Lebih Indah

162 19 41
                                    

Tidak perlu lensa kamera lagi untuk menangkap gambarnya.
Melalui kedua mata ini, jauh lebih indah.
- Jie -

"Mbak Levani, sejak kapan bekerja di sini?" tanya Aqilla mulai merasa tenang. Ia sedang mengikuti pengobatan akupuntur, ayah Jie yang menyuruhnya. Selama Aqilla di akupuntur di dalam ayah Jie menunggunya di luar.

"Sejak tempat ini berdiri untuk pertama kali, saya masih ada hubungan saudara dengan Ibu Jien, ibunya Jie maksud saya," jawab Mbak Levani sang ahli akupuntur, kini mulai menancapkan lebih banyak jarum-jarum akupuntur yang ternyata setipis helai rambut di beberapa bagian tubuh Aqilla.

"Jujur saja, saya sangat menghormati Ibu Jien dan Bapak Li, karena mereka adalah orang yang baik dan peduli. Bukan hanya pada keluarga kecil mereka, tapi, kami saudara-saudaranya pun mereka sangat peduli. Saya merasakan betul perjuangan mereka dalam merintis usaha klinik ini amatlah berat dulu," lanjut Mbak Levani panjang lebar.

"Iya, saya pun yang baru datang kemari bisa merasakan apa yang mbak rasa. Kedua orangtua Jie sangatlah rendah hati dan ramah. Jauh dari penilaian kebanyakan orang selama ini terhadap sosok para pengusaha sukses yang terkesan sombong. Jie sangat beruntung," timpal Aqilla dengan senyuman bahagia yang terukir di bibir merah jambunya.

"Bapak Li adalah seorang pengusaha yang jujur dan ulet. Ia masih memegang teguh prinsip dalam berbisnis yang sehat. Berani mengambil resiko, tahan banting. Dan selalu menjaga kualitas juga kepercayaan terhadap relasi bisnis maupun para pasien dan pelanggan. Tidak hanya itu, hampir semua pegawai di sini adalah saudara. Karena prinsip seorang china yang arif, kalau kamu mau hidup mampu, jangan sampai saudara-saudaramu hidup berkekurangan. Itulah salah satu prinsip yang menyebabkan keluarga keturunan china selalu memperhatikan saudaranya. Jadi, kalau yang satu kaya atau sukses maka ia akan membantu saudaranya yang kekurangan seperti memberikan pekerjaan, membantu secara moral dan finansial," cerita Mbak Levani panjang lebar sambil duduk di kursi samping Aqilla yang berbaring dengan santai.

"Bapak Li benar-benar sosok yang menebar banyak kebaikan, ya. Ia tidak hanya baik untuk dirinya sendiri tapi juga orang-orang di sekitarnya. Di zaman sekarang, orang baik itu banyak. Tapi, sayangnya yang peduli sedikit. Berbeda dengan Bapak Li yang baik dan peduli, orang semacam beliau itu langka, Mbak," balas Aqilla salut begitu mendengar cerita dari Mbak Levani.

"Bapak Li masih memegang teguh pilar kehidupan budaya china yang luhur. Di antaranya, Guanxi, dapat diartikan cerdik memanfaatkan jaringan. Juga prinsip hidup Shinyung, sikap saling mempercayai antar sesama. Jika ada kesalahan pada kami, Bapak Li lebih memilih memberikan solusi daripada mendikte. Maka dari itu saya ingat ketika masa krisis melanda, kami para pegawainya di sini masih setia menemani walau selama tiga bulan tidak digaji.
Bahkan Bapak Li dan keluarganya mengorbankan banyak uang untuk menggaji kami sampai-sampai selama tiga bulan itu keluarga mereka hanya makan dengan lauk tahu dan tempe," cerita Mbak Levani dengan kedua matanya yang terlihat berkaca-kaca.

Aqilla yang mendengar cerita itu benar-benar dibuat terdiam. Ternyata di balik usaha sukses klinik ini banyak cerita pedih yang tidak bisa diceritakan pada sembarang orang. Aqilla merasa sangat beruntung bisa mendengar cerita penuh hikmah dari Mbak Levani.

"Subhanallah, saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Terima kasih karena sudah menceritakan kisah ini pada saya, Mbak. Saya bisa mendapat banyak pelajaran," ujar Aqilla sambil melihat lawan bicaranya dengan posisi kepalanya yang melihat ke arah kanan. Ke arah Mbak Levani duduk.

Mbak Levani menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, ia lalu bangun dari duduknya di kursi dan mulai mencabuti jarum-jarum di tubuh Aqilla dengan pelan dan hati-hati.

"Oh, iya. Mbak, akupuntur dan akupresur itu apa sebenarnya? Lalu, apa saja manfaat yang bisa didapatkan setelah melakukannya?" tanya Aqilla sambil bangkit dari duduknya perlahan karena ia sudah selesai menjalani proses pengobatan akupuntur.

The Smell After Rain | TELAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang