07

428 38 2
                                    

"Ayo Menma, bertahanlah" ucap Sakura sambil terus menjaga detak jantung Menma agar tidak berhenti.

Setelah Sakura, Gaara beserta Menma tiba di tempat Edo Tensei dari Hokage Keempat berada. Gaara meletakkan tubuh Menma di atas tanah.

Lalu sang Yondaime memasukkan Chakra Kyubi yang ada padanya ke dalam tubuh tak berdaya anaknya itu.

Sesaat kemudian, cahaya keemasan muncul menyelimuti tubuh Menma dan setelah cahaya itu menghilang, kelopak tan milik Menma terbuka memperlihatkan kelereng Sapphire yang tadi sempat bersembunyi.

"Tou-san?" Kalimat pertama yang terucap oleh Naruto.

Namun tatapan heran yang dilayangkan oleh kedua orang sahabatnya dan ayah Edo Tensei nya.

"Kenapa warna rambutmu berubah Menma?" Tanya Sakura yang diberikan anggukan oleh Gaara.

Perlahan Naruto bangun "kan emang seperti ini dari dulu" jawabnya.

"Kenapa kuning? Tadi kan hitam?" Gaara pun ikut bertanya.

Naruto pun berdiri, tubuhnya kembali bugar.

"Inilah warna rambutku yang sebenarnya, saat seluruh kekuatan ku berkumpul, maka wujud asliku akan kembali" ucap Naruto mengarang cerita. Mana mungkin dia mengatakan kalau dirinya berasal dari masa depan.

"Lihat saja, Tou-chan memiliki rambut berwarna kuning dan Kaa-chan berwarna merah. Mana mungkin aku mempunyai warna rambut hitam" lanjutnya dan entah mengapa Sakura dan Gaara mengangguk dan menyetujui ucapan Naruto.

"Dan sebenarnya, namaku adalah Uzumaki Naruto"

"Ha? Kenapa bisa berubah?" Tanya Sakura kembali.

"Karena aku sangat sangat membenci Menma sebagai toping ramenku" jawab Naruto santai.

Bruuukkk

Sakura dan Gaara terduduk dengan tidak elitnya.

"Apa hububgannya dengan kau merubah namamu Baka!" Jerit Sakura dengan nada tinggi.

"Hehehehehehe" Naruto menjawab dengan cengiran lebar di wajahnya. "Sudahlah, panggil aja aku Naruto" lanjutnya.

"Baiklah/Oke" ucap Sakura dan Gaara bersamaan.

"Yosh.. Ayo kita selesaikan perang ini" kata Naruto dengan semangat berapi-api.

Deg....

Tiba-tiba Naruto mendapatkan firasat buruk berasal dari balik gunung yang terletak tidak jauh dari posisi mereka.

Seluruh tubuhnya kini dibalut oleh cahaya Orange dan membentuk jubah Chakra. Dengan kecepatan yang sangat tinggi dia menghilang dari hadapan mereka.

"Kemana dia?" Ucap Sakura.

"Dia sudah berada di area pertarungan" ucap Minato yang telah masuk dalam mode Sanin.

Mereka bertiga pun menyusul Naruto yang telah tiba di areal perang.

Saat ini Mighty Guy sedang berhadapan dengan Madara seorang diri, dia membuka semua gerbang kekuatan sehingga dia memiliki kecepatan dan kekuatan yang sangat luar biasa. Namun, sebagai imbalan dari kekuatan itu dia harus mengorbankan nyawanya.

Itu lah yang saat ini terjadi, saat ini Guy sedang terkapar dengan Chakra yang semakin meredup.

"Lumayan juga kekuatanmu, tapi aku yakin ini adalah batasanmu. Baiklah, untuk mengakhiri penderitaan mu aku akan segera mengirimmu ke alam baka" ucap Madara sambil melemparkan bola Chakra berwarna hitam.

Ziiiiinnnggg

Duaaaaarrrrrr

Bola Chakra itu meledak jauh di daerah tak berpenghuni setelah ditendang oleh Naruto yang telah tiba di sana.

Naruto samgat bersedih atas apa yang menimpa gurunya, kemudian dia membuat segel tangan dan menyegel Chakra Guy yang semakin meredup agar tidak mati.

"Menma?" Ucap Rock Lee

"Panggil aku Naruto" jawabnya.

"Kenapa?" Kembali Lee bertanya.

"Ini lah Menma yang sebenarnya dan nama aslinya adalah Naruto" ucap Sakura yang muncul bersama Gaara dan Minato.

"Aku tidak akan membiarkanmu menyakiti mereka lebih dari ini!" Jerit Naruto dan mulai mengambil ancang-ancang untuk menghadapi Madara.

"Hahaha apa yang bisa kau lakukan bocah? Kau hanya sendirian" Ucap Madara dengan nada angkuh.

"Khe... Aku tidak sendiri"

Ziiinnnggg

Duaaaaarrrrr

Madara melompat ke belakang untuk menghindari serangan petir dari seseorang yang baru saja tiba di samping Naruto.

"Dasar lamban" ucap Naruto.

"Hn" ucap pemuda berambut Chicken Butt yang bernama Uchiha Sasuke.

"Yosh, ayo kita kalahkan Madara" ucap Naruto bersemamgat.

Akhirmya pertempuran antara Madara melawan Naruto dan Sasuke pun terjadi. Pertarungan yang sangat sengit mengingat Madara memiliki sel Hasirama yang membuatnya memiliki kekuatan setara dengan Rikudou Senin (Bapak Shinobi hahahahaha).

Gerakan Madara yang cukup lincah membuat mereka sedikit kewalahan, ditambah lagi dia memiliki Bunshin yang tak terlihat oleh mata normal.

Namun sejatinya Naruto dan Sasuke yang mewarisi kekuatan dari Rikudou Senin mampu melihat Bunshin Madara itu. Sehingga mereka dapat menghindari serangan-serangan yang dilancarkan oleh Madara.

Pertarungan yang begitu sengit, bahkan seluruh Shinobi yang berada di situ tak mampu melihat pergerakan mereka. Hanya cahaya-cahaya yang saling bertabrakan yang mampu mereka saksikan tanpa tau itu apa.

Selang beberapa menit, Madara mengeluarkan jurus Mugen Tsukoyomi, sejenis Genjutsu yang membuat seluruh dunia berada dalam mimpi panjang yang indah.

Namun, Sasuke berhasil membuat pelindung sehingga Naruto, Sakura dan Kakashi terlindung dari jurus itu.

Disisi lain

"Naruto-kun" gumam Hinata yang semakin hilang kesadaran.

Naruto yang tiba-tiba mendengar suara Hinata yang memanggil namanya berusaha untuk keluar dari pelindung itu, namun digagalkan oleh Sasuke.

"Jangan bertindak bodoh, jika kau keluar dari sini maka kau akan ikut terkena jurus itu" ucap Sasuke.

"Kita harus menunggu dan menyusun rencana untuk melawannya" lanjut Sasuke.

'Hinata-chan, tunggu aku' batin Naruto.

TBC

IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang