Aku tak menyangka jika ini akan terjadi. Tetapi persahabatan selama 10 tahun diantara lelaki dan perempuan pasti akan menimbulkan perasaan yang lebih bukan? Memang akan terasa canggung saat kau menyadarinya dan itu akan membuatmu ingin selalu bersamanya kan?
Haruskah aku menyatakan perasaanku? Ah itu akan membuat persahabatan kita merenggang jika dia menolakku. Aku tidak mau itu terjadi.
" Selamat Pagi Whitney! " Daniel menampakkan dirinya didepan pintu kelas Whitney dan tak lupa ia membawa minuman kaleng favorit Whitney.
" Ini untukmu " Daniel menempelkan kaleng dingin itu di pipi Whitney.
" Hei mengapa kau suka sekali menempelkan benda dingin ini dipipiku? Rasa rasanya pipiku seperti mati rasa " Whitney mengeluh kepada Daniel yang membikin Daniel merasa gemas kepada sahabatnya itu.
Daniel mengusak pucuk kepala Whitney dan mendapatkan protesan dari Whitney karena rambutnya yang telah ia tata dengan rapi sekarang jadi berantakakan.
" Ya sudah, aku kembali ke kelas dulu. Sepertinya Mr. Peter akan segera berada di kelasku " Belum mendapat respon dari Whitney tetapi Daniel sudah meninggalkan kelasnya karena ini sudah jam 7.15 am yang artinya 5 menit lagi kelas akan dimulai.
" Whitney, apakah kau yakin kalau kau dan Daniel tidak memiliki perasaan yang lebih dari sekedar sahabat? " seorang perempuan berawakan tidak terlalu tinggi duduk didepan Whitney setelah melihat Daniel keluar dari kelasnya.
" Perasaan lebih? apa kau bercanda? aku dan Daniel sudah berteman dari kami umur 7 tahun. Mana mungkin kami memiliki perasaan yang lebih dari sekedar sahabat? " ucap Whitney
" Kembalilah ke tempatmu , Mr. Justin sudah datang " tanpa basa basi Nancy kembali ketempatnya semula. Nama perempuan yang berawakan tidak terlalu tinggi itu adalah Nancy Lorentz. Teman dekat Whitney dari awal masuk di Lawrence High School. Sekolah mereka saat ini.
'Apakah Daniel tidak memiliki perasaan lebih kepadaku?'
___________________________________________________
" Nancy, ayo kita ke kantin " ajak Whitney.
" Kau mau ke kantin? untuk apa? bukannya pacarmu itu akan mengantarkan makanan kepadamu? " goda Nancy yang berhasil membuat pipi Whitney memerah.
" HEY!! DANIEL BUKAN PACARKU "
" Ya ya terserah kau mau bilang apa. Hei lihat siapa yang datang " Nancy menunjuk seseorang berbahu lebar dengan bento ditangannya. Siapa lagi kalau bukan Daniel.
" Sepertinya tadi aku mendengar ada yang menyebut namaku " Daniel berjalan menuju bangku mereka. Nancy dan Whitney.
" Whitney yang menyebut namamu. Sepertinya dia merindukanmu. Aku akan ke kantin dulu. Selamat menikmati waktu kalian~ " Nancy meninggalkan mereka berdua di kelas dan Daniel hanya tertawa mendengar ucapannya.
" Apakah yang dikatakan Nancy benar? Kau merindukanku? " goda Daniel yang sekarang sudah duduk didepan Whitney..
" Jangan percaya dengan apa yang dia katakan " Whitney membuka bentonya dan langsung melahapnya.
" Kau memang tak berubah dari dulu. Cara makanmu masih sama. Dan itu terlihat menggemaskan bagiku " satu kalimat dari Daniel yang berhasil membuat pipi Whitney memerah. Benar benar merah.
" Bisakah kau tak berbicara seperti itu lagi? Itu menjijikan " Whitney menutup kotak bentonya karena ia sudah tak nafsu makan.
" Menjijikan? apa kau yakin? pipimu berubah menjadi merah sekarang , HAHA "
Whitney menutupi mukanya dengan buku yang ada di mejanya.
" DANIEL! " panggil sesorang perempuan cantik berambut panjang.
Daniel yang dipanggil segera menoleh kearah sumber suara " Whitney, aku pergi dulu. Ada urusan penting yang harus kuselesaikan. Sampai jumpa! " sebelum pergi, Daniel tak lupa mengusak rambut Whitney pelan.
" Pearl, dari mana kau tahu kalau aku disini? " tanya Daniel kepada seorang yang memanggilnya tadi.
" Aku diberitahu James, oh iya perempuan itu pacarmu? " tanya Pearl.
" Bukan, dia hanya sahabatku " ucap Daniel lalu mereka meninggalkan Whitney sendiri dikelas.
" Jadi benar, Daniel hanya menganggapku sahabat. Tapi apa maksud dari perilaku manisnya itu? " pikir Whitney.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jangan lupa votemment<3
Thanks.XOXO.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amour n' Secret ; Daniel Sejeong ✔
Short StoryWhitney Mitchell, seorang perempuan cantik yang mempunyai seorang sahabat bernama Daniel Smith. Persahabatan mereka sudah 10 tahun lamanya. Sejak mereka tumbuh menjadi seorang remaja , Whitney merasa semua perlakuan manis Daniel kepadanya lebih dari...