Mencintaimu
adalah ketidaksengajaan yang paling mengagumkan.
Dan merindukanmu
ialah rutinitas paling menyenangkan.
Namun itu dulu, ketika kamu masih di sini.
Sesaat sebelum kamu buat keputusan sendiri.
Sesaat sebelum kamu pergi dan tak kembali lagi.
Kukira, kepergianmu adalah terakhir kalinya aku menanggung luka, tapi kenyataan berhasil menyesakkan dada. Ternyata sosok tempatku menyimpan rasa, menaruh harap kepada hati yang berbeda.
Lalu, mengapa harus pernah ada cerita di antara kita? Yang membuatku mengenang segalanya.
Kini, merindukanmu adalah tangisan paling melelahkan.
Dan tetap mencintaimu adalah pilihan paling menghancurkan.
—chyntia
Attention please:
Cerita ini udah tamat, karena ya udah tamat aja pokoknya, ga usah d tanya lagi, abis ini gabakal ada lanjutan ceritanya, sekian terimakasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
my Lebanon Boy
Romance[TAMAT] Kuberitahu kepadamu; Perjalanan kita ini mungkin tidaklah mudah. Akan ada satu-dua orang yang mencibirmu. Akan ada satu-dua orang yang mengatakan kita tak pantas jika bersama. Tapi terlepas dari itu semua, aku berjanji kepadamu. Bahwa ini se...
