fate stay night lost memories [END]

Days 11 Semua tangisan dan teriakan

Pada minggu pagi itu, kediaman Emiya masih tampak biasa saja, kemarin malam Rin dan Sakura  pulang terlalu malam untuk menyelidiki, tentang Master dari Assassin hitam, dapat dipastikan bahwa Assassin ungu tak bisa keluar dari kuil Ryuudou, entah bagaimana itu terjadi mereka berdua tak tahu hal itu, jadi mereka langsung tertidur pulas setelah sampai disini.

''Tunggu bagaimana  Lancer bisa menjadi Servantmu, Shirou."

Diruang makan mereka seperti biasa tengah duduk, Rin, Sakura,Illya dan Shirou, yang sedang menikmati sarapan, tidak semua Shirou tampak seperti biasa menyuapi makanan untuk Illya.

''aku sendiri juga binggung hal ini bisa terjadi Ojou-chan."

Lancer sendiri juga heran bagaimana ini terjadi, dulu hal yang sama pernah terjadi, tapi itu semua bisa dilakukan karena Kotomine membunuh Bazet masternya yang dulu, jelas kali ini berbeda Lancer yakin sekali bahwa Si pendeta masternya itu masih bernafas sampai sekarang.

Baiklah sepertinya Shirou harus menjelaskan semuanya, bagaimana dirinya bisa bergabung dengan Archer, hubungannya dengan Illya serta kejadiaan Lancer yang menjadi Servantnya.

''Pertama Identitas Archer yang asli adalah Roh pahlawan Emiya Shirou."

''lalu bagaimana aku memanggilmu yang dari masa depan Shirou."

Tentu yang kita tahu dirute unlimited blade works, pengetahuaan Shirou didapat dari masa depan karena adu pedang dirinya dengan Archer sehingga hanya sebagian kecil dari ingatannya yang masuk keotaknya, tapi kali ini berbeda dirinya telah bergabung dengannya dan mendapatkan seluruh ingatannya Emiya Shirou dimasa depan meskipun ada beberapa bagian semu disana sini.

''kau saat melakukan upacara pemanggilan tanpa sengaja mengunakan liontin menjadi Katalisnya, karena dirimu pernah menyelamatkanku dengan ini, maka ini menjadi Katalis dari Roh pahlawan Emiya.-"

Pernah dibilangkan bahwa sistem pemanggilan Roh pahlawan tak mengenal, waktu, dimensi, atau kenyataan, ini terbukti dengan terpanggilnya Roh pahlawan fiktif Kojirou Sakaki dan pahlawan masa depan Emiya Shirou dalam perang kali ini.

''jadi tubuhku dengan tubuh Archer hampir sama, sehingga ia bisa dengan mudah menjadi sirkuit Sihir yang akhirnya menyatu denganku."

Ini keputusan yang bijak, menginggat dirinya dimasa depan telah membuat janji dengan {dunia} sehingga mungkin dengan cara ini, dia bisa lolos dari perjanjiaan mengerikan tersebut, dan hidup dengan damai tanpa menyesali impian munafiknya dulu.

''Kedua, Illya adalah adik, bukan kakak tiriku dari Kiritsugu ayahku."

''serius."

Tentu Rin terkejut apalagi alasannya benar-benar sama yang digunakan oleh Taiga, entah bagaimana itu semua bisa berjalan sesuai alasan yang diberikannya pada bibi itu.

''dan terakhir Aku meniru [Rule breaker] milik Caster, dan membuat Lancer menjadi Servantku."

''Deme kekuatan Caster benar-benar menyebalkan."

Lancer agak tak senang dengan kenyataan ini, bahwa Rivalnya Archer akan menjadi Masternya, bahkan ini lebih buruk dari kematiaan, ia lebih baik memilih untuk mati bunuh diri dari pada hal seperti ini bisa terjadi.

Shirou menatap Lancer dengan tajam lalu menanyakan pertanyaan yang jelas akan ditanyakan, master manapun yang mendapat situasi semacam ini.

''Jadi siapa mastermu sebelumnya Lancer."

''Kotomine kirie."

Seluruh ruangan dibuat terdiam, lagipula siapa yang menyangka pihak Gereja yang seharusnya menjadi pihak netral dalam perang kali ini, malah mengikuti Perang cawan suci kali ini, jujur saja Rin tak terkejut menginggat bahwa diperang sebelumnya pria ini juga ambil bagian, sebagai Master Assassin.
Illya tahu dalam perang kali terdapat banyak kejutan, seperti dirinya yang seorang Homunculus bisa menjadi master, munculnya Servant mistirius Gilgamesh, 2 Servant class Assassin, serta kenyataan bahwa ia bisa bernafas sampai sekarang.