13

2.1K 142 0
                                    

Heyy yooo
Balik lagi akuu.
Lagi mood nulis makanya jadi cepet next hehehe
Happy reading 😁😄
Jangan lupa votenya

  Kalo ada kata yang lebih dari bahagia, itulah yang aku rasa saat ini. Saat mata hitamku bertemu lagi hazel eyes itu. Dan aku harap waktu berhenti. Agar hari ini jangan cepat berakhir

***
"Tolong hari ini jangan jadi awkward ya, dqn jangan bahas pacar please" Sambung prilly

"Itu mah 2 permintaan namanya" Jawab ali

"Tapi oke deh" Sambung ali

"Oke"
Sambil menyatukan jari kelingkingnya tanda janji.


***

Ali membawa prilly kesebuah tempat dimana mereka sering menghabiskan waktu bersama tanpa seorangpun tau.

Perjalanan ke tempat tersebut memakan waktu sekitar satu jam. Saat sampai ditempat tujuan.

"Liii, ini beneran?"
Prilly masih tak percaya dengan apa yang dia lihat.

"Yaa. Kamu eh,,, hmm sorry maksudnya lu masih inget kan prill"

Prilly hanya mengangguk senang.
"Udah lama banget kayanya gue ga kesini. Setelah kejadian waktu itu" Ujar prilly sambil mengingat kejadian beberapa waktu lalu.

"Udah lah prill. Anggep aja kemaren proses kita mendewasakan diri, menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan apalagi sekarang lu udah punya kehidupan baru dan hubungan baru kan." Jelas ali ragu.

"Iya juga. Kalo dipikir2 dulu gue bego banget ya, gampang banget ngambil keputusan kaya gitu"

"Udah lah. Mungkin kemaren emosi lu juga kan lagi ga ke kontrol dan hubungan kita lagi ga bagus juga. Jadi campur aduk semua"

"Maafin gue ya li, gue udah ja...." Ucapan prilly terhenti karna ali meletakan jari telunjuknya pada bibir prilly.

"Ssstt... Udah yang lalu biar berlalu. Gue berharap punya satu hari sama lu. Dan akhirnya harapan itu terwujud, jadi kita jangan ada sedih2an hari ini ya" Ujar ali menjelaskan dengan lembut. Lalu membelai pipi prilly.

"Lii,, gue boleh tanya ga ?" Tanya prilly ragu.

"Ya boleh dong. Mau tanya apa ?" Tanya ali balik

"Sebenernya kenapa hari ini lu minta ketemu gue. Ya lu tau lah setelah beberapa bulan kemaren kita jadi awkward kan" Jelas prilly ragu.

"Lu beneran mau tau ? Tapi setelah lu tau gue harap lu gaakan marah"

"Lii jangan buat gue penasaran deh"

"Ahaa itu yang gue suka ehehe.lu makin penasaran makin cantik"

"Apaan si lii orang lagi serius"

"Jangan serius2 ah nanti gue baper heheh" Canda ali berusaha mengalihkan pembicaraan

"Li jangan ngalihin pembicaraan deh."

Ali menatap prilly dalam lalu menggenggam tangan prilly.

"Nanti gue jelasin setelah kita senang2 hari ini. Oke ?"

"Kenapa ga sekarang aja lii?"

"Sabar dong prill nanti bakak gue jelasin ko"

Prilly hanya cemberut.

"Sekarang kita balapan ya yang sampai di atas bukit sana duluan. Bebas nyuruh apa aja ke yang kalah ?" Usul ali.

"Bener ya"

"Oke, siappp? Goo" Ujar ali lalu lari mendahului prilly.

"Lii tungguin ihh curang.. Malesinn"

"Ayoo sini prill balapin gue ayoo"

Akhirnya prilly sampai didekat ali yang hampir sampai atas bukit tersebut. Lalu berusaha mengelitiki. Dan akhirnya terjadi aksi saling mengelitiki. Mereka tertawa bersama. Sampai mereka tak sadar mereka telah sampai diatas bukit tersebut.

"Lii,, dari atas sini indah banget ya pemandangan sore ini" Prilly sadar telah sampai diatas bukit sedikit menjauh dari ali dan memandang ke sekitar

"Indah seperti your eyes"

Prilly hanya tersenyum.

.
.
.
.
****
Segini dulu ya i hope kalian ga bosen baca cerita aku yang ga jelas ini hehehe
And jangan lupa vote ya 😁
See you in next chapter

  17 february 2018

Tetaplah Menjadi IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang