Hai aku kembali lagi..
Selamat menikmati #kayak snack aja thor..Sssssttttt......
*^-^*^-^*
"Iya kalau dia juga suka sama gue, kalau gak gimana? Yang ada gue patah hati, mending gue diam aja" ucap Nara.
Tanpa disadari dibelakang mereka, ada Haikal yang sejak tadi mendengarkan obrolan Nara dengan Ika. Awalnya Haikal gak terlalu peduli dengan 2 cewek didepannya. Mendengar nama kembarannya disebut-sebut, ia menfokuskan pendengarannya.
Haikal mengamati 2 cewek didepannya, Kayaknya gue pernah lihat cewek ini?, batin Haikal sambil memperhatikan Nara.
Saat dibelokan menuju gerbang, ia melihat sisi samping wajah Nara. Gue inget. Ini cewek yang kemarin diperhatikan sama Haidar diparkiran itu.
Haikal berjalan menuju ke parkiran. Ia tak langsung pulang, melainkan ia masih duduk diatas motornya.
"Ternyata, cewek itu suka sama Haidar" ucap Haikal lirih.
*^-^*^-^*
Haidar tiduran di tempat tidur. Ia merasa capek setelah main basket bersama sahabat-sahabatnya. Setelah istirahat, ia mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.
Selang beberapa menit, Haidar keluar dari kamar mandi sambil mengusap rambutnya yang basah dengan handuk. Setelah menutup pintu kamar mandi, ia membalikkan badan dan terkejut. Ia melihat Haikal tiduran di tempat tidur.
"Sejak kapan lo disini?" tanya Haidar kepada Haikal.
"Sekitar.. 10 menit yang lalu." Ucap Haikal sambil melihat jam di nakas.
"Kenapa gak ketuk pintu dulu" ujar Haidar berjalan menuju ke meja belajar.
"Gue udah ketuk pintu, karena gak ada jawaban, gue masuk aja" Ujar Haikal santai.
"Lagian ada urusan apa sih lo ke kamar gue?" tanya Haidar to the point.
"Dar, lo inget gak cewek yang lo perhatiin kemarin, yang diparkiran?"
"Emang kenapa?"
Haikal berfikir sejenak, Haruskah gue kasih tahu Haidar kalau cewek itu suka sama dia.
"Woy.. Malah bengong. Emang kenapa dengan cewek itu?".
Ah.. Mending gak usah gue kasih tahu deh, Haikal berkata dalam hati.
"Gak, gue cuma kepo aja. Siapa namanya?", Haikal mengalihkan arah pembicaraan ini.
"Eee.. Aduh gue lupa namanya"
"Tapi sebelumnya lo udah tahu namanya?" jawab Haikal.
"Udah, tapi gue lupa"
Hening. Tak ada lagi perckapan antara Haidar maupun Haikal.
"Dar, gue balik ke kamar. Gue ngantuk" ucap Haikal beranjak dari tempat tidur.
"Hah! Lo ke kamar gue cuma nanyain nama cewek itu?!" ujar Haidar sambil menatap Haikal tajam. Sedang yang ditatap hanya menyengir.
"Hehehe.. Malam Haidar" ucap Haikal sambil lari menuju pintu kamar Haidar.
"Haikal!!! Gak jelas banget lo!!" teriak Haidar dalam kamarnya. Haikal yang sudah diluar kamar Haidar hanya tertawa mendengar teriakan kakaknya.
*^-^*^-^*
Krriiiing... Krriiiiinng....
Bel istirahat berbunyi. Nara dan Ika pergi menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan Aku Saja
JugendliteraturAyudia Inara, biasa disapa Nara. Ia anak terakhir dan mempunyai seorang kakak perempuan yang sudah memiliki keluarga. Sekarang ia duduk di bangku SMA kelas XII IPA. Awal kisah cintanya dimulai sejak MOS di SMA. Ia menyukai seseorang sejak pertama ia...