1. Incidence

4.9K 165 2
                                    

"Hidup mempunyai banyak kejutan, salah satunya adalah isi hatimu. Ya, kejutan yang begitu menyakitkan"

***

Sore itu Dinda pulang dengan wajah yang lesu. Ia membuka sepatu, melemparnya ke rak, menyimpan tas diatas kursi dan lalu membuka pintu lemari es. Begitu lama ia berdiri disana. Begitulah kebiasaannya saat sedang gerah. Setelah merasa ia cukup, ia menutupnya. Dan langsung berbaring ditempat tidur. Hingga Tantenya terpaksa harus menegurnya kembali.

"Dinda, kalau mau tidur ganti baju dulu dong! Nanti bajunya rusak, sayang"

"Oh iya tan, bentaran doang kok, 5 menit... aja" ucap Dinda tanpa mengangkat wajahnya dalam posisi tengkurep

"Dinda, kita kan orang cukup, kalau seragam kamu rusak nanti tan-"

"Iya deh iya, aku ngalah" sambil langsung bangkit dan mendorong tantenya keluar dari kamar.

Setelah selesai ganti baju, ia mengikat rambutnya, lalu bersandar duduk dijendela kamarnya. Membuka handphonenya dan seperti biasa, ia mencari tahu pujaan hatinya lewat akun instagram nya. Semua photo dia kasih love.

Sesusah itu ya lo peka! Gue boom love instagram lo aja masih acuh Batinnya berbisik

Entah berapa luka lagi yang harus ia dapatkan dalam cintanya ini. Lelaki itu begitu menarik perhatiannya, dalam hal sekecil apapun. Tapi ia tak pernah bisa mendapat perhatiannya, sebesar apapun hal yang ia lakukan. Untuk sebatas melamunkannyapun, kadang batinnya lelah. Apalagi harus melewati hari dengannya, maksudnya saat harus melihatnya bersama orang lain. Dunia kadang tidak ramah pada seseorang yang tulus.

* * *

Kring..... Kring...... Kring

Sudah 3kali jam beker dikamar Dinda berbunyi. Tapi yang ketiga ini berhasil membangunkan putri tidur itu. Dinda terkejut, dan langsung bergegas untuk mandi. Setelah selesai, ia pamit untuk berangkat kesekolah.

* * *

Sesampainya disekolah, ia duduk disisi lapangan. Membuka bekal makanan yang telah disiapkan oleh tantenya, dan memakannya disana. Sambil menunggu sahabatnya. Ica.
Tak lama kemudian Ica datang, dengan tangan jailnya ia merebut bekal Dinda dan berlari sekencang mungkin. Dinda terkejut, meraih tasnya, dan segera berlari menyusul Ica. Dikoridor kelas 12, Ica menabrak seseorang dan mengotori bajunya. Dinda menghampiri dan membantu Ica.

"Lo si Ca! Pake acara jail jail segala. Jadinya kan nabrak deh!" Ucap Dinda sambil berjongkok mengambil wadah yang jatuh tadi

"Emmh, iya, maafin aku ya Kak Rian"


*

**


Hallo
Ini baru bagian 1, ntahlah bagus apa nggk yang penting udah berusaha bikin. Semoga suka ceritanya❤kalo suka diwajibkan vomment ya ehehe

Cinta Sepihak -slow updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang