32.

5.3K 234 10
                                    

Bahagiaku cukup ada kamu disamping aku. Itu udah cukup bagi aku.
~FDR


Happy reading!

***
Caca dan Iqbaal sudah kembali ke rumah setelah acara pagi tadi sekarang sudah jam 12 siang. Sebenarnya Caca masih ingin menghabiskan waktunya dengan Iqbaal. Tapi, Iqbaal sudah mengajak pulang katanya nanti sore mau kumpul sama anak t2b mau tak mau Caca mengikutinya. Saat sudah didepan rumah Caca heran rumahnya kelihatan sepi, kemana orang rumah? Mang ujang yang biasanya ada di depan pun tak ada, biasanya bundanya jika ingin pergi pasti mengirim pesan kepadanya.

"Baal kok rumah sepi ya?" tanya Caca.

Iqbaal mengedihkan bahunya tanda ia tak tau. "Ya mana aku tau. Coba aja masuk dulu siapa tau lagi pada tidur." kata Iqbaal.

Saat Caca membuka knop pintu rumahnya sangat gelap padahal biasanya tidak segelap ini. Apa mati lampu? Pikirnya.

"Kok gelap sih?"

"Coba nyalain lampunya."

Treekk

Saat lampu menyala bunyi suara balon meletus, dan nyanyian happy birthday. Ternyata ia diberi kejutan lagi oleh keluarganya.

"Happy birthday Caca, happy birthday Caca, happy birthday, happy birthday, happy birthday to you..." keluarganya kumpul disini bahkan keluarganya Iqbaal juga ada disini padahal teh ody bilang dia ada kerjaan dan bisa ketemunya malam tapi kenapa dia ada disini, kali ini orangnya beda bukan teman-teman SMA-nya melainkan dari tim eksis, ada Steffi, Endi, Ka Aan, Aldi bahkan ada fans-fansnya yang datang untuk merayakan ulang tahunnya.

Caca menutup mulutnya tak percaya jika ia akan mendapatkan kejutan lagi dari orang-orang yang ia sayangi. Iqbaal mengacak gemas rambut Caca ia dapat melihat dari raut wajahnya jika Caca sangat bahagia dan ia senang melihatnya. Caca menatap Iqbaal ia memberikan senyuman kepadanya, Caca maju ke depan untuk tiup lilin ada 2 kue ulang tahun yang tingkat dengan berukuran cukup besar. Sebelum tiup lilin Caca make u wish terlebih dahulu.

Fiiuhhh

"Yeeeeyyyy Happy sweet seventeen Caca." sorak teman-temannya diringi suara tepukan tangan.

Caca tersenyum senang ia sangat beruntung dikelilingi oleh orang yang sayang pada dirinya. "Makasih semuanya." ucap Caca.

"Potong kuenya dulu dong." ucap Steffi.

Caca mengambil pisau dan mulai memotong kuenya secara perlahan. Suapan pertama ia berikan untuk kedua orang tuanya, kedua untuk abangnya, ketiga Iqbaal, ke empat bundanya Iqbaal, kelima teh ody dan semuanya ia suapi satu persatu.

"Selamat ulang tahun sayangnya bunda, nggak kerasa ya sayang kamu udah tujuh belas tahun sudah dewasa waktu dulu perasaan bunda masih gendong kamu sekarang kamu udah punya pacar. Semoga menjadi pribadi yang lebih baik, sehat selalu, makin dewasa menyikapi masalah yang ada, tetap jadi kamu putri kecil nya bunda, bunda sayang kamu." tutur bundanya.

Caca menangis bahagia mendengar ucapan bundanya. Dia wanita terhebat dalam hidupnya, yang telah mengandung nya, yang sudah mengurusinya hingga sekarang. Caca memeluk bundanya erat ia menangis dipelukan bundanya. "Makasih bunda, makasih telah berjuang buat ngelahirin aku, makasih buat perjuangan bunda selama ini, ngurusin aku dari bayi hingga sekarang, tanpa bunda aku bukan apa-apa, bunda sahabat aku, teman curhat aku, I love you my mom." lirihnya.

Lucky Soniq❤IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang