5. Maaf

98 21 0
                                    


Awas Typo!!



Pria berkulit tan itu mengeratkan genggamannya pada sebuket bunga yg ia pegang. Ia mencoba menetralkan diri

Setelah meminta izin, ia mulai memasuki ruangan itu. Park woojin--pria tan itu memandang foto di depannya dengan perasaan amat bersalah

Ia tahu, semua terjadi karenanya. Ia memandang foto adik (tiri)nya dengan melengkungkan bibirnya yg terkesan memaksa

" Gimana keadaan lo di sana? Pasti lo kesepian. Maaf, gara gara gue lo pergi. Maaf, karena gue terlalu emosi. Maaf, karena gue terlalu egois. Maaf, karena gue keras kepala. Maaf, karena gue gak mikirin perasaan orang orang di sekitar gue. Maaf karena gue-
















































Menginginkan cinta pertama gue sekaligus orang yang lo cintai kembali ke kehidupan gue guanlin"

-----

Sinar matahari melesak masuk melalui celah jendela. Membuat pria manis merenggangkan tubuhnya yg menandai bahwa ia terbangun karena cahaya itu

Merasa ada yang aneh di sebelahnya, sontak pria manis itu menoleh. Ia tersenyum, saat mendapati sang kekasih tidur di sebelahnya

Setelah cukup lama memandangi wajah kekasihnya yg tertidur, perlahan ia turun dari ranjang agar tidak membangunkan sang kekasih

Setelah turun, ia segera mandi dan bersiap siap untuk keberangkatannya ke sekolah

----

"Woongie~ bangun" ucap pria manis itu menggoyangkan lengan kekasihnya yg masih tertidur

"Seobbie 5 menit lagi" jawab euiwoong--sang kekasih

"Bangunlah, kita akan berangkat sekolah. Kau sudah tidur dari tadi. Bahkan aku pun sudah selesai menyiapkan sarapan" ucap hyungseob lagi

"Hmm.. 5 menit lagi sayang"

Hyungseob mengerucutkan bibirnya sebal

" baiklah terserahmu. Aku akan berangkat bersama pangeran sammy" ujar hyungseob sambil berdiri dari duduknya, akan tetapi sebuah tarikan membuatnya jatuh pada sang kekasih.

Dengan cepat euiwoong membawa hyungseob kedalam pelukannya

"Jika kau bersamanya, ku pastikan dia tinggal nama" bisik euiwoong di telinga hyungseob

Hyungseob pun segera menarik diri dari pelukan tersebut

"Kau tak akan berani. Jika kau menyentuhnya, aku tidak akan pernah mengenalmu lagi" jawab hyungseob menatap tajam sang kekasih

"Ya... baiklah baiklah aku selalu kalah" jawab euiwoong lalu duduk mengikuti hyungseob

"Aku akan bersiap siap. Awas saja kamu berangkat bersamanya" sambung euiwoong lalu segera berlari ke kamar mandi

Hyungseob yg melihat tingkah sang kekasih terkekeh kecil



















Maaf ceritanya makin pendek. Soalnya ini aku tulis sebelum berangkat sekolah hehehe:")

Btw, di chapter ini aku juga mau kenalin tokohnya. Oke cekidot



Ahn hyungseob

Pria manis yg selalu menunjukkan senyum cerahnya, menutupi banyak luka yg ia hadapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria manis yg selalu menunjukkan senyum cerahnya, menutupi banyak luka yg ia hadapi. Bukan luka fisik, tapi luka batin

Park woojin

Pria yg memiliki banyak kesalahan, di masa lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria yg memiliki banyak kesalahan, di masa lalu. Tapi benar kata orang
"Penyesalan selalu datang terakhir"

Lee euiwoong

Jangan salah mengartikan wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan salah mengartikan wajahnya. Ia terlahir dari keluarga mafia, jadi jangan heran dengan sikapnya yg keras dan sering bertengkar. Tapi, ia tidak bisa membantah ucapan sang kekasih. Toh, jangan salahkan cinta.



Ok, sekian dulu. Nnti kalo aku update lagi, aku bakal nyisihin buat perkenalan lagi..

Memory! [Jinseob]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang