Fairy House
-9-
Baekhyun baru saja memasuki rumah dengan mengendap endap seperti pencuri. Keadaan rumah terasa sunyi dan hening. Mungkin saja Kyungsoo sudah tidur dan Chanyeol masih lembur di kantornya.
Baekhyun berhasil memasuki kamarnya tanpa menimbulkan suara. Setelah berganti baju, Baekhyun pergi ke dapur untuk mengambil camilan. Ia belum makan sejak siang, wajar kalau lapar. Baekhyun membuka pintu kulkas dan mengambil ramen untuk dimasaknya.
Begitu menutup pintu kulkas dan berbalik, Baekhyun dikejutkan oleh Chanyeol yang sudah berdiri menatap intens Baekhyun, bahkan kini kedua tangan Chanyeol sudah mengurung Baekhyun dengan menempelkan kedua telapak tangannya di pintu kulkas.
Punggung Baekhyun menabrak pintu kulkas sambil meremas bungkusan ramennya gugup.
“Kenapa kau menghindariku?” tanya Chanyeol dengan nada serius.
“A..ani aku tidak menghindarimu” elak Baekhyun.
“Lalu mengapa kau mengabaikan pesan dan teleponku?”
“geuge.. tadi banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan jadi aku harus mematikan ponselku”
“Apa Kyungsoo mengatakan sesuatu?”
“Aniyo.. lagipula memangnya kenapa jika aku benar menghindarimu? Itu harusnya tak masalah karena aku hanya saudara sepupu Kyungsoo”
“Aku hanya tak bisa jauh darimu baek.. kumohon jangan menghindar.. sejak kau tinggal disini, aku merasa betah tinggal disini. Di Rumah seperti neraka ini”
Baekhyun mengigit bibir bawahnya kalut. Kenapa Chanyeol harus mengatakannya? Apa Chanyeol memiliki perasaan padanya? Tapi ini salah.. Chanyeol itu suami Kyungsoo, sepupu yang sudah baik hati menampung Baekhyun di rumahnya.
“Ini salah Yeol, kita tidak bisa bersama dan lagi pul-”
“Ara..ara Baek, aku juga tidak mengatakan kita harus bersama.. hajiman, bisakah kau tidak menghindariku?”
“eoh.. mian Yeol.. kurasa sulit untuk kita bertemu seperti dulu lagi.. aku tak mau tumbuh perasaan lain yang akan menyakiti Kyungsoo” Baekhyun menatap Chanyeol dengan berkaca kaca.
“Aku tak akan menyakiti Kyungsoo.. tapi apa ini membuatmu bahagia? Jika kita saling menghindar?”
“Ne.. aku rasa itu lebih baik sebelum tumbuh perasaan diantara kita.. aku permisi” Baekhyun mendorong dada bidang Chanyeol dan berjalan pergi sambil menahan tangisnya, ia tidak bahagia dengan pilihannya ini.
“Chakkaman” tahan Chanyeol. Baekhyun berbalik dan Chanyeol meraih bungkusan ramen yang dibawa Baekhyun dan mengantinya dengan seplastik onigiri.
“Makanlah.. selamat malam” Ucap Chanyeol lalu pergi ke kamarnya.
Baekhyun menatap onigirinya sedih dan berlari ke kamarnya dan menangis hingga onigiri yang diberikan Chanyeol remuk. Seperti hatinya yang serasa remuk. Terkadang kita memang harus membedakan antara mencintai seseorang atau hanya menyukainya. Dan Baekhyun takut jika ia tak hanya menyukai Chanyeol, tapi mencintainya.
_________
hari ini Baekhyun pergi ke kampus dengan mata sembap. Terakhir kali Baekhyun seperti ini adalah saat ia dan Daniel putus. Baiklah Baekhyun harus tampak baik baik saja setidaknya di depan teman teman kampusnya.
“Yaa Baek.. kau semalam habis menangis? Aigoo matamu sembap sekali” Tanya Krystal sambil memandang mata Baekhyun baik baik.
“Ani.. hanya sedang ingat orang tuaku” jawab Baekhyun bohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy House(END) | Chanbaek (GS)
RomansaBaekhyun harus hidup serumah dengan Chanyeol dan Kyungsoo yang sudah menikah. Akankah baekhyun merajut kenangan indah atau justru pahit seperti kesemek? Nano nano read aja