Chapter 5

6.6K 292 0
                                    

Saat gue masuk ke sekolahnya gua bener bener kaget ini itu sekolah impian gue ternyata gue sekolah di GIS(global islamic school)berarti gue sekolah bareng sama IQBAAL ya ampun rasanya gue pengen teriak tapi gue tau gak mungkin kan gue teriak di sini yang ada sangkanya gue orang gila lagi teriak teriak ini aja gue masuk pada ngelihatin gue dengan tatapan yang aneh.Gue pun langsung mencari ruang kepala sekolah sumpah ini gua gak tau ruangan kepala sekolah dimana ini itu sekolanya luas banget

"Heh kayanya dia anak baru deh"

"Iih cantik banget kaya orang luar negeri"

"Kok dia pake baju bebas sih ke sekolah dia pikir nih sekolah buat tempat nongkrong"

"Iya kayanya dia anak baru pakaiannya aja dia masih bebas"

"Gue pengen kenalan deh rasanya sama dia"

"Iih siapa sih dia sok kecakepan banget"

Begitulah cibiran cibiran siswa siswi GIS ada yang memuji dirinya dan ada juga yang tak suka pada dirinya.Caca tidak peduli apa yang di bicaran oleh siswa siswi yang ada di sekolahnya.Saat caca jalan ke ruang kepsek tak sengaja ia menabrak orang karna orang itu jalan sambil memainkan handphone

Bruk

"Aduh,maaf maaf gak sengaja" ucap seorang gadis berhijab tersebut

"Iya gpp kok"jawab caca tersenyum

"Lo anak baru?"tanyanya sambil menunjuk ke arah caca

"Iya,kenalin gue ferisha panggil gue caca aja"ujar nya sambil menujulrkan tangnnya sebagai tanda perkenalan

"Oh iya,gue dianty"jawab dianty dan menerima uluran tangan caca

"Lo mau ke ruang kepala sekolah"tanyanya mungkin ia tahu apa yang caca ingin tanyakan dan caca mengangguk

"Yaudah gue anter yuk"

"Hhm gpp nih lo gak masuk ke kelas emang"

"Gpp sans aaee masuk kelas nya 5 menit lagi kok"

"Yaudah deh yuk"

Kami berdua pun jalan beriringan menuju ruang kepala sekolah,kami berbicara banyak yah walaupun baru kenal tapi rasanya sudah mengenalnya lama.Tak terasa kami sudah sampai di depan ruang kepala sekolah dan dianty pamit untuk pergi ke kelas

"Yaudah gue ke kelas dulu ya"

"Iya makasih ya"ujar caca tersenyum

"Iya sama sama,semoga kita sekelas ya"ucap dianty dan caca mengagguk sembari tersenyum

"Yaudah byee"

Caca mentaap punggung dianty yang yang semakin menjauh caca pun langsung masuk ke ruang kepala sekolah tak lupa ia mengucapkan permisi

"Permisi"ujarnya risih yang membuka knop pintu

"Iyah silahkan masuk"jawab seorang gadis yang berumur 40 tahunan sepertinya ia kepala sekolahnya

"Misi bu,saya anak baru di sekolah ini kemaren ayah saya sudah mendaftarkan saya disini"

"Oh iya iya saya lupa,bentar ya saya ambilkan seragam untuk kamu dulu"ucapnya

"Nih seragam kamu,kamu ganti baju saja dulu tuh disitu kamar mandinya kamu bisa berganti pakaian disitu"ucapnya sambil menunjukan toilet yang berada di ruangannya

"Oh iya bu makasih"caca langsung berganti pakaian selesai ia ganti pakaian ia diantarkan untuk ke kelas ya ia dapat kelas 10MIA1

Bel sudah berbunyi daritadi jadi murid murid disini sudah pada masuk ke kelasnya masing masing.

"Selamat pagi anak anak"

"Pagi miss"

"Mungkin kalian heran gadis yang berada disamping ibu dia anak baru di sekolah kita dia aslinya dari eropa"ucapnya

"Hai teman teman,perkenalkan nama saya ferisha deandra rishella kalian bisa panggil saya caca saya pindahan dari tangerang selatan tapi benar sebelum saya di tangsel saya tinggal di eropa semoga saya bisa berteman baik dengan kalian,terima kasih"jelas caca saat sudah memperkenalkan dirinya

"Baik caca silahkan kamu dudum di kursi yang kosong itu kamu tidak duduk sendiri kebetulan yang duduk dengan kamu tidak masuk selama 3 hari"ucapnya

"Oh iya bu tidak masalah terima kasih banyak"ujar caca ia langsung duduk di kursinta ternyata ia sekelas dengan dianty gengs dianty berada di depannya caca duduknya

"Hai"sapa dianty sambil tersenyum manis

"Eehh,hai"balas caca dengan ramah

Setelah 1 jam berlalu dari pelajaran mtk yang membosankan kini sudah waktunya istirahat dimana waktu yang ditunggu tunggu oleh siswa siswi

"Hai caca,kenalin gua maura jihan"ucap maura sambil menjulurkan tangannya

"Iya hai juga"ucap caca dan membalas jabatan tangan maura

"Hai caca perkenalkan gue danu putranto cowok terganteng sejagad raya"ucap nya dengan gaya so cool

"Najis ewh"

"Modus so danu mah woo"

"Pengen muntah gua dengernya"

"Ganteng kok nu ganteng kalo di lihat Dari ujung Monas pake sedotan "

"Ngedengernya pengen muntah gue"

"Jangan mau ama si danu dia mah kang php"

"Wah korban phpan danu lo ya"

Dan langsung dapat tatapan tajam Dari danu

"Sirik bilang aaee"cibir danu

Sedangkan dianty dan Maura hanya memutar bola matanya malas mendengar perkataan danu

"Udah yuk can kantin gak usah dengerin so danu somplak ini" ucap dianty

"Nah iya tuh bener gue udah laper nih"ucap maura

"Duluan ya nu"ucap caca sambil senyum ke danu

"Yang sabar ya nu"ucap ojan sambil menepuk bahu danu

"Heh anjing bikin kaget aja lu"

"Hehe,yaudah kantin yoo"

"Yyoo lah"

***
Next👉

Lucky Soniq❤IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang