15 😤

2.3K 142 0
                                    

aiii aku comeback
Happy reading
Jangan lupa vote 😆


Ada yang hilang meski kita bersama
Ada yang hilang walau kita bercanda gurau.
Ada yang hilang saat jarak dan waktu
Tak berpihak pada kita.
Dan aku kalah saat dia bisa memberimu waktu dan jarak

**

Lalu setelah dari cafe tersebut. Ricu pamit pada prilly dan rafa.

"Prill balik ya, oiya jaga hati ati2 bisa retak hubungan lu sama ali. Gue liat si rama tertarik sama lu" Bisik ricu

" Apaan si kak, gamungkin lah. Akukan sama rama temenan. Lagian dia juga temen ali gamungkin banget suka sama aku"

"Yaudah yang penting gue udah bilangin ya"

Lalu ricu pergi. Rama memutuskan untuk ikut menemani prilly ke salon

***

Beberapa hari kemudian prilly semakin dekat dengan rama. Dan mulai membiarkan ali yang sering tanpa kabar.

Ali merasakan ada yang aneh pada prilly akhir2 ini. Biasanya prilly bawel banget yang dan pasti selalu spam chat jika ali telat mengabarinya sedikit. Kebetulan syuting hari ini lebih sedikit scene. Jadi ali memutuskan untuk main ke rumah prilly dan memberi surprice. Karna bebenrapa hari ini jarang sekali qtime berdua.

***

Sore itu prilly sepulang latihan dan segala macam persiapan untuk konsernya. Prilly dijemput rama, mereka ke sebuah mall karna rama beralasan ingin membeli peralatan yg kurang untuk persiapan studynya di luar negri.

Setelah selesai. Mereka hendak pulang tapi terjebak macet.

"Prill? Gimana hubungan kamu sama ali ?"

"Baik2 aja ko"

"Bukannya ali itu jarang ngabarin kamu"

"Ya iya, tapikan mungkin dia sibuk syutingnya jadi gitu"

"Setau aku cewe tuh butuh yg namahya diperhatiin juga. Kamu pun pasti sama"

"Ya iya, yaudahlah ali tetep perhatian ko sama aku. Ya lagian kan aku sama dia punya kesibukan masing2."

"Tapi gimana dengan hubungan kita ?" Tanya rafa

"Hubungan apa ? Ram, ko kayanya kamu salah mempresepsikan perhatian dan kebersamaan kita deh"

"Salah apa prill? Aku rasa kamu nyaman sama aku, dan akupun begitu. Jadi apa yang salah"

Tinn tinn tinn
Ternyata jalanan sudah mulai lancar kembali tapi mereka tak sadar karna terlalu serius berbicara. Lalu rama melajukan mobilnya. dan terjadi dikeheningan di sana.
Sampai depan rumah prilly membuka seatbellnya dan kendak keluar dari mobil.

"Ram maaf ya, bukan maksud aku php atau gimana. Tapi kamu tau lah hubungan aku sama ali gimana, aku gamau ali salah paham nantinya sama hubungan kita tapi kayanya kita harus jaga jarak sekarang maaaf ya" Prilly lalu keluar dari mobil rama.

Rama mengejar keluar dari mobilnya.
"Prill tapi aku sayang sama kamu"

Prilly berenti jalannya. Lalu rama menghampiri.

"Sorry ram.. Gue gabisa"

"Kenapa?"

Prilly diam.

Prokk..prokk prokk
Suara tepukan tangan dari seseorang. Yang membuat prilly kaget.

"Tadinya aku mau kasih surprice ke kamu. Karna aku sadar aku akhir2 ini jarang aa waktu kekamu, walau sekedar chat" Ujar ali tenang, tapi seperti menahan emosinya.

"Tapi ternyata aku yang dikasih surprice kaya gini, wow aku ga nyangka banget. Yang lebih ga nyakanya ternyata orang yang gue anggap sahabat pun yaa,, muna" Sambung ali sambil menatap rafa tajam.

"Alii aku bisa jelasin"

"Makasih loh prill, surpricenya makasih. Aku kira kamu bener2 pegang janji kita, pegang comitmen kita tapi tenyata..."

"Prilly gasalah broo," Potong rama

"Wow, iya prilly ga salah. Terus siapa yang salah disini ? Gue ? Iya gue pasti mau nyalahin. Gue aja yang jarang ada kabar apalah apalh. Iya gue salah "

"Kalo lu nyadar lu salah kenapa ga berubah. Kenapa ga sedikit luangin waktu lu buat sekedar chat atau something. Setidaknya kasih perhatian dia. Sekedar ngebela dia yg everytime dibully di sosmed pun lu ga pernah. Trus apa ? Apa yang bisa dia liat? Buat dia bertahan sama hubungan dan comitment bulshit lu itu. Apa " Rama mulai emosi.

Ali terdiam.

"Diem kan lu, baru nyadar lu. Prilly butuh juga perhatian dari org yng dia sayang .jadi gaada salahnya juga gue mencoba mencari celah buat masuk ke hatinya. Bahkan bukan gue aja men, pasti banyak cowo yang berlomba2 buat dapetin dia. "

Ali masih terdiam. Ia meredam emosinya. Prillypun sama dia masih terdiam menahan agar air matanya tidak keluar

Beberapa lama kemudian. Ali menghampiri prilly

"Prill maafin aku, aku udah keterlaluan. Maaf prill"

Jatuh sudah air mata yang dari tadi ia tahan. Prilly langsung berhambur ke pelukan ali.

"Maafin aku li"

"Ga prill aku yang minta maaf. Aku salah, maaf prill maaf"

Rama yang menyaksikan kejadian itu hatinya sakit, lalu hendak beranjak dari sana.

"Ram tunggu," Panggil ali.

"Sorry broo, sorry gue udah emosi tadi" Sambung ali.

"Thanks udah perhatian sama prilly, udah selalu ada buat prilly"

Rama hanya mengangkat jempolnya lalu pergi

Tinggalah prilly dengan ali disana.

"Prill... Aku... Aku"

***

Hehehe segitu dulu ya gaesss
Jangan lupa vote

28 february 2018

Tetaplah Menjadi IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang