Fairy House Special Jeju
-12-
Hari keberangkatan ke Jeju tiba. Kyungsoo dengan berat hati menyetujui Baekhyun untuk ikut ke Jeju, asalkan Chanyeol ikut maka Kyungsoo sudah merasa senang.
“Soo.. apa kita tak perlu membawa selimut tambahan? Kurasa cuaca disana sedang dingin” ucap Baekhyun ketika mereka sedang Check-in di bandara.
“untuk apa? Kita akan tinggal di villa milik Chanyeol. Semua sudah tersedia disana baek” jawab Kyungsoo sambil memandang Chanyeol yang tengah berjalan di depannya.
“woaa daebak.. Chanyeol punya villa sendiri” puji Baekhyun.
Mereka pun segera melanjutkan perjalanan. Tiket pesawat yang dibeli merupakan tiket VIP sehingga mereka mendapat kursi sendiri. Sebenarnya Baekhyun tak keberatan jika Chanyeol membelikannya tiket kelas ekonomi, tapi Chanyeol mengatakan bahwa mereka harus terus bersama sama bertiga.
Sepertinya Kyungsoo mabuk udara, beberapa kali ia harus mengeluarkan isi perutnya dan membuatnya kurang bisa menikmati perjalanan.
“Soo-ah apa masih mual?” tanya Baekhyun begitu Kyungsoo sudah mendingan.
“eoh baek.. padahal aku mabuk laut bukan udara.. aish ini pasti karena kemarin aku bergadang untuk menyelesaikan pekerjaan di butik”
“Kalau begitu tidurlah.. kau kelihatan lelah”
“tidak.. aku sudah terlalu banyak tidur, kau tahu kemarin aku menimbang berat badan dan ternyata bobotku naik 2 kilo. Aku harus rajin olahraga di Jeju nanti”
…….
Sebuah taxi berhenti di depan sebuah villa yang cukup besar yang berada di atas bukit dengan pemandangan yang indah. Sayangnya kita harus menaiki sekitar 100 tangga untuk sampai ke halaman dan pintu masuk villa.
Taxi tersebut hanya dapat mengantar sampai halaman depan saja. Selebihnya tentu saja harus menaiki tangga. Chanyeol,Kyungsoo dan Baekhyun harus rela bermandi keringat karena harus menaiki tangga dan membawa barang bawaan mereka masing masing.
“Baek hati hati.. atau ingin kugendong sampai atas?” tawar Chanyeol saat melihat Baekhyun hampir terpeleset, tentu saja itu karena Baekhyun harus membawa kopornya yang lumayan berat.
“Ani..gomawo” tolak Baekhyun kalem.
Kyungsoo merasa sedikit cemburu, harusnya Chanyeol memperhatikannya yang sangat lelah apalagi tadi ia habis muntah muntah.
Bukk..
Kyungsoo meringis sakit ketika ia jatuh dan sialnya kakinya seperti terkilir. Untung tidak sampai jatuh menggelinding ke bawah, bisa gagar otak dia.
“astaga Soo.. gwencanha?” tanya Baekhyun khawatir.
“sepertinya terkilir baek” ucap Kyungsoo sambil mencoba menggerakkan kakinya.
“Yeol.. kau gendong Kyungsoo saja.. barangmu dan Kyungsoo biar kubawakan” usul Baekhyun. Chanyeol tampak ragu menyetujui ide Baekhyun.
“naiklah” ucap Chanyeol akhirnya sambil berjongkok di depan Kyungsoo. Kyungsoo terpaksa naik ke punggung Chanyeol karena kakinya benar benar sakit.
Chanyeol dan Kyungsoo yang berada dalam gendongannya berjalan duluan di depan. Kyungsoo merasa pipinya panas. Ia bahagia bisa berada di gendongan Chanyeol begini. Ini seperti adegan romantis yang ia tonton di drama televisi. Kali ini Kyungsoo harus berterimakasih pada Baekhyun.
“Yeol” panggil Kyungsoo pelan. Chanyeol hanya berdehem.
“gomawo” ucap Kyungsoo tulus.
Sementara Baekhyun sedang kesusahan membawa banyak barang barang. Namun netranya kembali melihat Chanyeol dan Kyungsoo yang sudah menjauh dari posisinya. Terbesit rasa iri, mereka kelihatan romantis kalau begini. Andai saja yang digendong Chanyeol itu Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy House(END) | Chanbaek (GS)
RomanceBaekhyun harus hidup serumah dengan Chanyeol dan Kyungsoo yang sudah menikah. Akankah baekhyun merajut kenangan indah atau justru pahit seperti kesemek? Nano nano read aja