" Eh Daniel, mau pergi ke festival seoul? Aku ikut boleh? Boleh ya ya " tiba tiba seseorang datang menghampiri mereka lalu ia bergelayutan di lengan Daniel."
***
Votement juseyo***
Senyum Whitney yang semula sumringah menjadi hilang seperti diterpa angin. Whitney tak henti hentinya mendengus kesal setelah seseorang datang merusak suasana diantara mereka berdua. Daniel yang sadar dengan hal itu akhirnya angkat suara.
" Untuk kali ini aku hanya ingin bersama dengan Whitney saja, aku ingin menghabiskan waktu dengannya. Lebih baik kau pulang Pearl. " ucap Daniel.
" Ah begitu? Baiklah. Aku akan pulang sekarang. Kalau begitu selamat bersenang senang. Dah " Pearl yang sebenarnya kesal hanya bisa memasang raut wajahnya dengan senyuman palsu. Karena tidak mungkin kan ia memasang ekspresi sedih? Itu hanya akan membuat mereka berpikir jika Pearl menyukai Daniel. Tapi memang begitu kenyataannya. Pearl menyukai Daniel.
" Sudah jangan cemberut lagi, dia sudah pulang. " ucap Daniel
" Kau memang yang paling mengerti aku " Whitney tersipu malu. Ia menutupi wajahnya dengan tangan.
***
Setelah berjalan kurang lebih 30 menit. Akhirnya mereka sampai ditempat tujuan. Festival Seoul. Mereka melihat jelas, betapa banyaknya jajanan korea yang dijual disini. Tidak hanya makanan, tetapi di festival ini juga terdapat beberapa wahana.
" Daniel bagaimana kalau kita naik bianglala itu? Aku sudah lama tidak menaikinya " ucap Whitney girang saat melihat bianglala dengan ukuran yang cukup besar ada di depannya.
" Apa kau tidak lapar? Kita bisa memakan tteokbokki dahulu "
" Nanti saja. Intinya aku ingin naik itu " Whitney menunjuk kearah wahana tersebut dengan memasang aegyo nya. Mungkin saja Daniel bisa leleh melihatnya. Pikir Whitney.
" Ya sudahlah ayo kita beli tiketnya " Daniel memutar bola matanya.
Setelah membeli tiket. Mereka menunggu sampai ada satu kursi bianglala yang kosong. Ya, bianglala nya penuh. Rata rata sepasang kekasih yang menaiki ini.
Setelah ada orang yang turun, mereka pun dipersilahkan untuk masuk. Mereka tak henti hentinya tersenyum saat melihat pemandangan Kota Seoul yang bisa mereka lihat saat berada di puncak. Indah. Satu kata yang dapat menjelaskan bagaimana keadaan Seoul di malam hari." Aku tak suka melihatmu dengan James " Suasana hening yang menyelimuti mereka pun terpecah.
" Hah? Maksudmu apa? " tanya Whitney bingung.
" Ah tidak lupakan saja. " ucap Daniel sambil menggaruk lehernya yang sebenarnya tidak gatal. Ewh.
" Emm, boleh aku berkata jujur? " tanya Whitney saat bianglala itu berhenti tepat ketika mereka sedang berada di paling atas.
" Apa? "
" Aku ...
cantik " ucap Whitney lalu mendapatkan sentilan di dahi dari Daniel yang berhasil membuatnya mengaduh kesakitan.
" Hei lihat, bukankah itu sekolah kita? Ah ternyata sekolah kita tinggi sekali dan lihat ada banyak jendela di sana " ucap Whitney kagum. Daniel hanya memperhatikan sobatnya tersebut. Dan tak sadar bahwa jantung Daniel berdetak lebih cepat dari biasanya.
" Kau memang cantik Whitney " gumam Daniel saat ia memperhatikan Whitney.
Untung saja Whitney tak mendengarnya karena ia sedang sibuk menikmati pemandangan Kota Seoul.
***
Setelah 15 menit mereka berada di bianglala akhirnya mereka pun keluar dari wahana itu karena waktunya sudah selesai. Dan mereka melanjutkan berkeliling di Festival itu.
" Aku lapar " ucap Whitney memegangi perutnya yang sudah berbunyi, sepertinya cacing di dalam perutnya sedang melakukan demo.
Tanpa basa basi Daniel mengajak Whitney ke salah satu booth yang menjual jajanan tradisional Korea Selatan. Di booth tersebut tersedia banyak sekali jajanan yang menggugah selera salah satunya adalah Tteokbokki. Kue beras yang disiram dengan saus merah asam manis.
" Daniel lihatlah betapa menariknya warna saus ini. Sepertinya ini akan terasa enak. " ucap Whitney
" Semua makanan yang kau lihat selalu kau bilang enak. Memang ya kau itu rakus. " ucap Daniel.
" Hei, aku rakus tetapi tubuhku tetap langsing. Tidak seperti kau " Whitney memberikan pembelaan untuk dirinya sendiri.
Daniel memutar bola matanya malas.
***
" Selamat malam Whitney. Sampai jumpa besok " Daniel berdiri didepan pagar rumahnya dan melambaikan tangannya ke arah Whitney. Mereka pun masuk kerumah masing masing.
Rumah Daniel dan Whitney letaknya bersebrangan.
" Kau habis dari mana? Sepertinya senang sekali " ucap wanita berumur 40 tahun yang sudah menunggu Daniel diruang tamu. Mrs. Edward
" Eh mama, aku habis dari Festival Seoul. " ucap Daniel yang tak henti hentinya memamerkan senyum manisnya itu.
" Sama perempuan ya? " goda Mrs. Edward
" Kenapa tiba tiba mama tanya begitu? " ucap Daniel.
" Mama tau, kau tadi pergi dengan Whitney kan? Sepertinya kau menyukai Whitney " ucap Mrs.Edward yang berhasil membuat anak tampannya salah tingkah.
" Aku mau ke kamar dulu ya ma. Good Night Mom " Daniel mengecup pipi mamanya sekilas.
" Mama hanya mau mengingatkan, kalau berpacaran dengan sahabat itu akan beresiko. Jika kau tidak mau kehilangan Whitney lebih baik pikirkan kata kata mama ini " ucap Mrs.Edward tetapi Daniel hanya menghiraukannya dan terus berjalan menuju kamarnya.
" Dasar anak muda " gumam Mrs.Edward
" Salah ya suka sama sahabat sendiri? " batin Daniel.
Tbc❤
Kok w ngerasa taehyung pantes jadi James. Cocok aja gitu. Yaudah. Oke. Sip. Salam Tayank.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amour n' Secret ; Daniel Sejeong ✔
ContoWhitney Mitchell, seorang perempuan cantik yang mempunyai seorang sahabat bernama Daniel Smith. Persahabatan mereka sudah 10 tahun lamanya. Sejak mereka tumbuh menjadi seorang remaja , Whitney merasa semua perlakuan manis Daniel kepadanya lebih dari...