Felix berdiri di depan balkon kamarnya, melihat seorang gadis di bawah sana yang sedang membaca sebuah buku di halaman depan rumahnya. Gadis itu memiliki mata bulat yang cukup besar berwarna coklat dan bersurai hitam kecoklatan. Felix tersenyum.
Alyna Giovanni Desiree namanya. Bahkan menurut Felix nama gadis itu pun terdengar sangat indah. Gadis yang beberapa bulan yang lalu pindah ke sebuah rumah yang berada tepat di sebelah rumah Felix. Gadis yang selalu menghiasi hari-hari Felix sejak beberapa bulan terakhir.
Felix ingat betul waktu itu Ia sedang berjalan pulang ke rumahnya saat seorang gadis dengan surai hitam kecoklatan menghampirinya dan menyapa Felix. Gadis itu mengajak Felix berkenalan dan memperkenalkan dirinya sebagai seorang gadis yang akan tinggal di sebelah rumah Felix.
Dan Felix juga masih ingat saat itu Alyna tersenyum dengan sangat manis -bagi Felix- seakan menyihirnya untuk membalas senyuman itu.
" Felix! "
Tanpa Felix sadari, gadis itu melihat ke arahnya dan memanggil nama Felix dari bawah sana sambil melambai-lambaikan tangannya membuat Felix tersadar dari lamunannya. Ia menoleh ke arah gadis itu dan tersenyum sambil membalas lambaian tangan Alyna.
Entah sejak kapan Felix merasakannya, tapi Ia senang bisa berada di dekat Alyna. Dan setiap berada di dekatnya Felix merasa seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di dalam dadanya.
Felix tidak tahu rasa apa itu. Bahkan Ia pun tidak tahu apakah rasa semacam itu ada atau hanya ilusinya semata. Tapi Felix tidak pernah mempermasalahkannya. Ia malah merasa senang dan berharap dapat terus merasakan perasaan seperti ini.
Saat Ia menceritakannya kepada Chan, sepupunya, Chan bilang perasaan seperti itu memang benar-benar ada dan perasaan itu disebut cinta." Itu namanya kau sedang jatuh cinta, Lee Felix "
Cinta? Entahlah. Felix tidak tahu seperti apa rasanya. Ia belum pernah merasakan yang namanya cinta sebelumnya jadi Felix terus menyangkal perkataan Chan. Tapi, Chan bersikeras mengatakan bahwa Felix telah jatuh cinta pada Alyna. Bahkan Chan menyarankan Felix untuk memberikan coklat pada Alyna di hari Valentine nanti dan menyatakan perasaannya saat itu juga.
Tapi Felix masih bingung. Apakah ini benar-benar cinta? Bagaimana kalau ini hanya perasaan sesaat saja? Dan bagaimana reaksinya nanti saat Felix mengatakan bahwa Ia mencintai Alyna? Apakah mereka masih bisa terus seperti ini? Bagaimana jika Alyna menjauhi Felix nanti?
Seketika banyak pertanyaan muncul dalam benak Felix. Ia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa membuat Chan yang melihatnya menjadi kesal sendiri." Ayolah Felix, apalagi yang kau tunggu? Kalau tidak dicoba mana mungkin kau tahu hasilnya. Sebaiknya ungkapkan perasaanmu sebelum terlambat. Bagaimana jika nanti Ia malah sudah bersama lelaki lain? Atau bagaimana jika Ia pergi meninggalkanmu bahkan disaat kau belum sempat menyatakan perasaanmu? "
Felix lagi-lagi hanya diam. Chan benar. Kalau Felix tidak mencoba Ia tidak mungkin tahu bagaimana hasilnya. Felix tidak ingin jika Alyna menemukan lelaki lain yang jauh lebih baik darinya. Tapi Felix yakin bahwa Alyna tidak mungkin meninggalkannya dan melakukan hal seperti itu. Lagipula memangnya Alyna mau pergi kemana.
Setelah menimang-nimang dengan cukup lama, disinlah Felix berdiri sekarang. Di taman tidak jauh dari rumahnya, menunggu Alyna menyelesaikan kelas tambahannya untuk datang dan menemui Felix. Felix sudah memutuskan untuk mengikuti saran dari Chan. Ia akan mengungkapkan perasaanya hari ini tepat di hari Valentine.
Saat ini jam menunjukkan pukul 7 malam itu artinya kelas tambahan Alyna sudah selesai dan mungkin sekarang Ia sedang dalam perjalanan menuju kesini. Tadi siang, Felix sudah mengirim pesan pada Alyna untuk datang ke taman ini setelah Ia menyelesaikan kelas tambahannya dan Alyna pun sudah mengiyakan ajakan Felix.
Felix menggosokkan kedua telapak tangannya untuk menghangatkan dirinya. Akhir-akhir ini cuacanya memang sangat dingin mengingat sebentar lagi akan turun salju. Felix melirik arloji yang ada di tangannya. Sudah pukul 7 lewat 45 menit. Kok Alyna belum datang juga ya? Setahu Felix sekolah Alyna itu tidak terlalu jauh dari taman ini.
Bukannya kedatangan Alyna yang Felix dapat, Ia malah mendapat sebuah panggilan telepon dari Hyunjin. Hyunjin? Untuk apa Hyunjin meneleponnya malam-malam begini? Perasaan Felix tidak enak.
" Hal- "
Belum sempat Felix menjawab, Hyunjin sudah memotong perkataan Felix dan membuat bungkusan coklat yang sedari tadi digenggamnya jatuh bersamaan dengan hatinya yang seakan jatuh saat itu juga.
" Alyna kecelakaan, Lix. Dia udah pergi. "
12.02.2018
❝ This valentine, i lost her ❞
° • ♡ • ♡ • °
Haiii semua jangan lupa vote dan commentnya ya, thankuu <333
KAMU SEDANG MEMBACA
This Chocolate is for You ; Stray Kids! ✅
Historia Corta:¨·.·¨: '·.. ❝ A Day Minus Nine Countdown to Valentine Day, featuring Stray Kids! ❞ *:・゚ ㅡ justbejoyful, 2018