Days 7 tak mungkin

187 6 0
                                    

Caster mengingat kejadiaan itu saat Berrserker memukulnya perisai pelindungnya, dan membuat dirinya tak berdaya atas kekuatan besar tersebut, sial dirinya harusnya tak membersihkan dosa dari Heracles sewaktu hidup.

Tak disangka kesialannya akan datang pada Roh pahlawan, yang pernah ia tolong, berikutnya siapa yang akan mengkhianatinya ?, Atalanta atau mungkin servantnya sendiri Assassin Ungu, akan sangat buruk semua pengkhianatan masih mengikutinya bahkan setelah ajang menjemputnya.

''Sudahlah jangan terlalu marah seperti itu, setidaknya kita sudah menemukan wadahnya Caster."

Sosok tua berdiri didepan Caster dengan bantuaan tongkat jalannya, seperti dikatakannya setidaknya tujuan mereka terpenuhi untuk mencari Wadah cawan suci, yang jadi masalah sekaramg bagaimana cara mengalahkan, legenda yang paling agung dimitologi Yunani Heracles.

''akan lebih baik, jika kita menambah Aliansi."

''sepertinya itu ide yang bagus Master."

Apa yang dikatakan Souichiro memang benar, dulu semasa masih menjadi Pembunuh Bayaran tak jarang ia harus melawan target yang lebih kuat darinya, saat itu bantuaan dari teman memang sangat menguntungkan.

Zouken sendiri perpikir itu merupakan ide yang sangat bagus, tapi satu pertanyaan yang pasti, memangnya siapa lagi yang mau beraliansi dengan kelompok dengan 2 assassin, dan memiliki suatu tujuan tersembunyi.

''jadi menurutmu, siapa yang pantas untuk memperkuat kelompok kita "

''kalau kuboleh memilih, maka aku akan menjawab Saber."

Jawab Caster pada Zouken, jika kau tanya bagaimana caranya, maka jawabannya adalah Noble phatasma miliknya [Rule breaker], sebuah belati dengan mata yang berbentuk zig zag sebuah belati yang melanggar semua peraturan.

Konon Madea telah melanggar ketentuaan yang ada untuk membantu Jason, orang yang dicintainya dalam menjalankan tugas dari dewi Hera demi mengambil bulu domba emas, seperti Saat dia memerintahkan membajak sawah dengan lembu berapi, Madea memberikannya sebuah salep yang membuat Jason tahan terhadap api, dan masih banyak lagi cerita tentang ketentuaan yang dilanggar olehnya.

''bagaimana caramu, memancingnya agar masuk keperangkapmu."

''suatu hari nanti,mereka akan menemukanku sebagai Master."

Mendengar kata-kata Souichiro, Zouken dan Caster seolah mengerti apa yang dia maksudkan, didalam kegelapan Kuil Ryuudou, senyum kengeriaan dari 2 sosok tersebut dapat membuat siapapun merinding.

*

''hah hal aneh yang terjadi dikuil Ryuudou."

''kumohon Issei beritahu aku, besok aku akan membuatkanmu bekal makan siang."

Shirou bertanya pada teman baiknya yaitu Issei, ketua Osis disekolahnya sekaligus teman baiknya, ia sering membantu pemuda ini, seperti memperbaiki pemanas ruangan dan lain-lainnya, sehingga bagi Anggota Osis lainnya Shirou merupakan sosok yang wajar sekali datang kesini untuk berbincang dengan ketua mereka.

Issei memegang dagunya, jujur saja ia tak terlalu membutuhkan bekal makan siang dari Shirou, jika kita mengambil dari sudut pandang lain bukannya menyeramkan, jika dia sampai membuatkan Bekal itu malah terkesan seperti BL (Boys Love), tapi menginggat bahwa temannya ini sering membantu dirinya, apa salahnya memberi sedikit informasi yang tentu ia tak tahu untuk apa.

''aku tak tahu apa ini peristiwa aneh atau tidak, kau tahu guru sejarah dunia kita  ?."

''ya tentu."

Siapa yang tak mengenalnya, Guru yang terkenal dengan tampang seriusnya, entah bagaimana sifat dinginnya telah menyihir perasaan para siswi untuk menyintainya, aneh tentu namun itulah kenyataan pahit bagi para jomblo.

fate stay night lost memories [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang