Segala bentuk typo dan teman-temannya, tolong di maklumi.
Gak maksa untuk selalu vomment, tapi seenggaknya hargai kerja keras gue yang udah mikir-mikir buat bikin nih cerita.
Suasana hiruk pikuk di sebuah club malam mewah di ibu kota Seoul sepertinya tak pernah sepi akan keramaian dan kehebohan. Jelas saja, namanya juga club malam pasti tidak akan mengenal kata sepi. Terlebih club itu adalah sebuah club malam yang hanya menerima tamu berdompet tebal.
Suasana club tersebut semakin heboh kala rombongan pria-pria tampan nan kaya raya datang dengan langkah angkuhnya. Bak seorang pejabat negara, setiap langkah dari pria-pria tersebut mendapat sambutan yang sangat meriah. Terlebih lagi para wanita malam di club itu.
BANGTAN?
Siapa yang tak mengenal mereka?
Hanya orang kampung kekurangan pasokan informasi lah yang tak mengetahui tentang ketujuh pria berwajah malaikat. Ketujuh pria itu sudah sangat terkenal seantero Seoul, terlebih club malam ini.
Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hoseok, Kim Namjoon, Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook.
Tak ada yang tak mengenali mereka bertujuh. Pria-pria dari anak konglomerat, berkuasa, liar, dan pastinya sangat memuaskan bagi wanita yang dapat memikat hati pria-pria adonis itu.
Tapi, cerita ini tidak akan menceritakan kehidupan semua pria itu. Hanya satu dan yang paling menonjol dari ke-enam pria lainnya.
Jeon Jungkook.
Anak tunggal pewaris Jeon Company.
Umur masih 20 tahun, tapi kehidupan malam nya sudah melampui para anggota Bangtan yang bahkan usia nya jauh diatas Jeon Jungkook. Bahkan untuk yang pertama kalinya Jungkook mengenal dunia malam nan kejam itu saat usia nya masih menginjak 17 tahun.
Dan diusia segitulah Jungkook memulai rutinitas One Night Stand nya. Mencoba segala jenis sensasi bermain sex dengan banyak wanita dari berbagai usia. Bahkan dia pernah kedapatan make out bersama istri gubernur yang mengaku-ngaku kalau dirinya masih single. Untung saja saat itu teman-temannya langsung membantunya kala suami dari wanita itu hampir memergoki aksi gila nya bersama sang istri gubernur tersebut.
Saat ini tak terhitung berapa banyak wanita yang memanjakan kejantanannya. Sudah saking banyaknya dan sepertinya Jungkook tak pernah memikirkan segala resiko buruk yang akan diterimanya karena kehidupan gilanya itu.
Toh, kalaupun dia mati karena penyakit AIDS karena terlalu sering bergonta-ganti pasangan atau Overdosis karena terlalu sering mengonsumsi obat-obatan terlarang. Tak akan ada yang peduli dengannya.
Orang tua?
Heh, rasanya Jungkook ingin tertawa kalau membicarakan tentang apakah orangtua nya peduli atau tidak dengannya. Sudah jelas terlihat bukan kalau selama ini Jungkook hidup layaknya seorang yatim piatu padahal kedua orang tua nya masih sehat bugar.
Kedua orangtua nya terlalu sibuk mencari bertumpuk-tumpuk harta. Entah kapan kedua orangtua nya itu akan puas dengan segala kelebihan yang mereka punya. Padahal Jungkook tak terlalu memikirkan banyaknya harta-harta itu. Namun sepertinya kedua orangtua nya sudah terlalu buta dengan kekuasaan dan harta.
Mungkin kedua orangtua nya bakal berhenti memikirkan harta kalau dirinya sudah benar-benar mati karena AIDS atau Overdosis. Mungkin dengan begitu Jungkook bisa melihat kedua orangtua nya menangis untuknya di depan pusara yang tertulis namanya atau di depan guci abunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Hold Me Tight [M] ✔
Fanfic『 𝒄𝒐𝒎𝒑𝒍𝒆𝒕𝒆 』✔ [KARYA LENGKAP ADA DI KARYAKARSA] Yerim terpaksa harus tinggal se-atap sama anak temen ibunya yang katanya terkenal badung luar biasa. A Story © Kyoungies Cover Design © Kyoung