Entah kenapaku tak bisa meraihnya
Entah kenapa kita tak bisa bersama
Padahal aku telah merenggut sesuatu yang berharga untuknya
Tapi kenapa ia masih bisa tersenyum padaku
Masih bisa menunjukan senyumannya diwajahnya yang putih*
''nah illya."
Dia menurunkan gadis kecil berambut putih dan bermata merah itu dari gendongan dikepalannya lalu tubuh besar itu memeluknya dengan lembut.
''kiritsugu."
Ilya hanya menatap polos pada sang ayah yang masih memeluknya dengan lembut, ia begitu polos awalnya ia diberitahu bahwa ibunya akan pergi cukup lama ia tak tahu bahwa konotasi (cukup lama) itu adalah selamanya.
''apa kau mau menungguk walau merasa kesepiaan, apa kau mau menahannya sampai ayah pulang."
''Bisa."
Jawab gadis kecil ini kepada sang ayah dengan pasti tanpa adanya keraguaan, kiritsugu semakin kuat memeluk ilya dan gadis ini membalas pelukan tersebut
''kalau begitu,ayah juga berjanji untuk segera kepelukanmu."
Hujan salju semakin lebat, kedua insan ini masih terus berpelukan, ilya tak tahu bahwa janji yang diucapkan sang ayah pada dirinya merupakan sesuatu berupa kebohongan yang akan mewarnai hidup gadis kecil ini dengan kesendiriian dan penderitaan.*
Seorang anak berambut merah duduk bersama seorang pria berambut merah, nama anak tersebut adalah Emiya shirou dan nama sang pria adalah Emiya kiritsugu keduanya memandang langit yang dipenuhi bintang-bintang seperti kunang-kunang berwarna putih berterbangangan disana.
Kiritsugu mulai berbicara tentang hal tentang kenyataan kejam didunia ini, bahwa dirinya tak bisa menyelamatkan semua orang, pasti ada orang yang terluka saat kau menyelamatkan seseorang.
''jika begitu aku saja yang akan meneruskan impian pak tua."
Ucap Shiro dengan penuh ketekatan ia berbicara seolah tak tahu penderitaan macam apa yang dialami Kiritsugu sampai menemukan kesimpulan seperti itu.
Kiritsugu hanya tersenyum menanggapai kata-kata Shiro, lalu tanpa sadar ia mulai sedikit membuka mulut membicarakan sebuah kumpulan kata yang tak ada pada route yang lainnya
''kau tahu Shiro aku punya janji........"
Ingatan itu tanpa sadar telah menjadi buram bersama seiring waktu, Shiro hanya mengingat kata-katanya dan senyumannya Kiritsugu tanpa mengingat kalimat-kalimat terakhir yang begitu penting pada saat itu.*
Saat shiro sedang berjalan ia berpapasan dengan seorang gadis berambut putih bermata merah.
''jika kau tak memanggil servantmu kau pasti akan mati Onii-chan."
![](https://img.wattpad.com/cover/138473810-288-k599729.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
fate stay night lost memories [END]
Fanfictiondibawah gugusan bintang dua orang lelaki duduk saling melihat bintang emiya shirou seperti melupakan sesuatu saat pembicaraan dengan ayahnya tersebut tentang sebuah janji yang tak bisa dipenuhi ayah angkatnya tersebut janji yang dilakukan antara dir...