2. Lantunan Ayat Ayat Cinta

638 17 0
                                    

Allahu Akbar.. allaaaahu Akbar.. Suara adzan Maghrib mendayu begitu khidmatnya, hujan mulai mereda dan menunjukan kesejukannya "Annasya.. Annasya.." terdengar suara memanggil

Annasya menoleh ke kanan dan ternyata itu Dinda, sahabatnya. Yang sejak tadi berada di saung belakangnya "Ayo sholat" ajak Dinda

Tanpa banyak bicara Annasya dan Dinda segera melesat ke masjid menerobos hujan yang masih terasa berjatuhan

Sementara di masjid imam terdengar sudah memulai sholatnya. Setelah wudhu dan memakai mukena, mereka langsung ikut jama'ah

Arrahman..
'Allamal Qur'an..
Khalaqa-insan..
'Allamahul bayaan..
.
Lantunan ayat surah Ar Rahman begitu merdu terdengar. Siapapun yang mendengarnya akan merasakan getaran-getaran cinta kasih sayang Allah masuk kedalam relung hati.
Ayat demi ayat dibacakan membuat makmum hanyut dalam kekhusyuan. Kefasihan bacaan imam membuat makhraz huruf enggan salah untuk dibacakan.
Sholat berjamaah sore ini penuh dengan kekhusyuan.
.
Assalamualaikum warahmatullah..
Assalamualaikum warahmatullah.. .
Imam menoleh ke kanan dan ke kiri diikuti makmum, tanda berakhirnya sholat
.
"MasyaAllah, sungguh calon imam idaman" celoteh Dinda
.
"Iya betul Din, ini dia calon suami gw" sambung Liana, sahabat Annasya dan Dinda yang ternyata juga ikut dalam sholat berjamaah .
"Looh, ternyata kamu masih di kampus na? Tadi aku cari cari kamu untuk sholat" kata Dinda .
"Kalo imamnya bang Fajri, aku ga perlu di ingetin sholat. Pokoknya kaya ada magnet nya, aku langsung mendekat" Liana tersenyum senyum .
"Heemmm, dasar Liana. Kamu niat sholat untuk Allah atau bang Fajri"
timpal Annasya, yang sedari tadi mendengarkan percakapan sahabatnya disela doanya usai sholat. .
"Tuuuhh, dengerin na". Dinda merangkul Liana .
"Hmmmm, iya iya". Liana tersipu malu
.
"Hahahahaha" Annasya dan Dinda tertawa melihat wajah sahabatnya yang memerah .
"Din, Na. lebih baik kita fokus untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Aku percaya, Allah maha pemberi yang terbaik untuk hambanya" Annasya memeluk sahabatnya .
"insyaAllah" jawab Dinda dan Liana kompak

Bersambung

Jodoh Pasti BertamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang