1. Hujan, Mantan dan Masa Depan

1.2K 18 0
                                    

Hujan masih saja membasahi dedaunan, derasnya tak membiarkan daun berdiri tegak terombang ambing oleh tiupan angin yang datang.
Petir menggelegar bersahutan. Kilatnya menggoyahkan jiwa yang tenang.

Angin dingin mendesau mengibarkan jilbab Annasya yang sedang menunggu hujan reda di Saung Kampus. Para mahasiswa lain juga sedang duduk menunggu hujan reda. Sebagian ada yang bercengkrama, mendengarkan musik dan ada yang diam sekedar memandangi hujan

Tampak dari kejauhan, di loby kampus ada sosok yang Annasya dambakan. Yang berharap menjadi imam masa depan nya, dia adalah Fajri. Seorang laki laki Soleh hafidz Qur'an, ketua rohis di kampusnya.
Annasya hanyut dalam imajinasi nya, bahwa kelak ia akan menjadi istrinya. Tapi cipratan air hujan yg mengenai wajah Annasya seperti tamparan baginya untuk terbangun dari lamunan nya. Dan Annasya tersadar itu hanya mimpinya yang tidak mungkin terjadi di masa depan. Karena Annasya adalah wanita yang baru berhijrah dengan begitu banyak mantan dimasa lalunya.

Annasya teringat kata2 ustadzah nya "laki laki baik baik untuk perempuan baik baik, dan perempuan baik baik untuk laki laki baik baik". Annasya meneteskan air matanya, berharap mimpinya akan menjadi kenyataan

Bersambung

Jodoh Pasti BertamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang