rencana reyhan

2 0 0
                                    

Semua siswa sudah berada di dalam kelas saat bel berbunyi di kelas XI semua siswa sdah mulai riuh dengan berbagai topik pembicaraan "bob lo liat rey gak...???"riki menghampiri bobi teman sekelasnya yang sdang sibuk dengan ponselnya tidak mungkin jika bobi tidak mengetahui rey dmn karna dia selaly memantau teman temannya yang masuk kekelas sebagai jetua kelas yang baik seharusnya begitu "kagak...dari tadi dia gac masuk..."riki tercengang karena dia yakin tadi rey jalan terlebih dahulu ke jelasnya "kal rey gak masuk ktnya.....??"dengan cepat haykal merogoh tasnya dan langsung mencari nomor rey lalu menekan tombol call "tuuut tuuutt tuuutt"
"Achhhh gc di rijek lagi.."haykal kbali menyimpan ponselnya

Di kelas cinta hanya ada kayla yang masih sibuk dengan tugasnya lalu cinta dtang dan mengagetkannya "daaaarrrr?? Hayoo sibuk ajha niii"kayla terlihat kesal tapi melihat wajah cinta yang berseri seri ia jadi penasaran"kamu knp ta...seneng gtu..??"cinta menyentuh pipinya memastikan ucapan kayla "gpp kok..."tak lama setelah itu guru cinta datang dan mulai memberikan setumpuk pelajaran yang sdah siap untuk di hidangkan pada muridnya.

6jam telah berlalu bel panjang telah berbunyi saatnya bagi semua siswa untuk meninggalkan kelas dan merefresh otaknya yang semula di penuhi  oleh pelajaran "gue pulang dlu ea ta..."ucap kayla debelum ahirnya pergi

Reyhan nampak suntuk sembari memainkan ponselnya berkali kali reyhan berniat untuk menghubungi cinta dan meminta penjelasan padanya tapi ia tidak juga melakulannya "woyyy cemberut ajha lo...??"sapa seseorang tiba tiba "gigi....??"kata reyhan setelah mengetahui orang yang mengagetkannya adalah arta regina sepupunya yang tinggal di Amerika "lo ngapain dsini..."gigi duduk di samping reyhan yang masih bersandar di bahu kursi "gue mau tinngal dsini alnya gue mau pindah kesekolah lo..."katanya menjelaskan yang di balas anggukan oleh reyhan..."lo knp bete gitu...???"gigi menepuk pipi reyhan kasar "sakit tau...gue lagi bete sm seseorang.."reyhan menceritakan kekesalannya pada gigi yang menyimak setiap perkataan reyhan dengan serius samapai ahir "yaelah gtu ajha cemburu kayak ababil ajha lo..."kekehan kecil terdengar saat gigi mengejek reyhan yang semakin kesal "lo bales ajha tuh cwek...gampang kan...??"ktanya saat melihat sepupunya yang semakin cemberut, reyhan mulai memikirkan kata kata gigi yang mnurutnya masuk akal ia mulai mencarai ide bagaimana caranya agar ia bisa membuat cinta cburu sama sperti yang ia alami tadi pagi "lo mau bantu gue gak...??"pinta rethan pada sepupunya "bantu apa...trus kalo gue bntu lo gue dapet apa...??"reyhan menepuk jidat gigi "lo tuhh kayak gak knl gue ajha tenang ajha lo mau minta apa gue kasiihh...jadi gmn??"gigi memasang pose berfikir sampai ahirnya "okke dech..."
"Tapi ada syaratny...??" Reyhan kembali meminta "cailah Yang minta bantuan cp...malah lo yang ngasih syarat??"gigi menggelengkan kepalanya pelan namun ahirnya ia menyetujui permintaan sahabatnya itu "emmmz lo harus bantu gue bikin cemburu gebetan gue lo ngu jadi pacr gue....?? "Reyahan mwlirik sepupunya yang nampak kaget dengan permintaN reyhan, melihat reyhan dengan tatapan memohonnya "Ihhh sejak kapan..pcr gue kayak lo...??"ucapanya dengan nada yang jijik, satu toyoran meledat di kepala gigi membuat ia meraung kesakitan "okke dech gue mau awas kalo lo gak nepatin janji..."mereka kembali kepikiran masing masing setelah menetapakan rencananya

Hari ini hari pertam gigi kesekolaha barunya yaitu di Nusa Harapan, mobil reyhan di parkir di tempat biasa kali ini ia sengaja membawa mobil karna ia harus datang bersama regina sepupunya yang juga akan sekolah di sekolahnya

Gigi keluardari mobil reyhan dengan serentak semua mata memandangnya terutama kaum pria

"Wiiihh cantik bnget man.."

"Siapa tuhh kok bareng reyhan jangan jangan cweknya lagi "

Dan masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan yang di dengar oleh gigi namun ia tidak menghiraukannya "inget rencana kita...??"bisik reyhan dan langsung mengandeng gigi layaknya pasangan kekasih membuat semua orang jadi envy

"Anjir gue envy nii...mereka cocok bnget"

"Reyhan kok tega banget siih "

Teriak salah satu cewek di seberang sana dan membuat gigi tersenyum geli namun tidak begitu dengan reyhan

Dari kejauhan kayla nampak terburu buru saat melihat reyhan bergandengan dengan gadis lain "ta...ta...ta...??"nafas kayla msih tersenggal senggal saat ia sampai di depan cinta "kenapa siih kay..tenang dulu...???"ucap cinta mencoba menenangkan"itu hos...reyhan hos...reyhan gandeng cewek lain.."jawabnya masih dengan nafas yang ngos ngosan "hah...."cinta nampak bingung meskipun masih dengan nada yang tac percya namun tidak menutup kebenaran kalau cinta terlihat cemburu "udah ayok cepet kalo gak percya..."tanpa banyak bicara lagi kaya langsung maenarik tangan cinta dan membawanya melihat reyhan

Sampai di depan kelas XI cinta melihat reyhan seperti yang di katakan kayla ia sedang bersama seorang gadis dari kejauhan mereka nampak akrab sekali seperti sepasang kekasih "tuh...kan ta..."kayla menghentikan langkahnya saat mereka berdua berhasil bertemu dengan reyhan "udah lah kay...gue masuk kelas.."cinta berniat untuk meningglakn kayla dan menuju kekelasnya, hal itu di sadarinoleh reyhan kali ini ia bisa bersorak bahagia karena rencananya berhasil "ituh gebetan lo...??"gigi menunjuk cinta yang mulai menjauh setelah melihat ia dengan reyhan, reyhan mengangguk puas "yha...boleh juga siiih cantik...""
"Yaiyalah cantik emang lo..??"reyhan angkat bicara "ye was ajha lo..."
"Sorry dech...ayo masukkk...??"ajak reyhN kemudian "pacar tungguin donkk..."rengekan gigi terdengar menggelikan di kuping reyhan ia tau kalau itu hanya ejekan gigi padanya saja

Saat itu cinta tengah mondar mandir di depan gerbang menunggu kakaknya yang berjanji untuk menjemputnya hari ini,karna terlalu lm menunggu ia memutuskan untuk meminjam buku dulu di perpustakaan,

10 menit kemudia ia sdah kembali dengan membawa buku di tangannya ia melewati parkiran sekolahnya untuk menuju gerbang disana sudah ada reyhan yang nampak mesra dengan pasangannya sambil membahas sesuatu,cinta terus berjalan berusaha untuk tidak menghiraukan keberadaan mereka tapai ssaat ia melewati mereka reyhan menarik tangn cinta tanpa menoleh "yaudah nanti kita jetemuan disana ea..??"ucapa reyhan untjk terakhir kalinya pada gadis di depannya namun tetap memegang tangan cinta "okke dech...syang..."jawabnya dengan senyuman manisnya tapi tidak begitu menurut reyhan, setelah gigi pergi ia langsung berbalik arah menatap cinta yang masih tertunduk entah karna apa tapi hal itu berhasi membuat reyhan semakin tergila gila pada cinta "lo pulang bareng gue..."ajaknya namun cinta tetapa tidak beranjak dari duduknya "bukannya dia sdah punya pacr knp harus ngajak aq"ucap cinta dalam hatinya beberapa pertanyaan muncul seketika namun berhasil ia buyarkan mendengar ajakan  reyhan "ra...ayookkk??"ajaknya lagi dengan sedikit pemaksaan "kok lo gak ngnterin pacar lo...??"cinta nampak menyesali ucapannya karena pasti reyhan akan berfikir kalu cinta cemburu padanya "cwek gue udah mdiri..."jawab reyhan singkat dan kali ini berhasil membuat cinta tac bertanya lagi dan menuruti ajakannya untuk pulang bersamanya.

Pesona BadboysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang