6. hujan

94 16 1
                                    


Warning!!

Awas typo its my life 😅











Pria manis itu trus memandang keluar jendela. Perlahan ia ketukan jarinya pada kaca itu saat hujan mengguyur

Ia menghela nafas. Ia berfikir kenapa orang yang di tunggunya lama sekali

Ahn hyungseob pria manis itu kini merenggut kesal. Sudah lebih 20 menit sang kekasih belum kembali

Ia kembali mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut. Berharap sang kekasih datang

"Euiwoong kemana sih? Gimana mau keluar kalo hujan gini" gerutunya kesal

Akhirnya, ia memutuskan menerobos hujan. Ia tak ingin terlambat, karna ini hari pertama pelajaran dimulai saat ia memasuki sekolah

Hyungseob terus berlari sambil memejamkan mata sambil berharap kelas belum di mulai

Dan tentu ia berdoa agar dia tidak terlalu basah untuk mengikuti pelajaran, karna jarak parkiran ke dalam gedung sekolah tidak bisa di bilang dekat

Dug~

Langkahnya tehenti, pria manis itu menabrak sesuatu yg membuatnya terjatuh bersama hujan yg terus mengguyur tubuh mungilnya

Untuk kedua kalinya ia merenggut kesal, sudah ia tebak bahwa ia terlambat pelajaran hari ini ditambah lagi ia terduduk di jalan dengan air yg terus turun

Ingin rasanya ia mengumpat pada orang di depannya, tapi apa yg bisa ia lakukan? Ia lah yg menabraknya

Perlahan ia mendongak melihat pria di depannya. Nafasnya tercekat saat melihat apa yg ada di depannya

"Hai seobbie. Lama tidak berjumpa" sapanya bersama smirk andalannya

Oh shit!


















































Kang Daniel!

°°°°°°

Daniel terus mengikuti pria manis yg menabraknya tadi. Sedangkan hyungseob-- pria manis itu terus menggumam.

Ia berharap pria di belakangnya tidak terus mengikutinya. Walaupun sedari tadi hyungseob sudah berusaha menghindar, tapi apa yg bisa ia lakukan?

Koridor sekolah yg sepilah alasannya. Kemanapun hyungaeob pergi langkah kakinya menggema di seluruh ruangan

Akhirnya hyungseob memutuskan mengabaikannya. Mengabaikan pria yg sedari tadi membututinya. Ia berfikir bahwa pria itu akan lelah nntinya.

Tapi

Tebakannya salah. Pria itu terus mengikuti. Hingga hyungseob sudah sampai di lokernya.

Langkahnya terhenti saat ingin pergi lagi. Tangan besar daniel menarik tangan mungilnya, lalu menghipitnya ke loker di depannya. Dan mengunci hyungseob dengan kedua tangannya

Hyungseob membatu saat semuanya terjadi begitu cepat. Setelah otaknya kembali berjalan ia segera mendorong pria di depannya dengan kuatnya

Alhasil

Tidak terjadi apa apa. Bahkan dapat di liat dari jelas dari penampilannya, bahwa daniel lebih kuat dari hyungseob. Itu jelas

Dengan penuh kesal untuk ke tiga kalinya, hyungseob menatap pria di depannya

"Apa maumu Kang Daniel-ssi?"

Daniel menarik sudut bibirnya. Menampilkan smirknya

"Wahh wahhh.. Little soobie mengingat pangerannya ya?"

Memory! [Jinseob]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang