28.

3.9K 220 11
                                    

"Atas nama rindu ku tuliskan sebuah pengakuan. Mewakili suara yang tak mampu kuucapkan.
Aku mencintaimu..."

Happy reading!!!

***
1 tahun kemudian...

Hari demi hari, bulan demi bulan di lalui oleh Caca. Tak terasa sudah mau 2 tahun lebih Caca menjalin hubungan dengan Iqbaal. Lelaki tersebut selama 1 tahun kebelakangan ini selalu memberinya kabar walau tidak terlalu sering seperti awal-awal LDR. Tapi, sekarang bulan ini Iqbaal sudah jarang memberikan kabar. Caca berusaha berpikir positif mungkin dia sibuk sama sekolahnya dan waktu yang mempersulit keduanya. Selama beberapa bulan ini Caca selalu menemukan foto disosial media foto Iqbaal dengan cewek amerika disana banyak akun fansbase nya Iqbaal yang suka mengtagg ke dirinya foto Iqbaal dengan bule disana. Bahkan Iqbaal sendiri menguploadnya foto dia dengan bule disana bahkan ceweknya dirangkul posesif oleh Iqbaal. Apakah Caca cemburu melihat foto tersebut? Jelas, jawabannya iya. Cewek mana yang gak cemburu cowoknya berpelukan, merangkul cewek lain. Ini yang selama ini ditakutkan oleh Caca, tapi Caca berusaha menghapus pikiran negatifnya pikirnya mungkin itu hanya sebatas sahabat atau teman nya saja tidak lebih.

Tapi belakangan ini yang ditakutkan Caca, yang dikhawatirkan Caca. Takut jika Iqbaal berpaling darinya. Apalagi belakangan ini Iqbaal sering on ig tapi dia tidak membalas chat darinya. Membuat ketakutan Caca bertambah.

Sudah 2 bulan Iqbaal seperti ditelan bumi. Jika Caca menchat Iqbaal itu hanya dibales singkat oleh Iqbaal. Tak ada lagi kata-kata manis dari Iqbaal, semuanya berubah seiiring berjalannya waktu. Apa Iqbaal sudah lupa dengan dirinya? Apa Iqbaal bosan dengan hubungannya? Apa Iqbaal sudah menemukan gadis lain? Apakah hubungan nya dengan Iqbaal akan berlanjut?

Dan selama ini Caca juga dekat dengan Irzan. Mereka berdua hanya sebatas sahabat saja, Caca sering curhat kepada Irzan karena dirinya merasa jika curhat kepada Irzan ia merasa lega. Irzan yang selama ini ada disampingnya memberikan semangat kepadanya dan memberitahu kepadanya bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Wooyy bengong mulu lo, awas nanti kesambet." cibir Irzan. Ia menaruh starbucks milik Caca dimeja.

Iya, mereka berdua sedang berada di starbucks. Selepas pulang sekolah tadi Irzan mengajak Caca untuk pergi ke starbucks, katanya biar Caca tidak galau terus. "Tapi, lo bayarin gue ya." kata Caca pas Irzan mengajaknya Irzan akhirnya menyetujuinya.

"Apaan sih Zan, ngedoain temen sendiri kesambet lagi." cibirnya, ia mengambil starbucks miliknya Caca melihat tulisan nya "Ratu galau." ia langsung menatap tajam Irzan. Apa-apaan starbucks miliknya dinamain "Ratu galau." sementara Irzan ia berusaha menahan tawanya.

"Apa-apaan ini?" omel Caca.

"Itu pantes buat lo, kan lo kerjaannya galau mulu." jawab Irzan diiringi kekehannya.

"Siapa yang galau? Orang gue nggak galau."

"Tai."

"Hush, ngomongnya!" cibir Caca ia menyeruput minumannya.

Caca menchek ponselnya untuk melihat apa ada notif dari Iqbaal atau tidak? Dan jawabannya tidak. Tidak ada chat dari Iqbaal.

"Zan, Iqbaal kemana yah? Kok chat gue belum dibales."

"Mana gue tau, yang jelas dia lagi di Amerika."

Lucky Soniq❤IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang