Votement juseyo :))
" Daniel, apakah kau tahu pepatah yang mengatakan " Witing Tresno Jalaran Soko Kulino " ? " tanya Whitney kepada Daniel yang sedang sibuk membaca bukunya.
" Ya, aku tahu. Mengapa kau tanya begitu? " Daniel menaikkan satu alisnya.
" Apakah menurutmu pepatah itu benar?"
" Hmm, aku tidak yakin. Tapi sepertinya benar "
" Kita sudah bersama selama 10 tahun "
" Lalu? "
" Mungkin saja kau ...
menyukaiku " Ucap Whitney ragu.
Daniel hanya diam menatap Whitney. Dia berfikir apa sebenernya yang terjadi dengan Whitney?
Hening.
" HAHAHA, pemikiran macam apa itu? Kau sedang bercanda ya? " Daniel memecahkan keheningan yang terjadi kepada mereka beberapa detik yang lalu.
" Ahaha , iya aku sedang bercanda " Whitney ikut tertawa. Meskipun terpaksa.
' padahal aku tidak sedang bercanda , aku serius Daniel ' batin Whitney
Daniel menggenggam tangan Whitney lalu menariknya karena bus yang mereka tunggu sudah berada di depan mereka. Whitney menatap punggung Daniel yang berada didepannya. Dan tak sadar rupanya Whitney tersenyum senang karena Daniel menggenggam tanganya. Padahal ini bukan sikap Daniel yang baru. Daniel dan Whitney sudah biasa melakukan ini, tetapi rasanya kali ini berbeda. Apakah Whitney mulai menyukai Daniel?
" Apakah kau mengantuk? " Tanya Daniel
" Ya aku mengantuk dan juga aku sangat lelah, tulangku rasanya ingin patah gara gara Mr.Thomas menyuruhku lari keliling lapangan saat olahraga tadi " Whitney sedikit memijat bagian tangan dan kakinya.
GREPP
Daniel menarik badan Whitney dan mendekatkan ke tubuhnya. Lalu Daniel memberi isyarat agar kepala Whitney bersandar dibahu lebarnya.
" Tidurlah dibahuku, akan kubangunkan saat kita sudah sampe di halte tujuan " ucap Daniel dengan eye smilenya yang bisa membuat semua wanita leleh dengannya pada detik itu juga.
Whitney membalas senyumannya lalu menaruh kepalanya di bahu Daniel.
' Ah kurasa aku akan mimpi indah~ '
" EHH " Whitney terbangun karena bahu yang ia buat sandaran telah menghilang dan kepalanya serasa akan jatuh.
" Kemana Daniel? " gumam Whitney
Whitney melihat Daniel memberikan bangkunya kepada ibu muda yang sedang hamil. Daniel memberi isyarat kepada Whitney, mungkin maksudnya seperti ' maaf aku telah membangunkanmu '. Whitney hanya mengangguk.
' tidak salah kalau aku menyukainya, dia sangat tampan dan sikapnya sangat baik. ' batin Whitney lagi.
Whitney dan Daniel turun dari bus karena mereka telah sampai di halte tujuannya. Whitney dan Daniel adalah tetangga. Jadi tak heran kalau mereka selalu pulang bersama.
" Hey lihat! Sepertinya aku mengenal dia! " Whitney menunjuk seorang perempuan yang sedang meringis kesakitan dan memegangi kakinya yang tampak berdarah.
" PEARL!! " Daniel sontak langsung menghampiri perempuan itu.
" Daniel, hiks " bulir air mata Pearl mulai berjatuhan.
" Apakah rumahmu didekat sini? Jika iya, aku akan mengantarkanmu pulang " Ucap Daniel
" Ya rumahku didekat sini, tetapi aku tak bisa berjalan hiks " ringis Pearl.
" Aku akan menggendongmu , naiklah ke punggung ku! " Daniel membelakangi Pearl lalu menawarkan punggungnya.
" Aku tak bisa berdiri Daniel hiks " Pearl mencoba naik ke punggung Daniel tapi tak bisa.
" Hei Whitney, kenapa kau diam saja? Bantu Pearl untuk berdiri! " ucap Daniel dengan nada sedikit naik.
" Ah iya maaf " Whitney segera mengaitkan lengan Pearl kelehernya.
Setelah Pearl naik ke punggung Daniel dengan bantuan Whitney. Daniel meninggalkan Whitney begitu saja. Whitney berdecik kesal melihat Daniel menggendong Pearl di punggunngnya.
" Aku yang berteman lebih lama dengan Daniel saja tidak pernah diperlakukan seperti itu, ck. "
🔥🔥🔥
Thanks.Xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
Amour n' Secret ; Daniel Sejeong ✔
Short StoryWhitney Mitchell, seorang perempuan cantik yang mempunyai seorang sahabat bernama Daniel Smith. Persahabatan mereka sudah 10 tahun lamanya. Sejak mereka tumbuh menjadi seorang remaja , Whitney merasa semua perlakuan manis Daniel kepadanya lebih dari...