5 tahun berlalu sejak kejadian itu. Daniel dan Whitney pun tidak seperti dulu lagi. Mereka tidak pernah bertemu selama ini. Mereka sudah bahagia dengan hidupnya masing masing.
Ternyata tidak sulit melepaskan sesuatu yang selalu ada untuk kita.
Daniel sekarang sudah bekerja di salah satu perusahaan besar di Seoul. Dan ia sudah bertunangan dengan Pearl 2 bulan yang lalu. Ya, memang awalnya Daniel tidak mencintai Pearl sama sekali. Tetapi, ia mulai belajar untuk mencintai orang yang sangat peduli dengannya.
Sedangkan Whitney, ia sekarang menjadi seorang designer ternama di Seoul. Hasil rancangannya telah dipamerkan hingga ke New York. Banyak pasangan artis yang mendesain baju nya di Butik milik Whitney.
"Sayang, makan siang dulu yuk." ajak James.
"Sebentar, aku harus ketemu client dulu. Kamu duluan aja. Nanti aku nyusul" ucap Whitney.
"Ya sudah. Kalau gitu aku jemput Austin dulu ya. Dia pasti udah pulang sekolah. Nanti kita makan bertiga" ucap James.
"Iya sayang. Hati hati ya, jangan ngebut" ucap Whitney.
"Iya Whitney" James mengecup sekilas pipi Whitney. Lalu beranjak pergi untuk menjemput Austin.
***
"Daniel, udah jam 12 nih. Kita kan ada janji sama pemilik butiknya." ucap Pearl.
"Iya. Ayo kita berangkat sekarang. Sekalian makan siang ya" ucap Daniel lalu mengaitkan jari jari mereka.
"Nah ini butiknya. Aku dapet rekomendasi dari Nancy. Inget kan Nancy? Temen sekolah kita dulu" ucap Pearl saat sampai di tempat tujuan.
"Iya aku inget. Yaudah langsung masuk aja ya" ucap Daniel.
"Selamat siang. Ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang perempuan yang membukakan mereka pintu.
"Saya ingin bertemu dengan pemilik butik ini. Saya sudah buat janji." ucap Pearl.
"Oh iya sudah ditunggu diruangannya. Mari saya antar" ucap perempuan itu.
"Silahkan masuk. Ibu Whitney sudah ada di dalam" ucapnya lalu membiarkan pasangan itu masuk.
"W-whitney?!" batin Daniel.
"Kenapa bengong? Ayo masuk niyel~" Pearl menarik lengan Daniel.
"I-iya"
"Kalian?" ucap Whitney sedikit shock.
"Whitney? Udah lama nggak ketemu. Ternyata kamu pemilik butik ini. Wah nggak nyangka ya bisa ketemu disini" ucap Pearl.
Whitney menatap dua orang didepannya. Ia tak menyangka jika harus bertemu lagi dengan mereka. Oh gosh.
"Silahkan duduk." ucap Whitney.
"Langsung to the point aja ya. Aku mau gaun yang kayak gini. Tapi nanti buat gaunnya agak panjang. Jadi supaya ada ekornya gitu" ucap Pearl.
"Hmm, okay. Bagaimana pakaian untuk pria nya?" tanya Whitney.
"Warna nya samakan dengan gaunku. Dan buat rancangannya sebagus mungkin. Kalau sudah kirim hasilnya lewat emailku" ucap Pearl.
"Okay"
"Kalau begitu, kami pulang dulu. Minggu depan kami akan kesini lagi untuk ukur baju" ucap Pearl.
Whitney mengangguk.
"Ayo sayang kita pulang" ajak Pearl.
"Hati hati" ucap Whitney.
"Aku seneng bisa ketemu sama kamu lagi" ucap Daniel saat Pearl telah keluar dari ruangan tersebut lebih dahulu.
"Aku juga" balas Whitney.
"James? Ya ampun gimana kabar lo? Eh ini anak lo? Gemes banget sih. Siapa namanya?" ucap Pearl.
"Kabar gue baik. Ini anak gue namanya Austin" ucap James.
"Whitney sama James udah nikah?" Daniel bermonolog dalam hatinya.
"Oh gitu ya. Yaudah gue sama Daniel duluan ya. See ya~ Jangan lupa dateng ke pernikahan gue ya" ucap Pearl.
TAMAT.
Okay, aing gajadi ngelanjutin work ini bulan Mei. Karena dipikir pikir lebih baik namatin cerita ini yakan?
Ai bakal kembali dengan cerita baru. Yang bakal lebih rapih pengerjaannya. Nggak ancur kek cerita ini wkwk. So kalau mau baca cerita ai yang bakal publish bulan Mei, jangan lupa follow. Hehe see you~
Love you.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amour n' Secret ; Daniel Sejeong ✔
Short StoryWhitney Mitchell, seorang perempuan cantik yang mempunyai seorang sahabat bernama Daniel Smith. Persahabatan mereka sudah 10 tahun lamanya. Sejak mereka tumbuh menjadi seorang remaja , Whitney merasa semua perlakuan manis Daniel kepadanya lebih dari...