14 👫

2.2K 139 0
                                    

Haii aku comeback lagii
Jangan lupa vote oceeee 😀

Dia datang saat kamu tanpa kabar, lalu dia pergi saat semuanya porak...
Dan kamu tetap jadi kamu. Walau berjarak

***

"Lii,, dari atas sini indah banget ya pemandangan sore ini" Prilly sadar telah sampai diatas bukit sedikit menjauh dari ali dan memandang ke sekitar

"Indah seperti your hazel eyes"

Prilly hanya tersenyum.

Mereka menikmati sore itu tanpa awkward dan ya tanpa jarak. Seperti masalah kemarin yang membuat jarak diantara mereka cukup terlihat.

***
Flashback

Prilly melirik hpnya terus. Menunggu kabar dari laki2 yang 2 tahun ini dekat dengannya.
Tringggg

Rama

Hai prill
Lagi sibuk ga ?

Ya kenapa raf

Jalan yuk

Eh, gue gabisa. soalnya lagi
jalan sama kak ricu

Jalan kemana. Ikut dong

Biasalah. Kesini aja

Setelah itu prilly melanjutkan jalannya dengan kak ricu.

"Kak rama mau ikut gabung gapapa kan"

"Ya gapapa, gabung aja. Eh iya ga ajak ali prill"

"Hmm ali aja gaada kabar kak"

"Oh mungkin lagi sibuk dia. Nanti juga ngabarin"

Stelah berbincang2 cukup lama dengan kak ricu. Rama pun satang menghampiri mereka.

"Haii. Sorry lama ya heheh" Ujar rama

"Yaelah selow aja ram, eh iya duduk sini"

"Eh kita foto yuk" Ujar ricu. Lalu mereka berfoto ria.

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"

Prill kenapa ngeliatin hp terus, nungguin ali ngabarin ya " Ledek kak ricu.

Prilly hanya tersenyum terpaksa. Padahal hatinya cemas menunggu kabar ali.

"Hmm tadi gue abis barengan ali. Cuma tadi dia balik duluan kayanya. Sama kalya sama cewe satu itu kayanya deket banget sama ali"

"Siapa" Reflek prilly langsung bertanya.

"Wess prill ngegas banget" Tegur ricu

"Kurang tau deh. Kayanya lawan main nya deh. Soalnya sempet denger ngomong mau ke lokasi gitu"

"Oh, koo dia ga ngabarin gue ya"

"Emang ga chatan dari tadi? Soalnya selama gue disana ali pegang hp terus ko, kirain chat sama lu prill"

"Ga, udah lah"

Ricu berinisiatif menghubungi ali lewat vidio call.

"Haii lii ganggu ga"

Prilly mendengar nama ali otomatis langsung menengok ke ricu. Padahal tadinya ia sedang seru mengobrol dengan rafa.

"Eh iya kak ga ko, ini lagi break. Lagi dimana kak" Jawab ali dari sana

"Ini lagi di GI sama prilly sama dede rama heheh" Ujar ricu sambil memirimgkan hpnya mengunjukan pada prilly dan rafa.

"Aliiii kemana aja, gaada kabar" Protes prilly.

"Ciee kangen ya, hehe maaf ya ga sempet tadi soalnya"

"Ga sempet apa emang lagi asik disana"

"Ga ko prill beneran deh gasempet. Nanti deh kalo kelar cepet syutingnya aku mampir ke rumah"

"Beneran? Awas aja boong. Aku tungguin lhoo" Prilly tersenyum excited.

Mereka terus berbincang2, dan rama merasa tersisihkan.

"Prill aku take dulu ya, kak ricu jagain prilly ya,"

"Tenang li. Prily aman sama gue tapi harusnya elu yang jaga. Tikungan tajam soalnya hehe"

"Ngomong apa sih kak"

"Ga prill. Udah lii byee lu take aja sono haha"

Klikk

Beberapa saat kemudian ricu men chat ali.

Ricu
Li jagain prilly ya, feeling gue gaenak. Si rafa keliatan banget ngedeketin prilly. Ati ati ditikung

Ga mungkin lah kak, si rama kan
temen gue. Yakali dia nikung.
Gue percaya sama prilly ko

Ya itu sih terserah elu. Gue cuma kasih tau aja.

***

"Eh iya prill abis ini mau kemana lagi. Gue kayanya harus balik deh,"

"Hmm aku mau ke salon dulu kak, biasa lah hehe"

"Yaudah abis ini gue langsung balik ya, lu ram mau langsung balik atau gimana"

"Hmm gatau liat nanti aja kak"

"Oke deh"

Lalu setelah dari cafe tersebut. Ricu pamit pada prilly dan rama.

"Prill balik ya, oiya jaga hati ati2 bisa retak hubungan lu sama ali. Gue liat si rama tertarik sama lu" Bisik ricu

" Apaan si kak, gamungkin lah. Akukan sama rama temenan. Lagian dia juga temen ali gamungkin banget suka sama aku"

"Yaudah yang penting gue udah bilangin ya"

Lalu ricu pergi. Rama memutuskan untuk ikut menemani prilly ke salon.


***

Segini dulu ya.. Hmm chapter selanjutnya masih soal flashback kayanya hehehe
See you in next chapter. Jangan lupa vote 😆

21 february 2018

Tetaplah Menjadi IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang