penolakan

5 0 0
                                    

Dering jam beker mulai terdengar bising di telinga cinta yang menandakan dia harus berhenti berputar di alam.mimipi dan saatnya untuk berlanjut ke alam yang nyata "uaaaChhhh..hmmm masih ngantuk..."cinta membuka matanya perlahan lalu berjalan kearah kamar mandi dan langsung menymbar handuknya untuk segera mandi

Selesai mandi cinta langsing mkaiseragamnya di liriknya jam sudah menunjukan 06:15 saatnya untuk cinta turun lalu sarapn setelah itu baru dia berangkat kesekolah seperti biasa

Cinta mengambil sepotong roti lalu diolesi dengan slai kacang kesukaanya setelah selesai baru dia berangkat dn berlanjut untuk jalan kesekolahnya
Saat cibta keluar dari gerbabg rumahnya matanya langsung menatap kearah seorang pria yang sdah stay di dpan rumahnya entahlah nampaknya pria itu sedang menunggu seseorang ,cinta melirik kearah sekitar namun tidak ada orang lagi selain dia ajirnya dia memutuskan yntuk memberanikan diri mendekatinya "rey...lagi nunggu cp...???"cinta menepuk bahu rey pelan dan langsung di balas tatapan oleh rey "lo lupa....??"tanya rey tanpa mengalihkan pertanyaan cinta, cinta memasang pose perfikir dengan menaruh telunjuknya di dagu entah apa yang sedang cb iyha ingat

Flash back
Malam mulai larut, namun cinta masih setia dengan ponselnya

Reyhan Adi.P
Btw kok lo jalan kakai kesekolah
Emang gak ada yang nganterin

Cinta febiola
Emmz soalnya gak ada yang mau jadi tukang ojek gue...Hehehe

Reyhan Adi.P
emmmz gue mau jadi tukang ojek lo....

Cinta febiola
Hehehe gclahlo gc pantes jadi tukang ojek...

Cinta terkekeh membaca pesannya sendiri seraya membayngkan bagaimana jika reyhan benar benar tukang ojek bayangkan saja pazti cwek cwek pada gak mau naik angkotan umum

Reyhan Adi.P
Serius ta...lo gc mau
Knp karna gue terlalu ganteng yha...

Cinta febiola
Apasiiih pd bnget lo

Pesan mereka di ahiri saat mama cinta menyuruh cinta untuk segera tidur lalu cinta juga mberitahukannya pada reyhan

Flash back end

Cinta menagngguk mengerti setelah mengingat kejadian tadi malam "jadi lo seriuss...??"duara cinta terdengar penuh keraguan"ya serius lah kapan gue gac serius sm ceek...??"ucapnya dengan seringai yang terdengar licik menurut cinta namun mungkin tidak bagi orang lain "udah ayoook??"ajaknya dengan nada yang penuh dengan paksaan sebenarnya bukan paksaan siih lebih ke harapan ajha

Saat di depan gerbang sekolah sudah mulai tak terhitung berapa pasang mata yang mengikuti mereka sedari tadi membuat cinta jadi malu dan ingin rasanya menutupi wajahnya dengan apapun yang ada di depannya asal rasa malunya bisa ternetralisir saat itu juga "makasih ea rey...??"ucap cinta lalu memberikan helm yang ia pakai tadi pada reyhan, sebelum cinta melangkah jauh reyhan kembali memanggil cinta"cinta....???"mendengar panggilan itu cinta berbalik arah menatap rey yang masih duduk di atas sepedanya"nanti gue tunggu lo disini ea...??"ucapnya pada cinta yang di balas anggukan oleh cibta setelah itu cinta memtuskan untuk segera kekelasnya "pagi kayla...?"sapa cibta pada temannya yang masih sibuk menyontek pr temannya "alay luu ta...sini bantuin gue...??" Kayla tak beralih pandangnnya dari buku catatannya meskipunnia tau kalu ada cinta di sebelahnya "lagian pr lo kerjain di kelas"kayla tetap tidak menghiraukan perkataan sahabatnya saking sibuknya, mungkin karna takut kena hukum lagi...

Bel istirahat sudah berbunyi setelah tiga jam pelajaran berlangsung sebagian penghuni sekolah sudah berada di kantin suatu kebiasaan yang tidak bisa di tolerir lagi

Cinta berjalan beriringan dengan kayla yang sedari tadi sudah mengeluh karna lapar,sampai di kantin sekelompok perempuan yang duduk di pojok kantin terlihat menatap sinis kearah cinta,entah itu cuma perasaan cinta atau tidak tapi yang jelas saat cinta menginjakan kaki di di kantin mereka menatap sinis lalu terlihat berbisik "kay...lo ngerasa gc klo mereka ngomongin kita...??"suara cinta hampir tidak terdengar,sementara katla masih mencari siapa yang di maksud oleh sahabatnya itu "itu maksud lo...?"kayla menunjuk kearah sekelompok wanita yang masih terlihat berbisik "udah lah mereka kan emang biang gosip"kata kayla berusaha menenangkan sahabatnya lalu berjalan mencari tempat yang kosong

Dari arah lain sepasang mata mengintai kearah mereka "woyyy...lo liatin apaan siih...??"salah satu temannya mengagetkannya membuat ia kembali terfokus pada teman temannya "apaan sih lo...lama lama gue tabok lo..."reyhan adi pratama memang terkenal dengan watak yang keras tidak heran jika ia banyak di takuti oleh teman seangkatannya,namun vansnya tetap tidak pernah berkurang meskipun mereka tau sikap reyhan seperti apa

Reyhan melambaikan tangan kearah cinta saat tatapan mereka saling bertemu, diarah yang lain cinta malah terlihat bingung dengan menatap kedekeliling berusaha mencari orang yang sedang di lambaikan tangan oleh reyhan, cinta menunjuk dirinya sendiri menatap kearah reyhan memastikan kalu benar dia yang di panggil oleh reyhan
,reyhan balas mengangguk dengan perlahan cinta menuju kearah reyhan "sini duduk...???"pinta reyhan seraya menepuk kursi yang ada di sampingnya,dengan malu malu cibta duduk di sebelah reyhan sementara kayla duduk bersama teman reyhan "kenalin kali...!!"salah satu teman reyhan menoel noel lengan reyhan "oea kenalin ini haykal afanda pratama dan ini riki prayoga "reyhan memperkenalkn kedua temannya pada dua gadis yang berada di sampingnya "gue kla putri ini sahabat gue cinta febiola"jawab kayla mewakili cinta yang masih terlihat gugup duduk di samping reyhan "kok lo nunduk gitu siih knp..??"tanya reyhan yang sontak membuat kedua teman reyhan menatap kearah cinta termasuk kayla "gpp kok..."ucap cinta langsung karna tidak ingin terlihat gugup di depan teman teman reyhan

Setelah mengikuti pelajaran sehari ini dengan penuh perjuangn ahirnya bel pulang pun berbunyi "ta...emang bener lo tadi pagi bareng reyhan...??"tanya kayla tiba tiba dan berhasil memutus lamunan cinta "iyha..."kayla melotot kearah cinta antara tidak percya dan heran bercampur jadi satu "jangan bilang klo reyhan ckrang jg lagi nugguin lo...??"kayla  melirik kearah reyhan yang sedang memInkan kunci motornya "eh bro lo gak mau pulang ...nangkring ajha lo..."ucap riki yang masih belum juga pulang

Sebelum menjawab pertanyaan edo cinta datang dan mendekati mereka "ekhemmm hemmm pantesan ajha madih nagkring orang lagi nunggu tuan putrinya..."ucap riki yang di sertai kekehan kecil satu toyoran langsung mendarat di kepala efo"yaela bro lo bisa gak kalem dikit"ucapnya seraya mengelus kepalanya yang dibtoyor oleh reyhan sementara cibta hanya tersenyum karna melihat kejadian lucu tesebut

"Yaudah yuk ta...pulang?ajak reyhan memberikan helm pada cinta "gue pulang duluan yha...??"cinta pamit pada temannya yang masih terlihat manyun karna cinta tidak mau menceritakan kedekatannya dengan reyahan padanya "gak usah manyun gitu kayla.....tambah jelek lo"ejek cinta sebelum ahirnya pergi meninggalkn kayla dan riki di parkiran

"Maksiih ya rey..???"ucap cinta saat ia sudah sapai di rumahnya,yang di balas anggukan oleh reyhan setelah itu berbalik arah untuk pulang

Reyhan mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang karna ia rasa ia tifak terlalu terburu buru saat ini sampai di tengah jalan seorang perempuan mencegatnya di tengah jalan "eva....??"teriak rey saat ia menghentikan motornya secara tiba  tiba "rey..gue mohon lo gabung lagi sm club abang gue yha...??"ucapanya saat rey mendekatinya"sorry va gue gak bisa..."reyhan menjawabnya datar "lo knp sih rey...gue tu cinta sm lo.."eva merangkul tubuh rey secara tiba tiba seakan mereka berdua sudah menjalin hubungan (pacaran)"rey gue itu udah dari dulu cibta sama lo gue gak mau lo pergi dari gue  plisss"lirihnya pelan "sory va gue cm nganggep lo temen gak lebih.."reyhan melepas rangkulan wanita yang disapanya eva itu tadi lalu melangkah menuju motornya lalu pergi meninggalkn eva.

Pesona BadboysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang