langsung mendekati sang istri, namun sang istri malah menjauhkan dirinya dan menutupi tubuh telanjangnya dengan kedua tangan sambil menunduk.

"Sayang, aku gak maksud buat ngebentak kamu?" Ucap Jungkook yang masih berusaha merayu Yerim yang sedang merajuk.

"Gak usah deket-deket. Kamu emang gak pernah sayang sama aku."

Jungkook mengusap wajahnya. Dia baru sadar kalau semenjak hamil, istri nya berubah menjadi wanita yang sangat sensitif. Maka dengan hal yang kecil pun, Yerim akan membesar-besarkannya.

"Sayang dengerin aku dulu ya. Tadi itu aku gak maksud buat ngebentak kamu. Aku Cuma reflek aja karena kamu ganggu aku tidur."

Yerim menoleh cepat ke arah Jungkook. "Jadi aku ganggu tidur kamu? Padahal aku Cuma mau bangunin kamu dan nagih janji kamu kemaren."

Yerim semakin menangis tersedu-sedu. Jungkook pun mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Gak gitu, Sayang. Kamu Cuma salah paham aja. Aku gak maksud ngebentak kamu kok. Aku juga gak nyalahin kamu karena udah bangunin aku."

Yerim masih terdiam tak mengurbis ucapan Jungkook.

"Oke ini aku yang salah karena gak bangun tepat waktu. Jadi..