2. Euiwoong

106 21 3
                                    

*Typo bertaburan*

Sekarang para guru sedang rapat. Oleh karena itu, semua siswa bebas kemana pun.

Begitupun dengan seorang pria manis yg sedang menangis di roftoop. Tanpa menyadari ada sepasang mata yg melihatnya dari tadi

Park Woojin

Pria itu, mengikuti hyungseob daritadi. Hingga berhenti di atap sekolah, melihat pria manisnya menangis

Woojin mengepalkan tangannya. Entah apa yg ia rasakan saat ini. Ia merasa marah sekaligus bersalah.

Woojin pun segera turun dari rooftop. Ia turun dengan segera, tanpa mempedulikan sekelilingnya. Moodnya sudah hancur-sangat hancur

'Dugh'

Bahu woojin menyentuh bahu orang lain saat di parkiran. Toh, woojin tidak memikirkan di sekelilingnya. Jadi, ia tidak tahu telah menabrak seseorang

"Kalau jalan liat dong! Sama aja punya kaki bisa jalan, tapi punya mata gk di pake!"

Kata pria yang di tabrak woojin tadi. Woojin menatap tajam kepada pria di depannya itu

"Suka suka gw! Mata gw, kaki gw!" Jawab woojin sinis

"Kok lo nyolot sih?! Lo yang salah! Lo buta hah?! Yang salah siapa, yang marah siapa?! Anjing lo!"

'Buagh'

Woojin menghantam pria itu. Masa bodoh siapa yg salah, emosinya sudah memuncak.

'Buagh'

Pria itu membalas pukulan woojin

"Anjing lo!" Kata pria itu kepada pria itu

Tidak hanya berhenti di situ saja.
Pertengkaran itu pun terus terjadi

°°°°°°

Hyungseob menyipitkan matanya. Ia mencoba menajamkan pengelihatannya, pasalnya matanya masih sedikit bengkak karena habis menangis tadi

Dari atap sekolah ia mencoba melihat apa yg sedang terjadi di parkiran, karena orang orang berlarian ke arah sana

'Bruak'

Hyungseob mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang di buka kasar dan dia melihat seorang pria yg berdiri disana sambil mengatur nafasnya

"Seob.."

Hyungseob kaget
Ya, iya kaget karena melihat keadaan yang tidak seperti biasanya




























































"Sammy, ada apa?"

Ya, pria itu samuel. Hyungseob menghampiri samuel yg tidak terlihat seperti biasanya. Ia khawatir kepada sahabatnya itu

"Seob, euiwoong berantem di parkiran"

'Deg'

Dengan cepat, hyungseob turun dari sana di ikuti dengan samuel di belakangnya

Sesampainya disana, keadaan benar benar riuh. Tidak ada seorang pun yg berani memisahkan.

"Lee Euiwoong!!" Panggil hyungseob

Setelah mendengar itu, pria yg duduk diatas orang yg di sebut euiwoong itu pun menghentikan pukulannya

Dengan cepat hyungseob mendorong pria diatas euiwoong, lalu menolong euiwoog untuk bangun.

Memory! [Jinseob]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang