one shot

5.1K 361 230
                                    

Terima kasih kepada
kyuTeamo
Yang dah kasih ijin idenya aku comot.
😙😙😙😙

Sima Yu'I
(SY'I)

Alur mudah ditebak
Pasaran banget

Selamat membaca

Pesta untuk merayakan peresmian dirinya sebagai ahli waris dari perusahaan sang kakek. Banyak kolega yang datang. Undangan disebar untuk mereka yang memiliki hubungan dengan Jay Corp.

Sang tuan pesta, Lee Jay mengetukkan sendok pada gelas wine. Menarik perhatian semua orang. Setelah semua mata tertuju padanya, tuan Jay menarik seseorang mendekat.

"Malam ini adalah hal yang membahagiakan. Cucuku tepat berusia 18 tahun. Usia dimana aku berjanji untuk menunjuknya sebagai pewaris Jay Corp.

Jangan cemas, aku tidak sembarangan menunjuk penerus." Tuan Jay melirik pada seseorang disisinya, tatapannya menyiratkan rasa bangga. "Dia terlalu muda untuk kalian. Tapi kupastikan dia telah dididik dengan baik. Sangat baik. Dia juga telah bekerja keras selama ini. Jadi aku, dengan sangat bangga, meresmikannya sebagai pewaris tunggal Jay Corp. Dia akan bekerja sama dan bertanggung jawab untuk kejayaan Jay Corp selanjutnya
!"

Tepuk tangan menggema. Semua orang mengapresiasikan keputusan tuan Jay dengan suka cita. Tidak banyak yang tahu cucu bungsu tuan Jay. Tapi sedikit dari mereka, tahu jelas seorang Park Kyuhyun telah matang di usia yang muda untuk mengambil alih tanggung jawab sang kakek.

Tuan Jay mengambil dua gelas wine. Satu diserahkan pada sang cucu, satu diangkatnya tinggi.

"Untuk Park Kyuhyun, cucuku. Untuk kejayaan Jay Corp!" Ajaknya pada para tamu bersulang serempak.

Kyuhyun meminum wine dari gelas diberikan kakeknya. Menyesapnya sekilas.

Setelah pengumunan singkat itu, semua tamu kembali menikmati pesta. Makanan mewah siap di beberapa sudut tempat. Kue kecil dan minuman diantar berkeliling. Semua orang berdiri saling mengobrol dan menikmati minuman mereka.

Kyuhyun berdiri bosan. Tidak berminat tapi tidak menolak saat beberapa orang menghampiri dan memberinya selamat. Dia tersenyum dan berterima kasih. Menanggapi semua orang dengan sopan.

Ketika dia sendirian dia kembali bosan. Penat. Dia meletakkan gelasnya di meja terdekat. Berjalan hanya berkeliling. Dia melihat kakeknya sudah berbaur dengan tamu. Saat dia melewati mereka dia tersenyum ramah dan membalas sapaan mereka.

Kyuhyun sampai pada dimana keluarganya berdiri bersama.

"Yeobo, aku pulang sekarang, arra? Kibum sendirian."

Langkah Kyuhyun berhenti ketika nama saudara kembarnya disebut.

"Heum. Aku juga akan pulang. Yang penting kita sudah mendengar inti pestanya."

Tuan Park beralih pada kedua putranya yang lain. Donghae dan Siwon. "Kalian tetap disini."

"Yah, appa. Aku lelah sekali. Pekerjaanku pun belum selesai kukerjakan." Siwon mengeluh.

"Aku yang akan tinggal." Donghae menengahi. Menenggak habis winenya. Dia mengangguk yakin pada orang tua dan hyungnya.

Siwon menepuk bahu Donghae. "Kau terlalu lunak, Hae."

Mereka pergi. Tanpa sadar keberadaan Kyuhyun. Bahkan lupa mengucapkan selamat padanya. Semua orang menjabat tangannya dengan bangga dan kagum. Tapi bukan keluarganya. Karena dia orang asing meski bertalian darah. Karena dirinya adalah egois menginginkan kematian kembarnya.

GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang